Shop for Cheapo

Eco-Friendly & Affordable Tips to Maximize Our Life

Pages

  • Beauty
  • Fashion
  • Sustainable Living
  • Book of The Month
  • Vegetarian Journey
Do not copy without permission. Copyright to Diah Fara Dilla. Diberdayakan oleh Blogger.

Pertama kali lihat parfum ini di Instagram Story Mary, aku langsung penasaran. Namun, waktu itu baru sebatas 'kepo' saja, baru di saved siapa tau butuh. Tapi ternyata parfum Oullu Arcana yang aku gunakan sudah hampir habis. Aku pun senang karena ternyata ada kesempatan untuk coba parfum baru! Hehe. Tanpa pikir panjang aku akhirnya order trial kit dari Mine Perfumery ini.

Ok, let me explain a little bit about Mine. (dibaca mine dot) Perfumery

Jadi, Mine. Perfumery ini adalah local brand yang saat ini berfokus pada niche fragrance/perfume. Produknya diklaim vegan, cruelty free, tanpa bahan-bahan berbahaya. Mine. Perfumery dirilis sekitar bulan Mei 2021 (please correct me if I'm wrong).

Sejauh ini Mine. Perfumery mempunyai 7 varian wewangian:
- Alamalika
- Beige 96
- Ethereal
- Floraison
- La Boheme
- Lucid Dreams
- Narcotique


Karena mereka ingin memberikan wewangian yang benar-benar sesuai kepribadian, Mine. Perfumery juga menyediakan satu quiz supaya kita tau mana varian yang paling cocok untuk kita. Mereka juga sangat menyarankan untuk mix n' match jenis parfum untuk dapat wangi yang benar-benar mencerminkan diri kita. That's why the also provide the Layering Set.

Aku sendiri sudah coba quiz-nya dan aku mendapat rekomendasi varian Lucid Dreams dan Floraison. Berbekal hasil quiz tersebut, akhirnya aku memilih varian She/Her/Hers untuk trial kit-nya. Yap, trial kit atau yang dinamai Scent Designer Kit ini punya 3 variasi:

- She/Her/Hers
Gender neutral tetapi lebih condong untuk kategori wangi feminin

- He/Him/His
Gender neutral tetapi lebih condong untuk kategori wangi maskulin

- They/Them/Their
Untuk kategori wangi unisex

Harga Mine. Perfumery Scent Designer Kit ini adalah Rp190.000
Full size perfume dibandrol Rp370.000

Produknya sendiri tersedia di:
- Website
- Shopee


Satu trial kit akan mendapat 5 vial parfum. Tapi sayangnya aku enggak melihat ada info ukuran parfumnya. Atau mungkin aku missed? Namun masih cukup untuk 5 kali pemakaian. Untuk seri She/Her/Her, akan mendapat varian Floraison, Lucid Dreams, Ethereal, Narcotique, dan La Boheme.
Di dalam trial kit juga dilengkapi 5 perfume tester paper, kartu yang berisi informasi tentang wanginya, voucher diskon, dan seed paper yang (katanya) apabila ditanam akan tumbuh menjadi tanaman! Aku pribadi belum coba tanam langsung sih, hehe.

Anyway, aku udah coba trial kit ini kurang lebih 1 minggu dan seperti ini deskripsi wangi versi aku:

- Ethereal
Menurutku Ethereal adalah varian dengan wangi paling manis diantara lainnya. Aku bisa mencium sedikit wangi vanilin di sini yang dicampur dengan wangi fresh dan flower. Namun, wanginya bukan wangi manis kue atau permen! Dari deskripsinya wangi Ethereal adalah perpaduan dari almond, baby's breath, dan cashmeran sebagai komponen utama. Teman-temanku yang penyuka wangi manis paling suka Ethereal dibanding varian lainnya.

- Floraison
Varian ini seperti namanya, dominan wangi bunga yang elegan. Sepertinya Floraison ini cocok sekali sebagai kado untuk mama atau wanita yang sudah dewasa. Definitely not a teenager scent. Key ingredients dari Floraison adalah peony, pink pepper, dan white musk.

- La Boheme
Saat mencium aroma La Boheme, entah kenapa aku teringat dengan Booktuber favoritku, Dayhyun dengan gayanya yang chic, minimalist, & stylish. Aku merasa sepertinya wewangian ini yang cocok dipadukan dengan style ala Dayhyun. La Boheme juga tergolong unisex scent cocok untuk cowok yang menyukai wangi yang fresh, sedikit spicy dan sedikit manis juga. La Boheme menggunakan oakmoss, cannabis, dan forest mist sebagai key ingredients.

- Lucid Dreams
Jujur saja Lucid Dreams merupakan varian yang wanginya paling sulit untuk aku deskripsikan. Aku enggak tau ini wangi apa! Hahaha. Kalau hidungku enggak salah prediksi, aku sedikit mencium wangi yang fresh, powdery, mature(?). Anyway, key ingredients dari Lucid Dreams adalah white peach, solar, dan ambergris.

- Narcotique
Ini cukup mudah untuk diterka oleh hidungku. Narcotique punya wangi fresh orange, dan wanginya secara keseluruhan sangat fruity, tetapi cukup lembut menurutku. Aku sebagai yang enggak terlalu suka wangi jeruk untuk parfum, merasa masih bisa menerima wangi ini. Komponen utama Narcotique adalah blood orange, sea salt, dan ambrette.


My favorite? Ethereal dan La Boheme! Aku sebetulnya sempat bingung ingin beli versi full size Ethereal atau La Boheme, tetapi akhirnya aku putuskan untuk pilih La Boheme karena ingin mencoba wewangian dengan tone yang baru. Biasanya wangi-wangi yang aku gunakan cenderung sweet, fruity, floral. Parfum favoritku ada Escada Magnetism, Escada Rockin' Rio, Bath & Bodyworks Sweet Pea, aku juga cukup suka dengan wangi Oullu Zephyr & Arcana (yang sedang aku pakai sebagai daily perfume saat ini!). Jadi La Boheme cukup melenceng sedikit dari zona nyamanku.

Kemasan full size nya terbuat dari botol kaca yang tebal dan culup berat. Saat dilihat terkesan mewah, bahan tutupnya dari plastik, enggak terlalu tebal (seperti kemasan Oullu), tetapi enggak terlalu tipis juga.


Sejauh ini menurutku wangi-wangi Mine. Perfumery cukup unik. Wanginya menurutku lebih condong ke arah mature. Bukan wangi yang fresh untuk teenager. Teman aku pun mengatakan bahwa wanginya unik dan terkesan mewah.

Daya tahannya menurutku standar, sekitar 6 jam apabila diaplikasikan di baju, sedangkan kalau diaplikasikan di kulit menurutku kurang tahan lama.

Oh iya, menurutku Scent Quiz-nya kurang akurat. Hasil yang didapat kurang sesuai dengan preferensi ku. Temanku juga ikut quiz-nya dan punya pengalaman yang sama. Jadi aku sarankan kalian untuk beli Scent Designer Kit aja untuk coba langsung setiap wanginya.
Share
Tweet
Pin
Share
1 komentar

Walaupun belum bisa bilang Elizabeth sebagai penulis favorit, tetapi aku merasa bahwa tulisan-tulisan Elizabeth Gilbert selalu membuat aku lupa waktu. Kata-kata yang dia buat sangat mudah dibaca dan mengalir dengan sangat baik. Aku sangat suka dengan gaya menulisnya.

𝐵𝒾𝑔 𝑀𝒶𝑔𝒾𝒸
𝙴𝚕𝚒𝚣𝚊𝚋𝚎𝚝𝚑 𝙶𝚒𝚕𝚋𝚎𝚛𝚝

Mungkin sudah banyak yang membaca buku ini, karena aku sendiri tertarik untuk baca buku ini setelah melihat beberapa ulasan antara lain salah satu yang sering sekali feature buku ini adalah Instagram Girls Beyond.

Kalau melihat judulnya mungkin terlihat buku ini terbatas hanya untuk pekerja kreatif di bidang seni. Padahal, buku ini bisa dibaca oleh semua orang.

Isi bukunya sendiri tentang bagaimana kita bisa menyalurkan sisi kreatif di dalam diri kita. Menyalurkan sisi kreatif juga enggak berarti kita harus jadi full time writer, atau seniman. Semua orang bisa menjadikan kegiatan kreatif ini sebagai sarana menyalurkan ekspresi kita, tanpa perlu takut dengan hasil akhirnya.

"Big magic" di sini maksudnya adalah inspirasi yang datang dan membantu saat kita melakukan kegiatan kreatif.

Namun, Liz sendiri menyarankan untuk tetap berpikir realistis. Misalnya karena ingin menjadi full time music maker, kita langsung berhenti dari pekerjaan sebelumnya padahal kita belum bisa mendapat pemasukan dari menjadi music maker, dan akhirnya malah stress karena terhimpit biaya hidup. Selama kita bisa menyalurkan our inner creativity walaupun hanya sebagai hobi, side job, it's totally okay. Enggak peduli berapapun umurnya, we can start here right now and just done something small.

Di sini juga Liz banyak cerita tentang pengalaman pribadinya, mulai dari cerita dia mendapatkan ide untuk sebuah buku, cerita ide buku yang sudah dia buat tapi akhirnya enggak jadi terbit, sampai cerita tentang kegiatan menulis yang awalnya cuma jadi side job tetapi sekarang menjadi main job-nya dia. Di sini juga dibahas tentang ego dan idealisme yang sering muncul dalam kegiatan kreatif. Sebetulnya menurutku isinya sangat padat dan apa yang aku sebutkan di atas baru sebagiannya aja. Masih banyak sekali topik yang dibahas di buku ini.

Beberapa kutipan favoritku:

- If your work is successful, in other words, you are obliged to thank your external genius for the help, thus holding you back from total narcissim. And if your work fails, it's not entirely your fault. You can say, "Hey, don't look at me--my genius didn't show up today!" Either way, the vulnerable human ego is protected. Protected from the corrupting influence of praise. Protected from the corrosive effect of shame.

- So when can you start pursuing your most creative and passionate life? You can start whenever you decide to start.

- A good plan violently executed now is better than a perfect plan excecuted next week.
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Belakangan aku sering sekali membaca tentang konsep "kesulitan dan apa yang kita takutkan itu sebetulnya hanya ilusi pikiran". Mulai dari buku Oprah yang berjudul What I Know For Sure, bilang bahwa sebetulnya apa yang kita takutkan enggak bisa meraih dan menjatuhkan kita, tetapi rasa takut yang ada di dalam pikiran itulah yang akhirnya malah membuat kita merasa stress dan gagal.

Lalu aku sempat membaca caption Instagram Jenn Im yang bercerita bahwa dia seringkali sulit membuat keputusan karena overthinking dengan dampak keputusan yang dia ambil. Namun, dia belajar bahwa ternyata apapun keputusan yang pada akhirnya diambil, dan apapun dampak yang terjadi setelahnya, ternyata sebagai manusia kita pasti bisa melewatinya. Bagaimanapun kita pasti akan cari dan menemukan cara untuk melewatinya. Ternyata kesulitan memang hanya ada di pikiran. Kita lebih hebat dari apa yang kita pikirkan.

Terakhir (yang aku ingat) adalah dari video YouTube Channel GadgetIn. David cerita percakapannya dengan teman saat mereka kuliah. Saat itu katanya dia sering sekali menunda-nunda tugas. Namun, temannya berkata "udah kerjain aja, cuma berat di pikiran doang". Lalu David sendiri mengakui setelah dikerjakan pada akhirnya malah nyaman dan jadi lupa waktu.

Di sini aku sendiri juga sering sekali overthinking. Sebelum memulai sudah takut, sudah malas, sudah nggak percaya diri dan akhirnya malah enggak jadi. Belakangan aku sedang mencoba untuk lebih rileks. Just do it (as best as I can) and let it go.
Share
Tweet
Pin
Share
1 komentar
kemasan sk-ii fte digenggam di tangan

Cukup panjang perjalanan untuk membuat artikel ini. Namun, karena faktor penasaran akhirnya aku coba juga. Bagi para penyuka skincare pasti sudah pernah dengan nama produk ikonik dari SK-II yang satu ini. Produk yang cukup fenomenal hingga membuat banyak brand mencoba membuat duplikasi dengan harga yang lebih terjangkau.

SK-II Facial Treatment Essence!

Kebetulan punyaku adalah versi limited edition musim semi tahun 2021. Namun, hanya botolnya saja yang berbeda. Isinya masih sama seperti Facial Treatment Essence original.

Sebelum bahas isi produk, aku ingin membahas sedikit tentang botol ini, ya. Desainnya terinspirasi dari gaya para wanita di Tokyo yang melebur gaya modern dan tradisional. Desain ini dijual terbatas hanya untuk musim semi 2021. Desainnya ada dua macam, varian Red, dan varian Pink. Aku punya adalah varian Pink.

full shot botol sk-ii fte limited edition

Harga SK-II PITERA Essence Limited Edition 230 ml
3.240.000
Link Official Store di Lazada

Oke, sekarang langsung masuk ke isi produknya, yuk.

Apa yang membuat produk ini sangat istimewa?
SK-II Facial Treatment Essence mengandung PITERA, yaitu fermentasi Galactomyces yang difiltrasi. Produk ini juga sering disebut sebagai PITERA Essence karena SK-II ini salah satu pelopor produk dengan kandungan ini. PITERA sendiri mengandung banyak sekali nutrisi mikro, hingga lebih dari 50,  yang terdiri dari vitamin, mineral, asam amino, dan asam organik.

teksturnya sangat cair

Apa itu Galactomyces?
Dari yang aku baca di Wikipedia, Galactomyces Fermented Filtrate adalah ragi hasil sake yang difermentasikan dan mengandung banyak nutrisi. Kandungan ini banyak digunakan di dunia kecantikan karena punya manfaat anti oksidan dan sering digunakan sebagai moisturizer agent.

Mungkin kalian juga sering dengar beberapa produk yang menggunakan Galactomyces Fermented Filtrate sebagai kandungannya? Beberapa diantaranya adalah:
- Secret Key Starting Treatment Essence
- COSRX Galactomyces 95 Whitening Power Essence

Yap, begitu legendarisnya produk ini, hingga banyak yang membuat duplikasinya. Ada satu iklan komersial SK-II Facial Treatment Essence yang sudah lama aku tonton tetapi masih aku ingat hingga sekarang. 


Khasiat yang sangat fenomenal ini pastinya membuat banyak orang penasaran dengan produknya. Walaupun begitu, banyak juga yang cerita bahwa malah mengalami brutusan dengan produk ini. Banyak kabar yang bilang itu adalah efek purging atau detoks, ada yang bilang juga itu memang enggak cocok dengan produknya. Mungkin kalau harganya hanya di bawah Rp100.000, kita bisa merelakan produk ini dengan ikhlas, tetapi karena harganya cukup tinggi, jadi enggak sedikit yang tetap berusaha menggunakan produk ini. Sampai-sampai aku lihat banyak juga yang menjual versi sample.

Diluar banyaknya pro dan kontra, SK-II Facial Treatment Essence masih menjadi produk yang fenomenal.

Aku sendiri pernah mencoba beberapa produk duplikasinya, yaitu Secret Key Starting Treatment Essence dan cukup suka dengan hasilnya. Nah, alhamdulillah sekarang aku berkesempatan untuk coba versi SK-II dari Galactomyces ini. Apakah hasilnya oke? Yuk baca hasil eksperimen aku 28 hari pakai SK-II FTE.

foto full face hari ke 1, hari ke 14, dan hari ke 28

Day 1
Info tambahan, jenis kulitku adalah normal. Aku menggunakan produk ini konsisten secara berturut-turut selama kurang lebih 28 hari hanya di saat malam sebelum tidur. Di beberapa hari awal pemakaian aku mengaplikasikan produk ini dengan bantuan reusable pad karena mataku sering terasa pedih ketika diaplikasikan secara langsung.

First impression: teksturnya sangat cair, dan dia memiliki wangi yang khas seperti wangi fermentasi.
Setelah bangun tidur kulitku enggak terasa berminyak namun memang ada sedikit residu yang hilang setelah aku bilas dengan air biasa.

Day 14
Mulai masuk minggu ke-2 hingga seterusnya aku sudah enggak menggunakan reusable pad. Sejauh ini SK-II FTE enggak menimbulkan efek purging atau efek negatif di kulitku.

Day 28
Moment of truth.. sejujurnya aku enggak terlalu merasakan efeknya apabila enggak melihat secara side to side foto hari ke-1 dan hari ke-28. Jadi perubahannya memang sangat subtle. Satu yang aku rasakan adalah tekstur kulit tetap terasa cukup halus walaupun saat aku enggak melakukan scrubbing wajah. Hingga hari ke-28 aku juga enggak mengalami jerawat akibat menggunakan produk ini.

Dari hari ke-1 hingga hari ke-28 aku sama sekali enggak pernah mempunyai jerawat besar dan matang walaupun saat haid. Namun aku enggak bisa bilang ini karena SK-II FTE karena pola makan vegetarian aku akui juga punya andil sehingga kulit aku terasa lebih sehat dan less troubled.

Jadi, kesimpulannya adalah produk ini memang memberikan efek positif kepada kulitku, walaupun hasilnya memang sangat subtle. Aku pribadi merasa bahwa SK-II FTE adalah tipe produk dengan konsep "slow but sure", atau yang akan memberikan hasil ketika kita menggunakannya secara rutin dalam jangka waktu yang sangat panjang. Sama seperti iklan yang sudah aku share di atas. Para pembuat sake memang sudah tua, tetapi tangan mereka tetap terlihat muda.

Kalau menurut kamu gimana?
Aku berikan lagi foto detil bagian kening supaya kalian bisa lihat secara langsung perubahannya, ya.

Semoga artikel ini membantu!

close up bagian kening hari ke 1 dan hari ke 28
Share
Tweet
Pin
Share
2 komentar
Newer Posts
Older Posts

About me

Halo aku Dilla, tinggalnya di Jakarta

Blog ini isinya cukup gado-gado, seputar gaya hidup. Tetapi saat ini aku fokus pada gaya hidup minimalis, ramah lingkungan dan slow living. Aku berusaha "berkenalan lebih dekat" dengan setiap barang yang aku punya. Tapi aku bukan pakarnya, aku juga pemula.

Semoga apa yang aku tulis bisa memberikan manfaat, ya. Walaupun terkadang ada selipan sponsor di blog ini, namun aku berharap menulis tidak sekedar mengais, tetapi bermakna untuk sesama.

diah.fdilla@gmail.com

Popular Posts

  • Review, Tips & Trik Kindle E-Book Reader (Indonesia), Worth It or Not?
    Akhirnya aku pindah dari buku cetak ke buku digital! Aku sebenarnya mulai tertarik untuk pindah karena melihat e-book reader Crema Soundup ...
  • Pengalaman Belanja di MUJI Online Shop Indonesia
    Siapa dari kalian yang suka juga melihat barang-barang MUJI yang selalu terlihat estetik? Kalau aku sendiri apabila lagi mampir ke Grand Ind...
  • Mengadaptasi Budaya Korea: Mencuci Sampah
    Aku sangat kagum dengan sistem pengelolaan sampah di Korea Selatan. Dari beberapa video yang aku tonton di Youtube, setiap rumah tangga puny...
  • Aesthetic Eco Friendly Store: Semata-mata
    Pertama kali terima paket ini dari bapak kurir, sedikit bertanya-tanya, ini dari siapa? Apakah paket nyasar lagi? Karena beberapa kali aku p...
  • Review Shampoo Bar Lokal Indonesia Rose Matcha Seven Cactus
    Semoga kalian enggak bosen membaca ulasan shampoo bar lokal dari Seven Cactus Soapworks di blog ini ya, hehe . Setelah galau, akhirn...
  • Foto Before After Crest 3D Whitestrips Teeth Whitening Kit
    Wah, aku rindu sekali dengan blog ini setelah "cuti" menulis selama bulan Ramadan kemarin! Semoga masih ada yang tetap mau baca a...
  • Review Scarlett Whitening Body Lotion Freshy (Wanginya Mirip Jo Malone!)
    Semenjak coba body lotion dari Scarlett Whitening, sekarang tujuan pakai body lotion bukan hanya supaya kulit menjadi lebih lembap, tetapi...
  • Review Artisan Flower Tea dari Indonesia: Chauan Tea
    Setelah sekian lama kepo akun Chauan Tea di Tokopedia dan Instagram, akhirnya kesampaian untuk coba saat promo 11.11 kemarin. Selama 3 hari...
  • Review 3 Pulpen Best Seller asal Jepang (MUJI, Sarasa, Kokoro)
    Saat menghadiri acara Facebook di tahun lalu, aku mendapat beberapa perangkat alat tulis untuk mencatat materi acara tersebut. Salah satunya...
  • Hidup Minimalis Membuatku Lebih Efisien
    Tulisan ini enggak akan panjang. Tiba-tiba aku terpikir tentang gaya hidup minimalis membuat aku bergerak lebih cepat di kehidupan sehari-ha...

Translate

Cari Blog Ini

Arsip Blog

  • ►  2022 (9)
    • ►  Juni 2022 (4)
    • ►  Mei 2022 (2)
    • ►  Januari 2022 (3)
  • ▼  2021 (26)
    • ►  Desember 2021 (3)
    • ►  November 2021 (3)
    • ►  Oktober 2021 (1)
    • ►  Agustus 2021 (2)
    • ►  Juli 2021 (1)
    • ▼  Juni 2021 (4)
      • Review Local Perfume: Mine. Perfumery (@Mine.dot)
      • Book of the Month: Big Magic - Elizabeth Gilbert
      • Kesulitan Hanya Ada di Pikiran Kita
      • Foto Before After 28 Hari Pakai SK-II FTE, Apa Per...
    • ►  Mei 2021 (4)
    • ►  April 2021 (1)
    • ►  Maret 2021 (1)
    • ►  Februari 2021 (2)
    • ►  Januari 2021 (4)
  • ►  2020 (54)
    • ►  Desember 2020 (5)
    • ►  November 2020 (3)
    • ►  Oktober 2020 (5)
    • ►  September 2020 (5)
    • ►  Agustus 2020 (5)
    • ►  Juli 2020 (4)
    • ►  Juni 2020 (7)
    • ►  April 2020 (2)
    • ►  Maret 2020 (7)
    • ►  Februari 2020 (7)
    • ►  Januari 2020 (4)
  • ►  2019 (43)
    • ►  Desember 2019 (7)
    • ►  November 2019 (6)
    • ►  Oktober 2019 (6)
    • ►  September 2019 (7)
    • ►  Agustus 2019 (6)
    • ►  Juli 2019 (6)
    • ►  Juni 2019 (3)
    • ►  April 2019 (2)
  • ►  2018 (54)
    • ►  Desember 2018 (2)
    • ►  November 2018 (3)
    • ►  Oktober 2018 (5)
    • ►  September 2018 (6)
    • ►  Agustus 2018 (5)
    • ►  Juli 2018 (3)
    • ►  Juni 2018 (3)
    • ►  Mei 2018 (3)
    • ►  April 2018 (3)
    • ►  Maret 2018 (5)
    • ►  Februari 2018 (6)
    • ►  Januari 2018 (10)
  • ►  2017 (80)
    • ►  Desember 2017 (10)
    • ►  November 2017 (10)
    • ►  Oktober 2017 (7)
    • ►  September 2017 (9)
    • ►  Agustus 2017 (5)
    • ►  Juli 2017 (8)
    • ►  Juni 2017 (8)
    • ►  Mei 2017 (3)
    • ►  April 2017 (4)
    • ►  Maret 2017 (6)
    • ►  Februari 2017 (5)
    • ►  Januari 2017 (5)
  • ►  2016 (37)
    • ►  Desember 2016 (7)
    • ►  November 2016 (1)
    • ►  Oktober 2016 (2)
    • ►  September 2016 (4)
    • ►  Agustus 2016 (5)
    • ►  Juli 2016 (6)
    • ►  Juni 2016 (1)
    • ►  Mei 2016 (2)
    • ►  April 2016 (2)
    • ►  Februari 2016 (3)
    • ►  Januari 2016 (4)
  • ►  2015 (34)
    • ►  Desember 2015 (2)
    • ►  November 2015 (1)
    • ►  Agustus 2015 (2)
    • ►  Juli 2015 (1)
    • ►  Juni 2015 (2)
    • ►  Mei 2015 (4)
    • ►  April 2015 (1)
    • ►  Maret 2015 (6)
    • ►  Februari 2015 (5)
    • ►  Januari 2015 (10)
  • ►  2014 (50)
    • ►  Desember 2014 (6)
    • ►  November 2014 (8)
    • ►  Oktober 2014 (8)
    • ►  September 2014 (7)
    • ►  Agustus 2014 (4)
    • ►  Juli 2014 (2)
    • ►  Juni 2014 (3)
    • ►  Mei 2014 (4)
    • ►  April 2014 (3)
    • ►  Maret 2014 (1)
    • ►  Februari 2014 (2)
    • ►  Januari 2014 (2)
  • ►  2013 (50)
    • ►  Desember 2013 (4)
    • ►  November 2013 (13)
    • ►  Oktober 2013 (3)
    • ►  September 2013 (5)
    • ►  Agustus 2013 (6)
    • ►  Juli 2013 (1)
    • ►  Mei 2013 (5)
    • ►  April 2013 (4)
    • ►  Maret 2013 (3)
    • ►  Januari 2013 (6)
  • ►  2012 (11)
    • ►  Desember 2012 (7)
    • ►  November 2012 (4)

Readers

Indonesian Hijab Bloggers

Indonesian Hijab Bloggers

Indonesian Female Bloggers

Indonesian Female Bloggers

Indonesian Beauty Blogger

Indonesian Beauty Blogger

BEAUTIESQUAD

Warung Blogger

Warung Blogger

Created with by BeautyTemplates