Bulan lalu sebelum masuk bulan Ramadan, aku menantang diri sendiri untuk coba 30 days morning yoga challenge. Ternyata... aku ketagihan! Walaupun kelas yoga yang aku ikuti hanya berdurasi 10 menit setiap hari, ternyata ada manfaat yang bisa dirasakan, lo. Walaupun jujur saja selama puasa aku stop dulu yoga karena enggak kuat haha.
Ngomong-ngomong, sejauh ini aku paling suka kelas yoga dari YouTube channel Yoga with Kassandra karena dia lebih ke jenis vinyasa dan yin yoga.
Aku kutip dari situs Sehatq, pengertian vinyasa yoga adalah:
Yoga ini menekankan pada pergantian gerakannya disesuaikan dengan ritme pernapasan. Jadi pose saat menarik napas dan menghembuskan napas berbeda. Gerakan yoga vinyasa juga biasanya cukup cepat dan dinamis jadi bisa sebagai latihan kardio juga.
Sedangkan dikutip dari situs Hello Sehat, pengertian yin yoga adalah:
Yoga yang lebih ke gerakan pasif dengan durasi lambat. Biasanya digunakan untuk stretching relaksasi atau sebagai gerakan yoga meditatif. Kalau di video Kassandra, saat melakukan gerakan yin kita diminta untuk memperhatikan gerakan naik turun napas kita, atau sembari mengucapkan kata-kata afirmasi, seperti "aku tenang dan dunia mendukungku".
Ada 3 hal yang aku suka dari video-video Yoga with Kassandra
1. Walaupun pakai bahasa Inggris, tapi cara bicara Kassandra menurutku jelas sekali jadi aku masih bisa mengerti sedikit-sedikit. Lalu dia juga dengan jelas mengelompokkan video-videonya sesuai level, beginner, intermediate, atau advance. Sudah pasti aku selalu pilih yang beginner, hehe.
2. Selain itu Kassandra juga selalu mengelompokkan videonya ke tipe yoga pagi atau yoga malam. Biasanya yoga pagi itu banyak gerakan yang mengandalkan kekuatan, sehingga tubuh jadi lebih segar dan fleksibel. Sedangkan yoga malam biasanya lebih ke yoga yang membuat tubuh rileks dan stretching.
3. Durasi kelas yoga yang dibuat Kassandra biasanya singkat hanya 10 menit, atau 15 menit. Jadi menurut aku sangat mudah untuk diselipkan di rutinitas harian. 30 days morning yoga challenge yang aku ikuti juga hanya berdurasi 10 menit, jadi sangat mudah untuk dilakukan. Ini juga cocok untuk yang ingin olahraga pagi hari tapi takut terlalu intens dan membuat tubuh terlalu lelah untuk beraktivitas selanjutnya.
Matras yoga yang aku gunakan:
Ngomong-ngomong sebelumnya aku juga mau memperkenalkan matras yoga yang aku beli dengan harga hanya Rp78.000 saja di Tokopedia, haha. Kebetulan waktu itu sedang ada diskon. Kalau enggak salah waktu itu harga aslinya sekitar Rp150.000. Warnanya juga aku suka sekali, karena biasanya matras yoga berwarna neon atau pastel, jarang yang hitam seperti ini. Matras yoga ini juga punya ketebalan 8 mm, jadi terasa empuk untuk tipe tubuh aku yang isinya tulang semua, hehehe.
Sejauh ini aku pakai selama satu bulan lebih masih enak dan cukup kokoh. Hanya saja memang kalau kena kuku pasti ada tanda goresan di matrasnya. Bahannya juga enggak terlalu licin walaupun terkena keringat. Aku masukkan link nya di sini apabila kamu sedang mencari matras yoga empuk dan murah juga.
Jadi, manfaat apa yang aku dapatkan setelah melakukan yoga secara rutin selama 30 hari berturut-turut?
Ada 7 manfaat yoga yang aku rasakan.
- Tubuh jadi lebih fleksibel. Enggak serta merta langsung bisa split yah, tetapi terasa kalau tubuh jadi enggak kaku. Jadi setiap akhir kelas, Kassandra selalu minta kita untuk kembali ke posisi awal seperti saat kita mau mulai kelasnya, dan kita diminta untuk rasain dengan pose yang sama, sebelum dan sesudah yoga apakah ada perbedaan atau enggak. Aku sendiri memang rasain dalam posisi duduk yang sebelum kelas agak kaku, setelah kelas rasanya jadi lebih nyaman aja. Namun, jujur waktu beberapa hari awal tubuhku sampai keram dan kesemutan karena mungkin otot-ototnya belum terbiasa. Setelah beberapa hari tubuhku kembali seperti biasa dan sejak saat itu aku ingin terus lanjutkan yoga supaya enggak lagi harus melewati fase pembiasaan yang membuat tubuhku keram dan kesemutan.
- Meningkatkan energi dan badan jadi lebih segar, terutama kalau sedang banyak gerakan yang mengeluarkan keringat. Walaupun cuma 10 menit namun lumayan juga, lo.
- Membantu melatih mengatur pernapasan. Jadi, selama yoga kita diminta untuk fokus atur napas. Bernapas dari perut, dengan ritme yang teratur. Yoga nggak pakai hitungan angka untuk setiap pose, melainkan menggunakan napas. Terutama saat yin yoga, kita diminta untuk serileks mungkin, kalau ada napas yang ngos-ngosan, berarti kita terlalu memaksakan diri. Jadi, setiap menghembuskan napas kita diminta untuk mencoba melepaskan lagi kekuatan yang kita pakai sehingga tubuh benar-benar rileks dan apa adanya.
- Melatih kekuatan, namun (menurut aku) dengan cara yang enggak ekstrim. Dari pengalaman aku, saat ikut kelas yoga itu, kita enggak pernah dipaksa untuk bisa sama persis dengan gerakan instruktur. Setiap orang punya fleksibilitas dan kekuatan yang berbeda, jadi kalau kita bisanya ikutin 70%, enggak apa-apa. Kassandra sering bilang kalau kita yoga bukan untuk menyiksa diri. Terutama untuk pose sulit seperti side plank pose dan boat pose, itu susah sekali. Tetapi dari pengalaman aku, Kassandra sebagai instruktur juga sering kasih opsi pose untuk murid yang belum mahir, dan murid yang sudah mahir.
- Semudah melakukan stretching, namun manfaatnya lebih. Mungkin ini aku rasakan karena ikut kelas 10 menit, ya? Menurutku kalau stretching biasanya hanya meningkatkan fleksibilitas tubuh. Tetapi yoga walaupun hanya 10 menit, di dalam satu sesi bisa ada gerakan yang untuk fleksibilitas, dan kekuatan juga. Jadi, sekali mendayung dua pulau terlampaui. :)
- Seperti meditasi. Biasanya yoga menggunakan musik yang lembut dalam suasana hening, suara instrukturnya juga biasanya lembut. Ditambah lagi beberapa instruktur menambahkan kalimat afirmasi yang bisa kita ulang-ulang terus selama yoga. Walaupun aku akui seringkali pikiran kemana-mana saat sedang yoga, namun aku berusaha untuk kembali lagi fokus ke napas.
- (bonus) Jadi sebelum ikut challenge 30 hari, aku sempat coba-coba yoga dengan durasi 10-15 menit sebelum tidur. Efeknya super enak sekali, sehabis yoga rasanya benar-benar rileks, dan jadi lebih cepat tidur. Lebih pulas juga dan enggak gampang terbangun di tengah malam. Padahal hanya 10-15 menit aja, lo. Biasanya aku sempatkan baca buku sebelum tidur, namun kalau habis yoga bukunya malah enggak terbaca karena aku sudah keburu ngantuk. xD Jadi, yoga juga bisa membantu meringankan insomnia. :)
Ngomong-ngomong, terkadang aku juga pilih kelas yoga sesuai kebutuhan. Misalkan sedang konstipasi, ada kelas yang khusus meringankan konstipasi. Atau, saat leher aku sangat kaku, aku pilih kelas yang fokus di leher dan pundak. Selain itu juga ada kelas setelah bekerja, yang fokus membuat tubuh rileks terutama setelah seharian duduk dan bekerja di depan laptop.
Intinya menyenangkan sekali ikut kelas yoga singkat 10 menit. Terkadang saking enggak terasanya, aku sering tambah 1-2 video lagi karena sebegitu nyaman dengan efeknya setelah yoga. Jadi ketika punya waktu luang aku bisa yoga 20-30 menit.
2 komentar
Postingan ini bikin aku tertarik nyobain yoga, sepertinya efeknya bagus banget ya.
BalasHapusJadi pengen nyobain yoga habis baca tulisan ini. apalagi Aku sering banget gak bisa ngatur jadwal istirahat akibat orderan dadakan sebagai freelancer atau tugas Kuliah yang tiba-tiba diberikan oleh dosen.
BalasHapusThanks for sharing Kak
Thank you ya sudah mampir dan meninggalkan komentar 😍