Review Shampoo & Sabun Lerak Batangan Demi Bumi x Seven Cactus
Penasaran sekali untuk coba produk ini karena biasanya aku hanya dengar sabun lerak digunakan sebagai pembersih rumah tangga (bukan perawatan tubuh), dan akhirnya kali ini berkesempatan untuk coba! Kali ini Demi Bumi kembali berkolaborasi dengan Seven Cactus Soapworks (salah satu merek favoritku). Sebelumnya aku pernah coba sabun Kopi dari Demi Bumi dan beberapa kali coba shampoo bar dari Seven Cactus. Semua sudah pernah aku tulis review-nya jadi bisa langsung kalian cek. :)
Bagi yang belum familiar dengan Demi Bumi dan Seven Cactus Soapworks, yuk aku perkenalkan lagi kedua merek lokal ini.
Demi Bumi merupakan salah satu merek lokal yang fokus menjual produk-produk ramah lingkungan dan membantu kita menjalani gaya hidup less waste. Demi Bumi menyediakan sikat gigi bambu, reusable cup, reusable silicon bag, dan lainnya. Selain menjual merek mereka sendiri, Demi Bumi juga menjadi reseller beberapa merek seperti Segara Naturals.
Sedangkan Seven Cactus Soapworks adalah soap artisan yang fokus menjual produk perawatan tubuh dari bahan natural dan handmade, seperti sabun dan sampo. Seven Cactus juga sudah sering mengadakan soap making class, lo.
Nah, produk yang akan aku ulas kali ini juga merupakan kolaborasi keduanya dan ilustrator sekaligus desainer grafis Nadhira Farah.
Fungsi dan Komposisi
Demi Bumi Shampoo & Sabun Lerak ditujukan sebagai sabun badan sekaligus shampoo bar yang terbuat dari buah lerak dan diproses secara alami. Shampoo dan soap bar ini ditujukan untuk jenis kulit dan rambut berminyak.
Info tentang sabun lerak (dikutip dari situs Demi Bumi):
Buah lerak sendiri sudah digunakan sejak dulu sebagai bahan untuk membersihkan debu, lemak, dan kotoran karena buah ini mengandung saponin dan dapat mengeluarkan busa. Buah lerak baru bisa dipanen setelah pohon mencapai umur 9 tahun, lo. Namun, satu pohon bisa dipanen hingga 90 tahun! Sabun buah lerak ini juga diklaim organik, enggak menimbulkan alergi, dan anti mikroba.
Komposisi sabun mandi lerak ini tentu berbeda dengan komposisi sabun lerak batangan yang biasa dipakai untuk membersihkan peralatan rumah tangga.
Komposisi shampoo & sabun lerak batangan Demi Bumi:
- Saponifikasi minyak kelapa (coconut oil)
- Minyak kelapa sawit (palm oil)
- Minyak zaitun (olive oil)
- Air distilasi
- Buah lerak
Harga dan Ketersediaan
Demi Bumi Shampoo dan Sabun Lerak bisa kamu beli di:
Untuk harga shampoo dan sabun lerak batangan ini Rp60.000 untuk 2 batang dengan berat 60 gram. Menurutku harganya cukup mahal dibanding sabun natural dari merek lain.
Kemasan
Cinta sekali dengan kemasan produk-produk Demi Bumi! Mulai dari kemasan pengiriman, sampai kemasan produknya semua ramah lingkungan dan enggak pakai plastik. Bahkan sekarang mereka memberikan stempel "jangan pakai plastik kurir" di kemasan pengiriman supaya dari pihak ekspedisi enggak membungkus paketnya dengan plastik.
Cara Pemakaian
Sama seperti sabun batang lain, baik saat digunakan sebagai shampoo atau sabun mandi, produk ini dibasahi dengan air, lalu gosok hingga berbusa. Lalu aplikasikan busa tersebut ke rambut dan ke kulit. Aku pribadi suka menggunakannya dengan bantuan net foam supaya sabunnya enggak cepat habis.
Wangi
Sabun ini enggak menggunakan pewangi tambahan. Menurut aku sabun ini enggak ada wanginya sama sekali.
Tekstur
Menurutku sabun mandi lerak ini merupakan salah satu sabun dengan tekstur yang paling padat yang pernah aku coba (selain sabun Bali Soap). Sabun ini juga enggak mudah meleleh saat terkena air, tetapi busa yang dihasilkan cukup banyak. Selain itu teksturnya juga agak licin, sehingga lantai kamar mandiku jadi ikut licin setelah selesai mandi. :')
Sebetulnya, aku pribadi sedikit kurang yakin dengan produk-produk yang berfungsi ganda. Dari beberapa sumber yang aku lihat, pH kulit kepala dan rambut berbeda dengan pH kulit badan. Jadi aku biasanya memilih untuk menggunakan produk yang berbeda untuk kepala dan rambut.
Namun, karena penasaran bagaimana hasilnya apabila shampoo dan sabun lerak batangan ini dipakai untuk membersihkan area kepala, akhirnya aku pakai juga sebagai shampoo. Sesuai ekspektasi, aku kurang suka dengan hasilnya karena membuat rambutku menjadi kaku dan kasar. Aku hanya pakai beberapa kali saja karena sedih melihat hasilnya, hehe. Namun, perlu diberikan catatan bahwa jenis rambutku ini sangat kering. Mungkin hasilnya bisa berbeda apabila digunakan di rambut dengan jenis berminyak karena di kemasan pun ditulis bahwa sabun ini lebih cocok untuk rambut dan kulit berminyak.
Lalu untuk membersihkan wajah, aku juga kurang cocok menggunakan sabun lerak batangan ini. Aku menemukan beberapa jerawat timbul. Jadi, aku pun enggak melanjutkan memakai sabun ini untuk membersihkan wajah. Oh iya, perlu diberikan catatan juga bahwa tipe kulit wajahku itu normal, ya.
Terakhir, untuk fungsinya sebagai sabun mandi lerak, aku merasa hasilnya cukup oke. Aku merasa dia bisa membersihkan minyak-minyak di kulit dengan baik, tetapi enggak membuat kulit terasa kering seperti ditarik setelah busanya dibilas.
Oh iya, karena teksturnya cukup padat dan keras, jadi sepenglihatanku sabun ini cukup awet. Satu batang 60 gram kira-kira bisa digunakan hingga 1,5 minggu untuk mandi 2x sehari. Jadi 2 sabun mandi lerak ini bisa bertahan kira-kira 3-4 minggu tergantung penggunaan. Jangan lupa gunakan loofah supaya sabunnya lebih awet, ya.
Jadi kesimpulannya apabila digunakan hanya sebagai sabun untuk area tubuh, menurut aku sabun ini oke untuk dicoba, karena cukup awet, mudah berbusa, dan enggak membuat kulit kering seperti ditarik. Sabun ini juga cocok untuk dicoba apabila kamu suka sabun yang enggak punya aroma wangi.
Sebagian keuntungan penjualan sabun ini juga akan dialokasikan untuk memperkenalkan gaya hidup ramah lingungan, lo.
0 komentar
Thank you ya sudah mampir dan meninggalkan komentar 😍