Shop for Cheapo

Eco-Friendly & Affordable Tips to Maximize Our Life

Pages

  • Beauty
  • Fashion
  • Sustainable Living
  • Book of The Month
  • Vegetarian Journey
Do not copy without permission. Copyright to Diah Fara Dilla. Diberdayakan oleh Blogger.
bungkus sabun dari kertas coklat dengan gambar ilustrasi buatan nadhira farah

Penasaran sekali untuk coba produk ini karena biasanya aku hanya dengar sabun lerak digunakan sebagai pembersih rumah tangga (bukan perawatan tubuh), dan akhirnya kali ini berkesempatan untuk coba! Kali ini Demi Bumi kembali berkolaborasi dengan Seven Cactus Soapworks (salah satu merek favoritku). Sebelumnya aku pernah coba sabun Kopi dari Demi Bumi dan beberapa kali coba shampoo bar dari Seven Cactus. Semua sudah pernah aku tulis review-nya jadi bisa langsung kalian cek. :)

Bagi yang belum familiar dengan Demi Bumi dan Seven Cactus Soapworks, yuk aku perkenalkan lagi kedua merek lokal ini.

Demi Bumi merupakan salah satu merek lokal yang fokus menjual produk-produk ramah lingkungan dan membantu kita menjalani gaya hidup less waste. Demi Bumi menyediakan sikat gigi bambu, reusable cup, reusable silicon bag, dan lainnya. Selain menjual merek mereka sendiri, Demi Bumi juga menjadi reseller beberapa merek seperti Segara Naturals.

Sedangkan Seven Cactus Soapworks adalah soap artisan yang fokus menjual produk perawatan tubuh dari bahan natural dan handmade, seperti sabun dan sampo. Seven Cactus juga sudah sering mengadakan soap making class, lo.

Nah, produk yang akan aku ulas kali ini juga merupakan kolaborasi keduanya dan ilustrator sekaligus desainer grafis Nadhira Farah.

Fungsi dan Komposisi

Demi Bumi Shampoo & Sabun Lerak ditujukan sebagai sabun badan sekaligus shampoo bar yang terbuat dari buah lerak dan diproses secara alami. Shampoo dan soap bar ini ditujukan untuk jenis kulit dan rambut berminyak.

Info tentang sabun lerak (dikutip dari situs Demi Bumi):
Buah lerak sendiri sudah digunakan sejak dulu sebagai bahan untuk membersihkan debu, lemak, dan kotoran karena buah ini mengandung saponin dan dapat mengeluarkan busa. Buah lerak baru bisa dipanen setelah pohon mencapai umur 9 tahun, lo. Namun, satu pohon bisa dipanen hingga 90 tahun! Sabun buah lerak ini juga diklaim organik, enggak menimbulkan alergi, dan anti mikroba.

Komposisi sabun mandi lerak ini tentu berbeda dengan komposisi sabun lerak batangan yang biasa dipakai untuk membersihkan peralatan rumah tangga.

Komposisi shampoo & sabun lerak batangan Demi Bumi:
- Saponifikasi minyak kelapa (coconut oil)
- Minyak kelapa sawit (palm oil)
- Minyak zaitun (olive oil)
- Air distilasi
- Buah lerak

deksripsi yang tertera di bungkus sabun

dijelaskan di bungkus bahwa sabun ini bebas dari sls, pewarna, pewangi, pengawet, dan lainnya

Harga dan Ketersediaan

Demi Bumi Shampoo dan Sabun Lerak bisa kamu beli di:
- Situs resmi Demi Bumi
- Tokopedia Demi Bumi

Untuk harga shampoo dan sabun lerak batangan ini Rp60.000 untuk 2 batang dengan berat 60 gram. Menurutku harganya cukup mahal dibanding sabun natural dari merek lain.

Kemasan

Cinta sekali dengan kemasan produk-produk Demi Bumi! Mulai dari kemasan pengiriman, sampai kemasan produknya semua ramah lingkungan dan enggak pakai plastik. Bahkan sekarang mereka memberikan stempel "jangan pakai plastik kurir" di kemasan pengiriman supaya dari pihak ekspedisi enggak membungkus paketnya dengan plastik.

di paket pembungkus ada stempel "jangan pakai plastik kurir"

sebagai pengganti stiker perekat, demi bumi menggunakan teknik cut out supaya bungkus dapat tertutup dengan rapi

karena tanpa perekat, bungkus dilipat dengan teknik origami

Cara Pemakaian

Sama seperti sabun batang lain, baik saat digunakan sebagai shampoo atau sabun mandi, produk ini dibasahi dengan air, lalu gosok hingga berbusa. Lalu aplikasikan busa tersebut ke rambut dan ke kulit. Aku pribadi suka menggunakannya dengan bantuan net foam supaya sabunnya enggak cepat habis.

Wangi

Sabun ini enggak menggunakan pewangi tambahan. Menurut aku sabun ini enggak ada wanginya sama sekali.

Tekstur

Menurutku sabun mandi lerak ini merupakan salah satu sabun dengan tekstur yang paling padat yang pernah aku coba (selain sabun Bali Soap). Sabun ini juga enggak mudah meleleh saat terkena air, tetapi busa yang dihasilkan cukup banyak. Selain itu teksturnya juga agak licin, sehingga lantai kamar mandiku jadi ikut licin setelah selesai mandi. :')

dalam satu bungkus terdiri 2 batang sabun berbentuk kotak dengan berat 60 gram

Performa

Sebetulnya, aku pribadi sedikit kurang yakin dengan produk-produk yang berfungsi ganda. Dari beberapa sumber yang aku lihat, pH kulit kepala dan rambut berbeda dengan pH kulit badan. Jadi aku biasanya memilih untuk menggunakan produk yang berbeda untuk kepala dan rambut.

Namun, karena penasaran bagaimana hasilnya apabila shampoo dan sabun lerak batangan ini dipakai untuk membersihkan area kepala, akhirnya aku pakai juga sebagai shampoo. Sesuai ekspektasi, aku kurang suka dengan hasilnya karena membuat rambutku menjadi kaku dan kasar. Aku hanya pakai beberapa kali saja karena sedih melihat hasilnya, hehe. Namun, perlu diberikan catatan bahwa jenis rambutku ini sangat kering. Mungkin hasilnya bisa berbeda apabila digunakan di rambut dengan jenis berminyak karena di kemasan pun ditulis bahwa sabun ini lebih cocok untuk rambut dan kulit berminyak.

Lalu untuk membersihkan wajah, aku juga kurang cocok menggunakan sabun lerak batangan ini. Aku menemukan beberapa jerawat timbul. Jadi, aku pun enggak melanjutkan memakai sabun ini untuk membersihkan wajah. Oh iya, perlu diberikan catatan juga bahwa tipe kulit wajahku itu normal, ya.

Terakhir, untuk fungsinya sebagai sabun mandi lerak, aku merasa hasilnya cukup oke. Aku merasa dia bisa membersihkan minyak-minyak di kulit dengan baik, tetapi enggak membuat kulit terasa kering seperti ditarik setelah busanya dibilas.

ukuran satu kotak sabun hampir 1/3 telapak tangan

Oh iya, karena teksturnya cukup padat dan keras, jadi sepenglihatanku sabun ini cukup awet. Satu batang 60 gram kira-kira bisa digunakan hingga 1,5 minggu untuk mandi 2x sehari. Jadi 2 sabun mandi lerak ini bisa bertahan kira-kira 3-4 minggu tergantung penggunaan. Jangan lupa gunakan loofah supaya sabunnya lebih awet, ya.

Jadi kesimpulannya apabila digunakan hanya sebagai sabun untuk area tubuh, menurut aku sabun ini oke untuk dicoba, karena cukup awet, mudah berbusa, dan enggak membuat kulit kering seperti ditarik. Sabun ini juga cocok untuk dicoba apabila kamu suka sabun yang enggak punya aroma wangi.

Sebagian keuntungan penjualan sabun ini juga akan dialokasikan untuk memperkenalkan gaya hidup ramah lingungan, lo.

tertulis di kemasan bahwa sebagian keuntungan akan digunakan untuk edukasi mengenai gaya hidup berkelanjutan
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Siapa nih yang baca webtoon atau nonton drama Korea True Beauty (Secret Angel)? Aku juga baca webtoon-nya dan suka sekali karena ceritanya lucu! Terutama karakter Lim Ju Kyung yang cantik tapi tingkah lakunya suka aneh.

Karena webtoon ini juga aku jadi ingat masa-masa kuliah dulu saat aku suka sekali eksperimen gaya-gaya makeup. Saat itu juga sedang ngetren gaya makeup ulzzang yang menurutku gaya makeup-nya mirip dengan makeup yang dipakai Ju Kyung.


Apabila kamu belum familiar dengan cerita webtoon True Beauty, jadi ceritanya itu ada cewek bernama Lim Ju Kyung yang selalu di-bully oleh teman-temannya di sekolah. Karena enggak mau mengalami hal yang sama, sebelum masuk SMA, Ju Kyung intensif belajar makeup dari internet. Akhirnya berkat makeup, Ju Kyung berhasil menjadi cewek yang cantik dan jadi selebriti di media sosial. Bahkan banyak yang enggak mengenali saking bedanya penampilan Ju Kyung saat pakai makeup dan bare face. Dia juga sudah enggak di-bully lagi di sekolah. Tetapi Ju Kyung akhirnya punya dua sisi berbeda dan dia enggak pernah memperlihatkan wajah aslinya tanpa makeup ke teman-temannya.

Cerita Ju Kyung ini pastinya sangat relate dengan banyak orang, sih terutama di Korea sendiri mungkin ya. Makanya cerita True Beauty sangat terkenal.

Begitulah, akhirnya setelah sekian lama, aku coba-coba eksperimen gaya makeup baru karena webtoon True Beauty. Kemarin aku sempat nonton beberapa makeup tutorial yang menurutku hasil sebelum dan sesudah makeup-nya cukup membuat pangling, dan salah satunya aku ikuti untuk makeup kali ini. Jadi, untuk makeup kali ini aku memang enggak ikuti warna dan gaya makeup Ju Kyung, hanya terinspirasi bagian transformasinya saja.

Ini dia tutorialnya. Menurutku ini salah satu tutorial yang paling sederhana dibanding lainnya, terutama untuk bagian makeup mata. Haha.



Aku makeup kali ini dengan alat yang super terbatas dan seadanya. Jadi aku coba pakai trik, seperti menjadikan mascara sebagai eyeliner. Lalu untuk concealer aku pakai foundation yang full coverage. Namun, untungnya semuanya bekerja dengan baik. Haha.

Berikut nama-nama produk yang aku pakai:
- Moonshot Micro Setting Fit Cushion
- Estee Lauder Double Wear Foundation
- Just Miss Brow Pencil
- Moonshot Brow Shaper Mascara 
- The Balm Instain Swiss Dot
- VOV Mineral Illuminated Shimmer Blusher 01 Blending Coral
- Benefit They're Real! Mascara Black
- Mizzu x Endi Feng Be Addicted Eyeshadow Palette
- NYX Wanderlust City Set 03 Paris Eyeshadow Palette
- The Balm Bahama Mama
- Shu Uemura Eyelash Curler
- The Balm Mary-Lou Manizer
- Wardah Exclusive Matte Lip Cream 11 Oh So Nude
- Moonshot Cream Paint Tintfit 505
- Revlon Kiss Cloud Blotted Lip Color 011 Spun Sugar
- Benefit Love Tint

Share
Tweet
Pin
Share
2 komentar
hasil jadi kue bolu keju rice cooker

Sudah dari beberapa waktu lalu aku ingin makan kue bolu panggang tetapi mau pesan via ojek online masih takut karena COVID-19. Kemudian, beberapa waktu lalu juga aku sempat lihat di video N Rizki yang membuat cheese cake menggunakan rice cooker. Dari situ aku jadi terinspirasi untuk buat kue bolu menggunakan rice cooker juga. Walaupun, hehe, rice cooker dia dan aku memang berbeda. Rice cooker yang N Rizki gunakan punya mode untuk memasak kue, sedangkan punyaku hanya rice cooker biasa.

Namun, aku enggak patah semangat. Aku cari-cari resep di YouTube dan ternyata ada juga yang berhasil memasak kue bolu dengan rice cooker biasa seperti punyaku! Akhirnya, aku coba dan hasilnya adalah seperti foto di atas. Bagaimana menurut kalian? Kelihatannya cukup berhasil, ya? Namun, baca terus sampai habis karena ada cerita yang agak sedikit lucu dan menyedihkan di akhir.

Yuk, mulai!
Pertama, aku sudah siapkan semua bahannya. Kebetulan resep yang aku ikuti menggunakan takaran sendok makan sehingga lebih mudah untuk diikuti apalagi untuk aku yang enggak punya timbangan kue.

bahan bahan membuat bolu keju rice cooker

Bahan-bahan yang aku gunakan adalah:

- 7 sendok makan gula pasir
- 2 butir telur
- 1/2 sendok teh SP
- Sedikit perisa vanilla bubuk
- Sedikit soda kue
- 4 sendok makan tepung terigu protein rendah
- 4 sendok makan mentega yang sudah dicairkan
- 1/3 batang keju cheddar yang sudah diparut

Cara membuat (hanya 5 tahap!)

1. Masukkan gula pasir, telur, SP, dan vanilla bubuk. Aduk menggunakan mixer dengan kecepatan tinggi, selama 3 menit hingga adonan mengental dan berwarna putih.

campur gula, telur, vanilla, dan sp ke dalam wadah

adonan pertama kue, sebelum ditambah tepung, margarin, dan keju

2. Campur tepung terigu dan sejumput soda kue.
3. Masukkan campuran tepung terigu dan soda kue ke dalam adonan secara bertahap, sambil diaduk menggunakan mixer dengan kecepatan rendah.
4. Setelah tercampur rata, masukkan mentega ke adonan secara bertahap, sambil diaduk menggunakan mixer dengan kecepatan rendah.
5. Terakhir, masukkan keju ke adonan secara bertahap, sambil diaduk menggunakan mixer dengan kecepatan rendah.

proses menuang adonan ke loyang

Selesai! Sisihkan adonan, dan oleskan sedikit margarin ke seluruh permukaan loyang rice cooker.
Kemudian tuang adonan ke loyang dan masukkan ke rice cooker. Atur rice cooker ke mode "cook".

Setelah beberapa menit, rice cooker akan kembali ke mode "warm". Mengacu pada resep yang aku ikuti, kita harus kembali mengubah ke mode "cook" sampai 6 kali. Namun, entah kenapa rice cooker aku enggak bisa dikembalikan ke mode "cook". Akhirnya, aku ganjal dengan serbet supaya tetap berada di mode "cook" :'). Haha.

CATATAN PENTING!
Ternyata, cara mengganjal dengan serbet seperti yang aku lakukan itu salah dan mohon jangan ditiru, ya. Saat rice cooker kembali ke mode "warm", kita harus tunggu sekitar 3-4 menit untuk kembali mengaktifkan mode "cook". Hal ini penting supaya rice cooker enggak rusak.

Karena aku menggunakan cara salah, alhasil kue yang aku buat gosong dan rice cooker ku benar-benar rusak. Haha. Namun, untungnya bagian dalam kue masih bisa diselamatkan.

kue saat matang dan sudah mengembang

Hasil kuenya menurutku lumayan enak. Teksturnya lembut dan enggak padat. Mirip seperti sponge cake. Namun, resep ini hanya cukup untuk porsi 2-3 orang.

Sekian eksperimen dari aku. Semoga bisa bermanfaat, ya.

kue dapat ditambahkan topping krim keju dan krimer kental manis
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
afternoon break surrounded with sunlight, ice cream, dan plants
photo: YouTube N Rizki

Bagaimana awal tahunnya? Aku lumayan sibuk, jadi setiap akhir pekan rasanya senang sekali. Haha. Hari ini aku enggak akan tulis artikel yang berat-berat, aku ingin rekomendasikan 4 vlog estetik yang baru-baru ini aku subscribe. Keempatnya enggak cuma punya tampilan yang estetik, tapi juga buat hati dan pikiran sejuk. :)) Jadi pas juga ditonton saat kamu ingin rileks dan bersantai di akhir pekan ini.


1. jihofilm
Saat pertama kali melihat rekomendasi video Jiho di YouTube home, langsung tertarik untuk nonton karena foto ruangan yang ia pasang sebagai thumbnail terlihat berbeda dari dekor ruangan estetik Korea pada umumnya. Palet warna yang digunakan lebih ke arah dingin seperti putih, biru, dengan sedikit aksen tanaman. Untuk videonya sendiri menampilkan kesehariannya sebagai mahasiswa tingkat akhir. Kegiatannya sebagian besar dilakukan di rumah karena channel ini baru dibuat selama masa pandemi. Di dalam vlog tersebut ia juga terkadang membagikan proses saat mendekorasi rumahnya. Sayangnya beberapa video belum dilengkapi dengan subtitle bahasa Inggris.


2. N Rizki
Kalau kamu suka dengan dekorasi natural dan tenang ala Jepang, kamu wajib cek YouTube channel ini. Vlogger yang satu ini merupakan warga negara Indonesia yang sedang bekerja dan tinggal di Jepang bersama suaminya yang berkewarganegaraan Jepang. Isi vlog-nya sendiri menceritakan kesehariannya sebagai seorang istri yang juga bekerja freelance di Jepang. Durasi setiap video cukup singkat, di bawah 10 menit sehingga vlog ini sangat mudah untuk ditonton. Di lain sisi, aku juga sangat suka dengan dekorasi rumahnya yang minimalis. Kegiatan yang ditampilkan juga sangat sederhana dan sangat mengapresiasi hal-hal kecil di sekitar. Ngomong-ngomong, saat melihat video di channel ini, aku seperti melihat rumah-rumah yang ada di kartun Jepang seperti Doraemon. :)


3. viviandotme
YouTube channel ini lebih modern minimalist dibanding yang lainnya. Vivian merupakan vlogger asal Taiwan yang saat ini tinggal di Australia. Tone dan mood dari video-videonya sangat estetik walaupun enggak semuanya menghadirkan suasana yang calm. Di dalam vlog-nya, ia menampilkan kesehariannya bekerja sebagai brand manager dan mengelola usahanya sendiri.


4. cafe.studyy
Saat pertama kali melihat rekomendasi channel ini, awalnya aku pikir ini adalah channel musik. Namun, ternyata isinya adalah vlog tentang keseharian sebagai mahasiswi tingkat awal jurusan kedokteran. Seperti namanya, rata-rata scene yang ditampilkan adalah kegiatan belajar dan mengikuti kuliah online dengan latar meja belajar. Namun entah kenapa melihat video-videonya terasa sangat rileks. Ditambah musik yang digunakan juga biasanya instrumental piano. Cara pengambilan gambarnya menurutku juga sangat estetik dan enggak terasa membosankan. Aku suka menonton video-videonya saat sedang ingin mengabiskan waktu dan membuat tubuh lebih rileks.
Share
Tweet
Pin
Share
2 komentar
Newer Posts
Older Posts

About me

Halo aku Dilla, tinggalnya di Jakarta

Blog ini isinya cukup gado-gado, seputar gaya hidup. Tetapi saat ini aku fokus pada gaya hidup minimalis, ramah lingkungan dan slow living. Aku berusaha "berkenalan lebih dekat" dengan setiap barang yang aku punya. Tapi aku bukan pakarnya, aku juga pemula.

Semoga apa yang aku tulis bisa memberikan manfaat, ya. Walaupun terkadang ada selipan sponsor di blog ini, namun aku berharap menulis tidak sekedar mengais, tetapi bermakna untuk sesama.

diah.fdilla@gmail.com

Popular Posts

  • Mengadaptasi Budaya Korea: Mencuci Sampah
    Aku sangat kagum dengan sistem pengelolaan sampah di Korea Selatan. Dari beberapa video yang aku tonton di Youtube, setiap rumah tangga puny...
  • Review, Tips & Trik Kindle E-Book Reader (Indonesia), Worth It or Not?
    Akhirnya aku pindah dari buku cetak ke buku digital! Aku sebenarnya mulai tertarik untuk pindah karena melihat e-book reader Crema Soundup ...
  • Pengalaman Belanja di MUJI Online Shop Indonesia
    Siapa dari kalian yang suka juga melihat barang-barang MUJI yang selalu terlihat estetik? Kalau aku sendiri apabila lagi mampir ke Grand Ind...
  • Kesulitan Hanya Ada di Pikiran Kita
    Belakangan aku sering sekali membaca tentang konsep "kesulitan dan apa yang kita takutkan itu sebetulnya hanya ilusi pikiran". Mul...
  • Minty Mint Trend
    Halo :D have a great day.. sudah akhir november begini sudah mulai masuk musim hujan ya. Seneng banget karna kalau hujan suasananya adem ...
  • Review Burger King Plant Based Whopper, Yay or Nay? - Vegie Festive
    Aku mau membuat segment baru untuk blog ini, yaitu Vegie Festive! Aku berencana untuk review satu menu vegetarian setiap bulannya. Yes, samp...
  • Foto Before After 28 Hari Pakai SK-II FTE, Apa Perubahan yang Aku Rasain?
    Cukup panjang perjalanan untuk membuat artikel ini. Namun, karena faktor penasaran akhirnya aku coba juga. Bagi para penyuka skincare pasti ...
  • Review 3 Pulpen Best Seller asal Jepang (MUJI, Sarasa, Kokoro)
    Saat menghadiri acara Facebook di tahun lalu, aku mendapat beberapa perangkat alat tulis untuk mencatat materi acara tersebut. Salah satunya...
  • Hidup Minimalis Membuatku Lebih Efisien
    Tulisan ini enggak akan panjang. Tiba-tiba aku terpikir tentang gaya hidup minimalis membuat aku bergerak lebih cepat di kehidupan sehari-ha...
  • Tokopedia Haul: Sendok Kayu ala Korea
    Akhirnya aku punya sendok estetik seperti di vlog Korea! Yay ! Hehehe . Semoga artikel ini bisa membantu untuk kalian yang sedang mencari-c...

Translate

Cari Blog Ini

Arsip Blog

  • ►  2022 (9)
    • ►  Juni 2022 (4)
    • ►  Mei 2022 (2)
    • ►  Januari 2022 (3)
  • ▼  2021 (26)
    • ►  Desember 2021 (3)
    • ►  November 2021 (3)
    • ►  Oktober 2021 (1)
    • ►  Agustus 2021 (2)
    • ►  Juli 2021 (1)
    • ►  Juni 2021 (4)
    • ►  Mei 2021 (4)
    • ►  April 2021 (1)
    • ►  Maret 2021 (1)
    • ►  Februari 2021 (2)
    • ▼  Januari 2021 (4)
      • Review Shampoo & Sabun Lerak Batangan Demi Bumi x ...
      • Lim Ju Kyung True Beauty Inspired Makeup Transform...
      • Nyoba Resep Kue Bolu Keju Rice Cooker
      • Rekomendasi 4 Aesthetic Vlog
  • ►  2020 (54)
    • ►  Desember 2020 (5)
    • ►  November 2020 (3)
    • ►  Oktober 2020 (5)
    • ►  September 2020 (5)
    • ►  Agustus 2020 (5)
    • ►  Juli 2020 (4)
    • ►  Juni 2020 (7)
    • ►  April 2020 (2)
    • ►  Maret 2020 (7)
    • ►  Februari 2020 (7)
    • ►  Januari 2020 (4)
  • ►  2019 (43)
    • ►  Desember 2019 (7)
    • ►  November 2019 (6)
    • ►  Oktober 2019 (6)
    • ►  September 2019 (7)
    • ►  Agustus 2019 (6)
    • ►  Juli 2019 (6)
    • ►  Juni 2019 (3)
    • ►  April 2019 (2)
  • ►  2018 (54)
    • ►  Desember 2018 (2)
    • ►  November 2018 (3)
    • ►  Oktober 2018 (5)
    • ►  September 2018 (6)
    • ►  Agustus 2018 (5)
    • ►  Juli 2018 (3)
    • ►  Juni 2018 (3)
    • ►  Mei 2018 (3)
    • ►  April 2018 (3)
    • ►  Maret 2018 (5)
    • ►  Februari 2018 (6)
    • ►  Januari 2018 (10)
  • ►  2017 (80)
    • ►  Desember 2017 (10)
    • ►  November 2017 (10)
    • ►  Oktober 2017 (7)
    • ►  September 2017 (9)
    • ►  Agustus 2017 (5)
    • ►  Juli 2017 (8)
    • ►  Juni 2017 (8)
    • ►  Mei 2017 (3)
    • ►  April 2017 (4)
    • ►  Maret 2017 (6)
    • ►  Februari 2017 (5)
    • ►  Januari 2017 (5)
  • ►  2016 (37)
    • ►  Desember 2016 (7)
    • ►  November 2016 (1)
    • ►  Oktober 2016 (2)
    • ►  September 2016 (4)
    • ►  Agustus 2016 (5)
    • ►  Juli 2016 (6)
    • ►  Juni 2016 (1)
    • ►  Mei 2016 (2)
    • ►  April 2016 (2)
    • ►  Februari 2016 (3)
    • ►  Januari 2016 (4)
  • ►  2015 (34)
    • ►  Desember 2015 (2)
    • ►  November 2015 (1)
    • ►  Agustus 2015 (2)
    • ►  Juli 2015 (1)
    • ►  Juni 2015 (2)
    • ►  Mei 2015 (4)
    • ►  April 2015 (1)
    • ►  Maret 2015 (6)
    • ►  Februari 2015 (5)
    • ►  Januari 2015 (10)
  • ►  2014 (50)
    • ►  Desember 2014 (6)
    • ►  November 2014 (8)
    • ►  Oktober 2014 (8)
    • ►  September 2014 (7)
    • ►  Agustus 2014 (4)
    • ►  Juli 2014 (2)
    • ►  Juni 2014 (3)
    • ►  Mei 2014 (4)
    • ►  April 2014 (3)
    • ►  Maret 2014 (1)
    • ►  Februari 2014 (2)
    • ►  Januari 2014 (2)
  • ►  2013 (50)
    • ►  Desember 2013 (4)
    • ►  November 2013 (13)
    • ►  Oktober 2013 (3)
    • ►  September 2013 (5)
    • ►  Agustus 2013 (6)
    • ►  Juli 2013 (1)
    • ►  Mei 2013 (5)
    • ►  April 2013 (4)
    • ►  Maret 2013 (3)
    • ►  Januari 2013 (6)
  • ►  2012 (11)
    • ►  Desember 2012 (7)
    • ►  November 2012 (4)

Readers

Indonesian Hijab Bloggers

Indonesian Hijab Bloggers

Indonesian Female Bloggers

Indonesian Female Bloggers

Indonesian Beauty Blogger

Indonesian Beauty Blogger

BEAUTIESQUAD

Warung Blogger

Warung Blogger

Created with by BeautyTemplates