Shop for Cheapo

Eco-Friendly & Affordable Tips to Maximize Our Life

Pages

  • Beauty
  • Fashion
  • Sustainable Living
  • Book of The Month
  • Vegetarian Journey
Do not copy without permission. Copyright to Diah Fara Dilla. Diberdayakan oleh Blogger.

Tulisan ini enggak akan panjang. Tiba-tiba aku terpikir tentang gaya hidup minimalis membuat aku bergerak lebih cepat di kehidupan sehari-hari. Contohnya, kemarin aku baru saja mengulas tentang tiga pulpen merek Jepang di artikel ini. Karena keperluan artikel tersebut, sekarang aku punya tiga pulpen di lemari. Setiap akan menulis jurnal, ternyata tanpa sadar ada waktu 2-3 detik untuk aku memilih pulpen mana yang akan aku gunakan saat itu. Berbeda ketika aku hanya mempunyai satu pilihan. Tanpa perlu berpikir aku langsung tau pulpen mana yang harus aku ambil. Menurutku menerapkan gaya hidup minimalis membuat kegiatanku menjadi lebih efisien. Terlebih untuk aku yang terkadang lamban dalam membuat suatu keputusan, hehe. Contoh lain adalah makeup. Terkadang aku bingung memilih warna lipstik yang akan aku pakai pada saat itu. Terlebih apabila produknya sangat banyak hingga aku harus membuka-tutup beberapa laci atau lemari. Terkadang sudah mendapatkan warna yang cocok, namun tiba-tiba teringat formulanya kurang cocok. Akhirnya aku harus kembali mencari warna lain. Namun aku mengakui bahwa mempunyai banyak pilihan memang membuat hidup lebih berwarna dan enggak bosan. Memang setiap hal ada sisi negatif dan positif. Salah satu kelebihan gaya hidup minimalis adalah membuat kita lebih efisien dalam hal waktu.
Terima kasih sudah membaca.
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
foto pulpen muji, sarasa, dan kokoro

Saat menghadiri acara Facebook di tahun lalu, aku mendapat beberapa perangkat alat tulis untuk mencatat materi acara tersebut. Salah satunya adalah pulpen seri Kokoro dari merek Zebra. Aku awalnya hanya sayang kalau pulpennya dibuang, sehingga aku taruh di rumah apabila ada keperluan mencatat sesuatu. Setelah beberapa waktu menggunakan pulpen tersebut, tenyata aku lama-lama suka karena pulpennya enak digunakan dan sama sekali enggak macet. Setelah habis, akhirnya aku membeli lagi pulpen Zebra Kokoro dengan warna yang berbeda.

Zebra Kokoro menjadi pulpen andalanku untuk menulis jurnal setiap hari. Lalu setelah mencari tau, ternyata ada pulpen merek Zebra lain yang enggak kalah terkenal karena nyaman dipakai, yaitu Zebra Sarasa! Karena baik Zebra Kokoro dan Zebra Sarasa merupakan merek Jepang, aku jadi penasaran ingin membandingkannya dengan pulpen MUJI.

Dilihat dari harganya, sudah tentu berbeda. Harga MUJI dan Zebra Kokoro bisa dibilang sangat jauh! Tetapi apakah harga menentukan kualitas? Aku bandingkan ketiganya di bawah ini, ya.

---

pulpen muji

MUJI - Smooth Gel Ink Pen Knock Type 0,5 Black
Harga: Rp30.000
Beli di: MUJI JD.ID Official Store

Kita bahas dari pulpen dengan harga paling mahal di artikel kali ini, ya. Apabila diibaratkan sebagai orang, pulpen dari MUJI ini seperti selebriti internasional. Baik orang Jepang lokal maupun pengguna alat tulis di seluruh dunia mengakui kenyamanan pulpen ini. Terlebih desain MUJI yang terkenal minimalis membuat pulpen ini semakin mempunyai daya tarik tersendiri.

Aku pun sudah dari dulu penasaran dengan pulpen dari MUJI, tetapi baru sekarang benar-benar menggunakannya karena kebetulan kemarin ingin mencoba berbelanja di toko online MUJI di JD.ID. Nanti aku akan cerita pengalamanku berbelanja di toko tersebut di artikel berikutnya, ya.

Untuk barang lain, mungkin harga Rp30.000 termasuk murah, namun untuk sebuah pulpen, harga tersebut menurutku cukup mahal. Walaupun perlu aku akui ketika pegang langsung barangnya, kemasannya memang terlihat lebih "cantik" dibandingkan merek lain. Ketika dipencet, suaranya halus. Walaupun enggak ada karet, tetapi teksturnya yang doff membuat pulpen ini nyaman untuk menulis, ukurannya juga pas.

Saat digunakan menulis, tintanya enggak terlalu licin, jadi terkadang masih terasa agak serat. Warna tintanya cukup pekat tetapi enggak mudah tembus ke halaman belakang (enggak seperti pulpen BOXY). Tintanya juga cukup cepat kering dan enggak mudah smudge. Namun lain cerita apabila digunakan dengan highlighter.

Sayangnya lagi, MUJI Indonesia belum menjual versi isi ulang sehingga apabila habis harus membeli ulang satu set dengan kemasan luarnya. Namun aku ada trik, jadi baca sampai habis artikel ini, ya. Hehe.

zebra sarasa

Zebra - Sarasa Clip 0,5 Black
Harga: Rp22.000
Beli di: Zebra Tokopedia Official Store

Lalu ada Zebra Sarasa yang enggak kalah terkenal dengan MUJI. Aku pernah baca di satu situs Jepang, orang lokal Jepang juga suka sekali dengan pulpen Zebra Sarasa Clip. Harganya tergolong sedang, yaitu  sekitar Rp22.000 dan Zebra Sarasa Clip punya jenis lain seperti Sarasa Dry, Sarasa dengan kemasan warna pastel, Sarasa dengan kemasan karakter LINE, dan lainnya. Punyaku adalah Sarasa jenis Clip yaitu versi basic dan yang paling murah, hehe.

Warna-warna yang ditawarkan Zebra Sarasa Clip juga cukup beragam hingga 20 warna! Kemasannya menurutku cukup premium. Bahannya tebal tetapi ukurannya cukup besar sehingga terkadang kurang nyaman untuk dipegang. Lalu bagian klip-nya ternyata hasil daur ulang, lo!

Saat dipakai untuk menulis, tintanya pekat tetapi enggak tembus di kertas. Tintanya juga cukup licin sehingga menulis terasa lebih lancar. Namun yang aku kurang suka adalah bagian ujungnya sedikit goyang-goyang saat dipakai menulis. Enggak pakem. Jadi kurang nyaman menurutku. Tintanya cepat kering, namun ada smudge apabila ditimpa dengan highlighter.

Zebra Sarasa Clip mempunyai isi ulang dengan kode JF seharga Rp17.000. Lumayan lebih irit dan ramah lingkungan apabila membeli isi ulangnya.

zebra kokoro

Zebra Kokoro Gel Sweet 0,5 Black
Harga: Rp6.000
Beli di: Zebra Tokopedia Official Store

Selanjutnya, Zebra Kokoro Gel menjadi produk dengan harga yang paling murah, seperlima harga pulpen MUJI! Namun pulpen ini kualitasnya menurutku enggak kalah bagus. Zebra Kokoro Gel juga mempunyai pilihan warna yang beragam hingga 10 warna. Zebra Kokoro Gel yang aku punya merupakan versi dengan kemasan warna-warni.

Kemasannya tergolong kurus, namun menurutku nyaman untuk digunakan. Plastiknya enggak beda jauh dengan Zebra Sarasa, begitu pula suara saat ujung pulpennya dikeluarkan.

Saat dipakai menulis, tintanya licin dan pekat sehingga terasa sangat nyaman. Tintanya juga cepat kering dan enggak menembus di belakang kertas. Namun, memang Zebra Kokoro akan smudge saat dilapisi dengan highlighter.

Karena harganya sudah murah, sebenarnya enggak berat untuk membeli pulpen baru satu set dengan kemasan luar saat tintanya sudah habis. Namun, juga bisa menggunakan isi ulang yang sama seperti Zebra Sarasa, yaitu JF dengan harga Rp17.000. Supaya lebih ramah lingkungan. :)

hasil tes pulpen di atas kertas

Pendapat Akhir

Sejauh ini favoritku adalah MUJI dari segi kemasan dan Zebra Kokoro Gel untuk segi harga dan tinta. Dan ternyata, isi ulang Zebra Kokoro juga cocok dimasukkan ke dalam kemasan MUJI, lo! Jadi apabila tinta MUJI sudah habis, bisa aku isi ulang dengan JF dan hemat hingga Rp12.000. :))

Ngomong-ngomong, ada beberapa merek pulpen yang awalnya aku kira merek Indonesia, ternyata merek luar negeri. Sebaliknya, ada beberapa merek yang aku kira merek luar, ternyata merek lokal. Mau tau apa saja? Aku jabarkan di bawah ini, ya.

↪ Standard - Indonesia
↪ Kenko - Indonesia
↪ Joyko - Indonesia
↪ Snowman - Indonesia
↪ Faster - Malaysia
↪ Zebra - Jepang
↪ Pilot - Jepang
↪ MUJI - Jepang
↪ Pentel - Amerika

pulpen sarasa, kokoro, dan muji di dalam gelas


Share
Tweet
Pin
Share
2 komentar
breakfast dengan sendok kayu ala korea

Akhirnya aku punya sendok estetik seperti di vlog Korea! Yay! Hehehe. Semoga artikel ini bisa membantu untuk kalian yang sedang mencari-cari sendok kayu ala Korea juga, ya. Kali ini seperti biasa aku masih membeli di Tokopedia, di toko bernama Kiya Kayu. Aku sama sekali enggak disponsori untuk artikel ini. Aku berniat membuat lebih banyak artikel tentang makanan di blog ini, jadi rasanya ingin punya sendok yang estetik untuk difoto, maka dari itulah akhirnya aku membeli sendok kayu ala Korea ini! Hehehe. Mohon doanya semoga rencana ini benar-benar terealisasi, ya.

Kalian bisa beli sendok kayu ala Korea di link berikut:
Tokopedia Kiya Kayu
Shopee Kiya Kayu

Kiya Kayu ini merupakan toko yang fokus menjual pernak-pernik kebutuhan rumah tangga dengan material utama kayu (dan beberapa dari bahan katun, rotan, dan kerang). Produk Kiya Kayu antara lain peralatan makan seperti sendok, talenan, rak, piring, lalu peralatan kamar mandi seperti wadah sabun, dan lainnya.

Kiya Kayu berlokasi di Denpasar, Bali. Awalnya aku agak khawatir dengan biaya pengiriman dari Bali ke Jakarta yang biasanya mencapai lebih dari Rp20.000, tetapi untungnya di Tokopedia ada gratis ongkos kirim! Jadi aku sama sekali enggak membayar biaya pengiriman padahal total belanja di bawah Rp100.000, lo. Senang! Ekspedisi yang digunakan untuk gratis ongkos kirim ini adalah AnterAja.

Namun harus diketahui bahwa durasi pengiriman dari Bali ke Jakarta memang agak lama. Pesananku sendiri dikirim dari tanggal 4 September, tetapi baru sampai di rumahku tanggal 8 September, jadi totalnya mencapai 5 hari. Ekspedisi AnterAja juga saat itu kurang rutin update status pengiriman karena sampai tanggal 8 September pagi statusnya masih di Denpasar. Jelas aku khawatir pada saat itu. Lalu aku menghubungi pihak Kiya Kayu untuk meminta tolong follow up ke pihak ekspedisi. Untungnya pihak Kiya Kayu mau membantu follow up. Jadi sejauh ini menurutku layanan after sales Kiya Kayu cukup baik.

Namun, aku juga perlu memberitahu bahwa membeli di Kiya Kayu enggak bisa terburu-buru karena mereka ada jam operasionalnya yaitu 7.30 pagi hingga 4.30 sore. Lalu pengiriman mereka pun hanya 3 kali seminggu, hari Senin, Rabu, dan Jumat. Jadi seluruh transaksi diluar jam tersebut memang slow respon.

Lanjut setelah barangnya sampai, aku senang karena kemasan pengiriman Kiya Kayu sangat sesuai dengan tema blog ini: ramah lingkungan. Hehe. Kemasan pengiriman menggunakan kardus, lalu di dalamnya sendok kayu dibungkus dengan kertas, dan dilapisi dengan beberapa kertas lain sebagai pengganti bubble wrap. Plastiknya hanya di bagian sellotape saja. Semoga lain waktu Kiya Kayu bisa menggunakan lem kertas air, ya supaya semakin ramah lingkungan. :)

kemasan pengiriman kiya kayu

Setelah unboxing, ada beberapa produk yang sesuai dan tidak sesuai dengan ekspektasiku. Lengkapnya akan aku jelaskan di bagian bawah. Sekarang, aku terlebih dahulu akan berbagi tips membeli sendok kayu ala Korea dari hasil pengalamanku.

Tips membeli sendok kayu ala Korea:

↪ Sendok kayu mempunyai banyak jenis dan bentuk, kamu bisa cari inspirasi model yang kamu inginkan dan cari yang mirip. Aku biasanya mencari inspirasi model sendok kayu dari vlog Korea Dayhyun atau Ondo.
↪ Jangan hanya mengira-ngira ukurannya dari foto, sebaiknya benar-benar dibandingkan ukurannya dengan sendok yang ada di rumah dan disesuaikan dengan ukuran tangan supaya nanti lebih enak saat dipakai.
↪ Sendok kayu ala Korea umumnya ada 3 jenis warna: natural kayu agak kuning pucat, warna agak oranye/merah, dan cokelat tua. Sesuaikan juga warna sendok kayu dengan model yang kamu inginkan.

Kurang lebih seperti itu tips membeli sendok kayu ala Korea. Sekarang yuk kita lanjut kepo dengan barang apa saja yang aku beli di Kiya Kayu?

meratakan selai di roti dengan pisau

1. KISHI, Pisau Kerang dan Kayu
Harga: Rp11.000
Link produk
Aku adalah salah satu penggemar roti tawar. Di rumah selalu simpan roti tawar dan setiap hari aku pasti makan roti tawar minimal satu lembar. Karena sekarang aku sudah enggak bisa makan meses karena masalah gigi sensitif, akhirnya jadi beralih ke selai. Kemasan selai pun beragam, ada yang kecil ada yang besar, sehingga butuh pisau dengan ukuran kecil. Maka dari itu aku membeli pisau ini! Hehe.

Pisau ini unik karena bagian bilahnya dibuat dari kulit kerang, sedangkan bagian gagangnya dibuat dari kayu. Ukurannya 16 cm, dan menurutku pas untuk digenggam. Namun, karena bilahnya terbuat dari kerang, pisau ini kurang cocok digunakan untuk memotong sesuatu. Bagian ujungnya pun kurang tajam menurutku.

sendok kayu di atas gelas berisi susu putih

2. SOSO, Sendok Kayu - Warna Sawo Orange
Harga: Rp5.000
Link produk
Sendok ini aku fungsikan untuk mengaduk minuman di gelas kecil, atau sebagai sendok desserts. Ukurannya cukup kecil, hanya 12 cm. Aku enggak rekomendasikan sendok ini apabila kamu mencari sendok untuk mengaduk minuman di gelas yang agak tinggi. Nanti yang ada malah sendoknya nyebur di dalam gelas, hehe. Sebenarnya aku awalnya berekspektasi sendok ini akan lebih panjang, tetapi ternyata perkiraan aku salah, teman-teman. Hehe. Itulah kenapa mencocokkan ukuran sendok kayu yang akan kita beli dengan sendok yang ada di rumah sebelum membeli itu penting!

Oh iya, warnanya pun diluar ekspektasiku. Sendok punyaku warnanya kurang rata dan enggak terlalu merah. Namun untuk ini aku masih bisa pahami karena produk dengan warna natural memang terkadang enggak konsisten.

piring dengan isi buah strawberry dan apel yang ditusuk sendok kayu

3. HASAMI, Garpu Kayu - Warna Sawo Orange
Harga: Rp5.000
Link produk
Garpu kayu yang satu ini menggemaskan sekali, ya! Cocok dipakai untuk makan desserts atau buah yang telah dipotong. Ukurannya mirip dengan sendok kayu SOSO, enggak terlalu panjang, hanya 12,5 cm. Untuk warnanya aku pilih Sawo Orange, supaya senada dengan sendok kayu SOSO. Namun garpu kayu ini warnanya lebih merata.

susu putih di dalam gelas di atas coaster anyaman

4. SEKI, Coaster Anyaman - Bulat
Harga: Rp18.000
Link produk
Produk selanjutnya, ada coaster anyaman rotan berbentuk bulat. Coaster ini menurutku cukup penting untuk kita yang senang minum minuman dingin. Coaster ini bermanfaat menahan air dari uap dinginnya enggak menetes langsung ke lantai atau meja.

Produknya sendiri bagus, tetapi anyamannya kurang rapi di bagian ujung luar. Tetapi aku anggap saja ini keunikan karya senin buatan tangan, hehe.

close up set sendok & garpu kayu

5. SHOKUJI, Set Sendok dan Garpu Kayu
Harga: Rp25.000
Link produk
Beli sendok kayu ala Korea, pastinya kurang lengkap kalau enggak beli sendok dan garpu makan kayu. Di Kiya Kayu ada banyak sekali set sendok dan garpu makan kayu dengan model yang berbeda. Namun, aku memilih set SHOKUJI karena bentuk kepala sendoknya normal dan garpunya walaupun bagian ujungnya enggak terlalu lancip, tetapi masih cukup normal. Ukurannya sendiri cukup panjang, seperti sendok makan pada umumnya. Namun warnanya ternyata enggak semerah yang di foto. Punyaku lebih ke warna kayu kuning pucat dengan aksen serat kayu. Kebetulan seri SHOKUJI hanya punya satu pilihan warna.

indomie telor dipasangkan dengan sumpit kayu

6. KUCHI, Sumpit Kayu
Harga: Rp12.000
Link produk
Apabila aku enggak salah, di Kiya Kayu ada 3 jenis sumpit dan yang berbeda adalah bagian ujung yang kita genggam. Ada sumpit yang bagian ujungnya agak kotak, ada yang diberikan aksen ulir dan ada juga yang bulat polos. Sumpit kayu seri KUCHI ini mempunyai ujung bulat polos. Bentuknya semakin mengecil di bagian ujung lain. Walaupun bulat polos, tetapi enggak seperti sumpit bambu sekali pakai yang biasa kita dapat saat pesan kwetiau, kok, hehe. Selain itu diberikan penyangga untuk sumpitnya juga sehingga lebih higienis saat ditaruh di atas meja. Ukurannya sendiri enggak terlalu panjang, pas untuk digenggam. Warnanya sendiri hanya ada satu macam dan yang aku dapat warnanya cokelat tua dengan aksen motif serat kayu.

---

Kelihatannya aku beli banyak, ya? Hehe. Namun sebenarnya aku cuma beli masing-masing jenis satu buah. Selain itu karena harganya murah, jadi walaupun beli agak banyak total belanja tetap Rp76.400! Enggak sampai Rp100.000, yay!

Karena artikel ini lebih seperti unboxing dan first impression, jadi aku belum tau ketahanan sendok kayu ala Korea dari Kiya Kayu ini. Namun sejauh ini menurutku pisau, sendok, dan garpu yang aku beli bahannya cukup tebal dan enggak terlihat mudah patah. Aku akan update di lain waktu apabila memang terjadi sesuatu, ya. Salah satu poin lain yang ingin aku sebutkan adalah semua sendok kayu di Kiya Kayu yang aku beli, sudah dilapisi dengan lapisan yang digunakan food grade. Tetapi walaupun sudah dilapisi, permukaannya matte. Aku jarang sekali menggunakan alat makan berbahan kayu, dan jujur menggunakan alat makan kayu dengan tekstur matte terkadang terasa agak seret.

Sejujurnya aku sempat ragu saat ingin membeli sendok kayu ala Korea, karena takut mudah berjamur. Namun, sendok kayu Kiya Kayu ini sepertinya enggak mudah berjamur karena sudah dilapisi dengan lapisan khusus. Aku akan update kembali artikelnya apabila terjadi penjamuran, ya.

Rencana untuk membeli kembali di Kiya Kayu, jujur ada, karena aku masih penasaran dengan sendok kayu untuk minuman dengan gelas yang agak tinggi. Namun kembali lagi, aku masih ingin melihat ketahanan sendok kayu ini terhadap jamur.

Semoga artikel ini bisa membantuk kamu apabila ingin membeli sendok kayu ala Korea, ya. Mungkin di lain waktu aku akan memberikan tips cara membersihkan dan perawatan sendok kayu. Apabila kamu ada rekomendasi tempat membeli sendok kayu ala Korea favorit, boleh komen di bawah. Aku penasaran juga dengan toko lainnya, hehe.

Update 15/09/20
Garpu SHOKUJI-ku patah, hehe. Kemarin aku gunakan untuk menghancurkan buah stroberi, tiba-tiba patah. Sepertinya harus berhati-hati saat menggunakan sendok kayu terutama dengan gagang yang panjang.

set breakfast dengan toasted bread menggunakan sendok kayu
Share
Tweet
Pin
Share
2 komentar

Selama PSBB, aku kalau enggak mandi dua kali sehari, merasa belum afdol. Contohnya saat weekend kemarin, kebetulan aku sedang banyak sekali kegiatan dari pagi sampai-sampai mau mandi pun enggak sempat. Aku akhirnya melewatkan rutinitas mandi pagi. Lalu selama sehari itu badanku rasanya sangat enggak enak. Aku masih bisa beraktivitas, tetapi dengan mood yang jelek. Mandi di pagi hari bagi aku adalah mengatur mood dan mandi di sore hari menjadi persiapan untuk beristirahat.

Intinya sepenting itu mandi rutin dua kali selama PSBB untuk aku, hehehe.

Masih berkaitan dengan topik mandi, di artikel kali ini aku ingin membahas beberapa produk yang membuat rutinitas mandiku seperti naik level. Bagi aku yang biasanya menggunakan produk dengan aroma yang enggak terlalu kuat, produk-produk ini membuat aku 'ngeh punya kulit yang wangi seharian ternyata enak juga, ya. :)) Biasanya aku hanya memakai parfum saat keluar rumah, jadi ketika di rumah saja kulit enggak ada wanginya. Sekarang karena kulitnya wangi terus rasanya jadi lebih segar.

Tetapi sebelum masuk ke ulasan, kita berkenalan dulu dengan merek ini, yuk.

Perkenalan Merek Scarlett Whitening

Aku awalnya hanya tau merek Scarlett Whitening dari teman-teman di media sosial yang sudah coba lebih dulu. Ternyata, Scarlett Whitening ini merupakan merek skincare & body care asal Indonesia didirikan oleh selebriti Indonesia, Felicya Angelista. Produk perawatan tubuh Scarlett Whitening sudah terdaftar di BPOM dan enggak dites ke hewan.

Produk perawatan tubuh Scarlett Whitening memakai glutathione dan vitamin E sebagai bahan aktif utama. Apa manfaat glutathione dan vitamin E?

↪ Glutathione: antioksidan paling kuat dan punya kemampuan mencerahkan kulit
↪ Vitamin E: menyegarkan dan merevitalisasi kulit

1. Scarlett Whitening - Brightening Shower Scrub - Pomegrante

Harga: Rp75.000
Isi: 300 ml
Beli di: Shopee Scarlett_whitening

↪ Wangi
Setiap aku mandi, kamar mandi dan sekitarnya pasti jadi harum semerbak sampai mama aku komentar "pantesan setiap kamu mandi wangi banget" saat aku beri tau produk yang sedang aku pakai. Wanginya lembut dan feminin, dan sampai 1 jam setelah mandi pun wanginya masih tercium di kulit.

↪ Tekstur
Scarlett Whitening Brightening Shower Scrub varian Pomegrante juga mengandung glutathione dan vitamin E yang bermanfaat mencerahkan dan melembapkan kulit. Teksturnya enggak terlalu kental dan ada buliran scrub di dalamnya (warna biru dan merah) untuk memaksimalkan proses membersihkan tubuh. Butiran scrub-nya tergolong lembut dan enggak akan sakit saat dipakai.

↪ Performa
Menurutku kulit memang terasa lebih lembap setelahnya. Namun, karena kurang yakin apakah cuma perasaan saja, akhirnya aku coba tes dengan cara tradisional: menggaruk kulit. Ternyata hasilnya memang enggak ada bekas putih, yang berarti produk ini memang melembapkan kulitku.





Selain varian Pomegrante, aku juga coba varian Mango (warna kuning) dan Cucumber (warna biru), namun dari foto sudah kelihatan ya, mana favoritku? Hehe. Aku suka varian Pomegrante (warna ungu) karena wanginya lebih lembut dan segar.

2. Scarlett Whitening Fragrance Body Lotion - Romansa & Charming

Harga: Rp75.000
Isi: 300 ml
Beli di: Shopee Scarlett_whitening

Ternyata, membedakan wangi body lotion pagi dan malam membantu tubuh mengetahui kapan saat berkegiatan, dan kapan saat istirahat, lo. Jadi walaupun sedang PSBB di rumah saja, tubuh lebih mudah rileks. Kedua body lotion dari Scarlett Whitening ini mempunyai tipe wangi yang berbeda, jadi aku bedakan fungsinya. Varian Charming yang berwarna ungu untuk pagi hari, varian Romansa yang berwarna pink untuk malam hari.

↪ Wangi
Aku biasanya menggunakan varian Charming di pagi hari karena wanginya lebih segar dan cocok untuk wanita dan pria. Aku deskripsikan aromanya perpaduan wood dan buah segar. Scarlett Whitening Body Lotion Charming mempunyai wangi seperti parfum Baccarat Rouge 540 Eau De.

Sedangkan varian Romansa aku gunakan di malam hari karena wanginya lebih lembut dan menenangkan. Varian Romansa wanginya lebih feminin membuat tubuhku lebih rileks sebelum tidur.

Baik varian Charming dan Romansa mempunyai wangi yang tahan lama selama enggak terbasuh air. Terutama varian Charming aku pakai di pagi hari, sampai menjelang mandi di sore hari wanginya masih menempel di kulit! Jujur aku ketagihan memakai kedua produk ini karena wanginya yang tahan lama.

↪ Tekstur
Teksturnya adalah lotion yang sedikit kental. Menurutku Scarlett Whitening Fragrance Brightening Body Lotion cocok untuk daerah tropis karena cukup melembapkan, hasilnya matte di kulit dan enggak meninggalkan rasa berminyak atau lengket. Biasanya aku menggunakan 1 kali pompa untuk kedua tangan, dan 1 kali pompa untuk masing-masing kaki. Apabila terlalu banyak bisa dikurangi menjadi setengah pompa supaya lebih mudah meresap.

↪ Performa
Selain melembapkan, Scarlett Whitening Fragrance Brightening Body Lotion juga mempunyai efek mencerahkan secara instan. Bisa dilihat melalui foto di bawah ini:




Ngomong-ngomong, kemasannya dilengkapi dengan lock & unlock juga sehingga aman dan enggak perlu takut bocor apabila dimasukkan ke dalam tas atau dibawa bepergian.


3. Scarlett Whitening Body Scrub - Romansa

Harga: Rp75.000
Beli di: Shopee Scarlett_whitening

↪ Wangi
Sesuai namanya, Scarlett Whitening Body Scrub varian Romansa ini juga punya wangi yang sama dengan body lotion-nya. Wanginya lembut dan feminin.

↪ Tekstur
Buliran scrub di dalamnya enggak terlalu padat, tetapi cukup bekerja untuk mengeksfoliasi kulit. Tekstur krimnya berwarna putih dan juga cukup padat sehingga enggak licin saat digunakan.

↪ Performa
Sejauh ini aku enggak merasa kulit menjadi lecet atau sakit setelah menggunakan Scarlett Whitening Body Scrub Romansa. Justru kulit jadi lebih halus karena sel-sel kulit mati sudah terangkat. Wanginya yang lembut enak digunakan saat me time dengan melakukan perawatan tubuh tambahan.



Seperti sudah aku sebutkan sebelumnya, masing-masing produk mempunyai harga Rp75.000. Namun, kita juga bisa dapat 5 produk dengan harga paket Rp300.000 saja! Apabila beli paket nantinya dapat hadiah gratis dan boks eksklusif yang bisa dipakai ulang. Di dalam boks juga diberikan bubble wrap supaya produknya tetap aman. Aku sempat membuat DIY ala-ala dengan boks Scarlett Whitening yang aku punya, lo. Hehe.


Share
Tweet
Pin
Share
2 komentar
foto kemasan dalam avoskin ultra brightening cream

Ini dia krim malam yang jadi sedang aku gunakan secara rutin selama kurang lebih 2 minggu kemarin hingga sekarang: Avoskin Ultra Brightening Cream! :) Yay, senang sekali bisa dukung produk lokal!

Perkenalan merek Avoskin

Bagi yang belum kenalan dengan merek yang satu ini, Avoskin adalah merek skincare asli Indonesia. Avoskin didirikan tahun 2014 di Yogyakarta.

Produk-produk Avoskin dibuat dari bahan natural yang berasal dari Jawa dan Bali. Selain sudah enggak dites di hewan, produk-produk Avoskin juga menggunakan bahan yang enggak mencemari lingkungan, dan kemasannya kebanyakan menggunakan kaca supaya lebih mudah didaur ulang.

---

Demi mengetahui apakah produk ini benar-benar bekerja, aku berhenti menggunakan skincare lain dan hanya menggunakan sunscreen di siang hari sesuai petunjuk di kemasannya. Rentang 2 minggu pemakaian aku rasa sudah cukup untuk memberikan pendapatku tentang produk ini, ya.

Aku sebelumnya sempat baca-baca ulasan Avoskin Ultra Brightening Cream dari blog lain, dan ternyata yang aku pakai sekarang merupakan versi terbaru dengan formula yang sudah di-upgrade menjadi lebih baik lagi dari versi sebelumnya. Avoskin Ultra Brightening Cream sendiri pertama kali dirilis bulan Agustus 2018, dan telah diperbaharui bulan Mei 2020. Apa saja kelebihan di versi ini? Aku jelaskan lebih lengkap satu-persatu, ya.

foto kemasan kardus luar avoskin ultra brightening cream

Fungsi dan Komposisi

Aku cantumkan sesuai di kemasan, manfaat Avoskin Ultra Brightening Cream adalah:
↪ Membantu menyamarkan noda hitam, mengatasi kulit kusam, mencerahkan dan meratakan warna kulit.
↪ Berfungsi menunda munculnya tanda penuaan dini.
↪ Membantu menjaga kelembapan kulit.

Apa kandungan utama Avoskin Ultra Brightening Cream formula baru?
↪ 3% alpha arbutin (brightening)
↪ 0.5% actosomoe retinol (brightening & anti aging)
↪ Vitamin E (moisturizing)
↪ Ekstrak chamomile (anti oxidant & anti inflamation)

Aku cantumkan foto komposisi lengkapnya berikut:

foto komposisi lengkap avoskin ultra brightening cream

Apabila kita lihat di foto, kandungan alpha arbutin 3% ada di urutan ketiga komposisi. Alpha arbutin ini diambil dari ekstrak buah bearberry yang cara kerjanya adalah menonaktifkan trionase, enzim yang berperan penting dalam produksi melanin. Melanin adalah pigmen yang memberi warna pada kulit dan tubuh.

Manfaat mencerahkannya juga dibantu dengan kandungan retinol agar lebih maksimal. Dan karena retinol punya efek yang lumayan kuat dan prone to irritate, maka dari itu Avoskin Ultra Brightening Cream ini mempunyai kandungan chamomile dan vitamin E sebagai penyeimbang untuk anti inflamasi dan melembapkan kulit. Produk ini juga fragrance free sehingga Avoskin Ultra Brightening Cream formula baru cocok untuk kulit sensitif.

Masa pakai produk ini setelah digunakan (PAO) adalah 6 bulan dan produk ini enggak dites ke hewan.

Apa bedanya Avoskin Ultra Brightening Cream formula lama dan formula baru?
↪ Kandungan alpha arbutin naik dari 2% menjadi 3%
↪ Sebelumnya enggak disebutkan persentase retinol, formula baru disebutkan sebesar 0,5%
↪ Formula lama enggak mengandung ekstrak chamomile
↪ Formula lama masih mengandung perfume, formula baru sudah fragrance free
↪ Desain kemasan berubah

Harga dan Ketersediaan

Harga Avoskin Ultra Brightening Cream formula baru adalah Rp149.000
Kamu bisa membeli Avoskin Ultra Brightening Cream di:
- Store resmi Avoskin
- Shopee Mall Avoskin

Kemasan

Segel merupakan salah satu bagian yang menurutku sangat penting untuk sebuah produk, terutama skincare dan makeup. Segel memastikan produknya benar-benar fresh saat pertama kali kita gunakan. Terlebih, makeup dan skincare punya masa period after opening (PAO) masing-masing. Walaupun satu produk belum pernah dicolek tapi sudah pernah dibuka, alhasil masa PAO-nya sudah berkurang. Jadi aku suka sekali dengan Avoskin Ultra Brightening Cream yang memberikan segel di bagian atas dan bawah kotak kardus sehingga produknya enggak mudah "diintip" orang iseng. Harapanku mungkin bagian dalamnya bisa ditambah segel juga supaya kualitas produknya semakin terjaga. :)

foto setiap sisi kardus avoskin ultra brightening cream diberikan segel

Di kotak kardus menurutku sudah cukup lengkap semua informasi yang diperlukan: manfaat, cara pakai, komposisi lengkap, jumlah isi, tanggal kedaluwarsa, info PAO dan kode produksi.

Kemasan produknya sendiri punya ukuran yang cukup kecil, seperti kemasan eye cream, karena isinya memang hanya 10 gram. Avoskin Ultra Brightening Cream formula baru punya desain yang berbeda daripada kemasan lama. Kemasan baru ini menggunakan bahan kaca di badannya dan plastik di bagian tutup. Ini beda kemasan lama dan baru:

perbandingan avoskin ultra brightening cream kemasan lama dan kemasan baru

Kemasannya juga dilengkapi penutup tambahan di dalamnya (yang sepertinya untuk perlindungan tambahan agar isi terhindar dari paparan udara dan cahaya). Sayang belum ada spatula di dalamnya jadi masih harus dicolek dengan jari (dan kadang agak sulit karena ukurannya kecil).

foto saat kemasan dalam dibuka, terdapat penutup tambahan

foto botol kemasan avoskin ultra brightening cream

Cara Pemakaian

Avoskin Ultra Brightening Cream aman digunakan setiap hari. Namun, perlu diperhatikan bahwa karena mengandung retinol, Avoskin Ultra Brightening Cream hanya boleh digunakan di malam hari, ya. :) Di siang hari, juga disarankan untuk menggunakan sunscreen supaya hasilnya lebih optimal.

Aku pribadi mempunyai mata yang agak sensitif sehingga perlu menggunakan produk ini agak jauh dari area mata, karena kalau terlalu dekat kadang mataku sedikit iritasi. Aku enggak menggunakan produk ini di area kelopak mata, samping mata, dan area kantung mata untuk menghindari iritasi. Dengan cara itu, produk ini aman-aman saja aku gunakan.

Warna

Krimnya mempunyai warna putih.

Wangi

Avoskin Ultra Brightening Cream bebas dari pewangi.

Tekstur

Avoskin Ultra Brightening Cream mempunyai tekstur yang ringan dan mudah diratakan. Teksturnya enggak terlalu encer, tetapi enggak terlalu padat juga. Saat digunakan, krimnya juga cepat meresap dan enggak terasa berat atau lengket di kulit namun terasa melembapkan.

foto tekstur produk saat dioles di tangan

Performa

It's time to reveal the truth. Hehehe. Ini dia foto sebelum dan sesudah hasil pemakaian Avoskin Ultra Brightening Cream formula baru selama dua minggu:

foto before after pemakaian 2 minggu avoskin ultra brightening cream

Kelihatan kah bedanya? Kalau enggak diperhatikan baik-baik memang perubahannya cukup subtle, karena maksud brightening di sini bukan memutihkan kulit, tetapi mengembalikan warna kulit sesuai warna alami. Menurutku setelah pemakaian, warna kulit agak lebih merata, jadi enggak banyak merah-merah (terutama daerah dahi) dan ada beberapa bintik hitam yang sedikit memudar (di samping bibir). Kelihatan kah?

Jujur, seminggu pertama aku sama sekali enggak melihat efek apa-apa dari produk ini, justru ada beberapa jerawat kecil yang timbul, hiks. Awalnya sempat hopeless, tetapi tetap aku lanjutkan pemakaian. Setelah minggu ke 2, baru terasa kulitku terasa sangat lembap setiap bangun tidur, lalu jerawat-jerawat jadi cepat kering dan sama sekali enggak ada timbul jerawat besar selama pemakaian produk ini. Tetapi yang paling terasa adalah efek melembapkannya menurutku juara.

Kulitku juga terasa halus, padahal aku sempat skip menggunakan produk scrub wajah selama satu minggu. Mungkin kandungan retinol-nya sudah cukup meregenerasi kulitku sehingga enggak perlu terlalu sering menggunakan physical exfoliator.

Sejauh ini aku cocok dengan produk ini dan pastinya akan melanjutkan sampai produknya habis. Perkiraanku satu botol bisa bertahan 4-5 minggu pemakaian.

Untuk info lebih lengkap, kamu bisa cek:
Akun Instagram @avoskinbeauty
Website Avoskin

foto kemasan kardus avoskin ultra brightening cream

Share
Tweet
Pin
Share
2 komentar
Newer Posts
Older Posts

About me

Halo aku Dilla, tinggalnya di Jakarta

Blog ini isinya cukup gado-gado, seputar gaya hidup. Tetapi saat ini aku fokus pada gaya hidup minimalis, ramah lingkungan dan slow living. Aku berusaha "berkenalan lebih dekat" dengan setiap barang yang aku punya. Tapi aku bukan pakarnya, aku juga pemula.

Semoga apa yang aku tulis bisa memberikan manfaat, ya. Walaupun terkadang ada selipan sponsor di blog ini, namun aku berharap menulis tidak sekedar mengais, tetapi bermakna untuk sesama.

diah.fdilla@gmail.com

Popular Posts

  • Mengadaptasi Budaya Korea: Mencuci Sampah
    Aku sangat kagum dengan sistem pengelolaan sampah di Korea Selatan. Dari beberapa video yang aku tonton di Youtube, setiap rumah tangga puny...
  • Review, Tips & Trik Kindle E-Book Reader (Indonesia), Worth It or Not?
    Akhirnya aku pindah dari buku cetak ke buku digital! Aku sebenarnya mulai tertarik untuk pindah karena melihat e-book reader Crema Soundup ...
  • Pengalaman Belanja di MUJI Online Shop Indonesia
    Siapa dari kalian yang suka juga melihat barang-barang MUJI yang selalu terlihat estetik? Kalau aku sendiri apabila lagi mampir ke Grand Ind...
  • Kesulitan Hanya Ada di Pikiran Kita
    Belakangan aku sering sekali membaca tentang konsep "kesulitan dan apa yang kita takutkan itu sebetulnya hanya ilusi pikiran". Mul...
  • Minty Mint Trend
    Halo :D have a great day.. sudah akhir november begini sudah mulai masuk musim hujan ya. Seneng banget karna kalau hujan suasananya adem ...
  • Review Burger King Plant Based Whopper, Yay or Nay? - Vegie Festive
    Aku mau membuat segment baru untuk blog ini, yaitu Vegie Festive! Aku berencana untuk review satu menu vegetarian setiap bulannya. Yes, samp...
  • Foto Before After 28 Hari Pakai SK-II FTE, Apa Perubahan yang Aku Rasain?
    Cukup panjang perjalanan untuk membuat artikel ini. Namun, karena faktor penasaran akhirnya aku coba juga. Bagi para penyuka skincare pasti ...
  • Review 3 Pulpen Best Seller asal Jepang (MUJI, Sarasa, Kokoro)
    Saat menghadiri acara Facebook di tahun lalu, aku mendapat beberapa perangkat alat tulis untuk mencatat materi acara tersebut. Salah satunya...
  • Hidup Minimalis Membuatku Lebih Efisien
    Tulisan ini enggak akan panjang. Tiba-tiba aku terpikir tentang gaya hidup minimalis membuat aku bergerak lebih cepat di kehidupan sehari-ha...
  • Tokopedia Haul: Sendok Kayu ala Korea
    Akhirnya aku punya sendok estetik seperti di vlog Korea! Yay ! Hehehe . Semoga artikel ini bisa membantu untuk kalian yang sedang mencari-c...

Translate

Cari Blog Ini

Arsip Blog

  • ►  2022 (9)
    • ►  Juni 2022 (4)
    • ►  Mei 2022 (2)
    • ►  Januari 2022 (3)
  • ►  2021 (26)
    • ►  Desember 2021 (3)
    • ►  November 2021 (3)
    • ►  Oktober 2021 (1)
    • ►  Agustus 2021 (2)
    • ►  Juli 2021 (1)
    • ►  Juni 2021 (4)
    • ►  Mei 2021 (4)
    • ►  April 2021 (1)
    • ►  Maret 2021 (1)
    • ►  Februari 2021 (2)
    • ►  Januari 2021 (4)
  • ▼  2020 (54)
    • ►  Desember 2020 (5)
    • ►  November 2020 (3)
    • ►  Oktober 2020 (5)
    • ▼  September 2020 (5)
      • Hidup Minimalis Membuatku Lebih Efisien
      • Review 3 Pulpen Best Seller asal Jepang (MUJI, Sar...
      • Tokopedia Haul: Sendok Kayu ala Korea
      • Kulit Wangi 24 Jam Selama PSBB - Review Scarlett W...
      • Review Avoskin Ultra Brightening Cream New Formula...
    • ►  Agustus 2020 (5)
    • ►  Juli 2020 (4)
    • ►  Juni 2020 (7)
    • ►  April 2020 (2)
    • ►  Maret 2020 (7)
    • ►  Februari 2020 (7)
    • ►  Januari 2020 (4)
  • ►  2019 (43)
    • ►  Desember 2019 (7)
    • ►  November 2019 (6)
    • ►  Oktober 2019 (6)
    • ►  September 2019 (7)
    • ►  Agustus 2019 (6)
    • ►  Juli 2019 (6)
    • ►  Juni 2019 (3)
    • ►  April 2019 (2)
  • ►  2018 (54)
    • ►  Desember 2018 (2)
    • ►  November 2018 (3)
    • ►  Oktober 2018 (5)
    • ►  September 2018 (6)
    • ►  Agustus 2018 (5)
    • ►  Juli 2018 (3)
    • ►  Juni 2018 (3)
    • ►  Mei 2018 (3)
    • ►  April 2018 (3)
    • ►  Maret 2018 (5)
    • ►  Februari 2018 (6)
    • ►  Januari 2018 (10)
  • ►  2017 (80)
    • ►  Desember 2017 (10)
    • ►  November 2017 (10)
    • ►  Oktober 2017 (7)
    • ►  September 2017 (9)
    • ►  Agustus 2017 (5)
    • ►  Juli 2017 (8)
    • ►  Juni 2017 (8)
    • ►  Mei 2017 (3)
    • ►  April 2017 (4)
    • ►  Maret 2017 (6)
    • ►  Februari 2017 (5)
    • ►  Januari 2017 (5)
  • ►  2016 (37)
    • ►  Desember 2016 (7)
    • ►  November 2016 (1)
    • ►  Oktober 2016 (2)
    • ►  September 2016 (4)
    • ►  Agustus 2016 (5)
    • ►  Juli 2016 (6)
    • ►  Juni 2016 (1)
    • ►  Mei 2016 (2)
    • ►  April 2016 (2)
    • ►  Februari 2016 (3)
    • ►  Januari 2016 (4)
  • ►  2015 (34)
    • ►  Desember 2015 (2)
    • ►  November 2015 (1)
    • ►  Agustus 2015 (2)
    • ►  Juli 2015 (1)
    • ►  Juni 2015 (2)
    • ►  Mei 2015 (4)
    • ►  April 2015 (1)
    • ►  Maret 2015 (6)
    • ►  Februari 2015 (5)
    • ►  Januari 2015 (10)
  • ►  2014 (50)
    • ►  Desember 2014 (6)
    • ►  November 2014 (8)
    • ►  Oktober 2014 (8)
    • ►  September 2014 (7)
    • ►  Agustus 2014 (4)
    • ►  Juli 2014 (2)
    • ►  Juni 2014 (3)
    • ►  Mei 2014 (4)
    • ►  April 2014 (3)
    • ►  Maret 2014 (1)
    • ►  Februari 2014 (2)
    • ►  Januari 2014 (2)
  • ►  2013 (50)
    • ►  Desember 2013 (4)
    • ►  November 2013 (13)
    • ►  Oktober 2013 (3)
    • ►  September 2013 (5)
    • ►  Agustus 2013 (6)
    • ►  Juli 2013 (1)
    • ►  Mei 2013 (5)
    • ►  April 2013 (4)
    • ►  Maret 2013 (3)
    • ►  Januari 2013 (6)
  • ►  2012 (11)
    • ►  Desember 2012 (7)
    • ►  November 2012 (4)

Readers

Indonesian Hijab Bloggers

Indonesian Hijab Bloggers

Indonesian Female Bloggers

Indonesian Female Bloggers

Indonesian Beauty Blogger

Indonesian Beauty Blogger

BEAUTIESQUAD

Warung Blogger

Warung Blogger

Created with by BeautyTemplates