Shop for Cheapo

Eco-Friendly & Affordable Tips to Maximize Our Life

Pages

  • Beauty
  • Fashion
  • Sustainable Living
  • Book of The Month
  • Vegetarian Journey
Do not copy without permission. Copyright to Diah Fara Dilla. Diberdayakan oleh Blogger.
"Terkungkung langkah ragu tak kemana-mana, dari Rabu hingga Rabu lagi."
- Tulus, Adaptasi

Kehidupan selama PSBB... kurang lebih seperti lirik lagu Adaptasi dari Tulus di atas, ya? Hehe. Aku sebelumnya pernah curhat bahwa sempat stress sekali saat beberapa minggu awal PSBB. Sekarang, karena sudah mulai terbiasa dan sempat keluar rumah juga beberapa kali untuk bekerja di kantor, jadi jauh lebih baik. Tapi selain untuk bekerja di kantor, belanja kebutuhan sehari-hari di minimarket (dan ke dokter gigi satu kali), aku belum berani untuk main atau rekreasi, terlebih ada beberapa kerabat dan teman yang sempat positif COVID-19. Masih bertahan untuk meredam keinginan, karena aku masih tinggal dengan orang tua, takut kalau aku bawa virus dari luar.

Lama-lama berada di rumah, aku jadi punya banyak kegiatan favorit baru, beberapa diantaranya:


Baca Buku

Awalnya aku mulai membaca buku selama PSBB karena ingin melatih diri supaya terbiasa memahami kata-kata dalam bahasa Inggris, karena itulah buku yang ku baca selama PSBB selalu berbahasa Inggris. Lumayan untuk menambah skill. Terkadang aku juga membacanya dengan suara kencang untuk melatih diri saat melafalkan kata. Karena itu aku pilih jenis non fiksi supaya saat aku baca enggak perlu dilafalkan dengan ekspresi tertentu, hehe (nanti dikira aku sedang mendongeng).

Tetapi, buku yang aku baca ternyata punya dampak lain untuk diriku. Apabila boleh sedikit berlebihan, aku bisa bilang buku-buku tersebut mengubah hidupku.

Biasanya aku membaca buku di pagi hari, di teras rumah. Foto di atas adalah spot favoritku. Beberapa saat setelah bangun tidur dan sedikit mengisi perut dengan segelas kecil susu coklat dan selembar roti tawar favoritku. Rutinitas ini menjadi momen yang selalu aku nantikan karena benar-benar membuatku healing. Terkadang aku juga berhenti sejenak saat membaca apabila menemukan kalimat yang aku suka dan benar-benar menelaahnya sambil mengarahkan pandangan ke tempat lain (favoritku adalah langit).

Haha, kedengarannya agak berlebihan, ya. Tapi kamu harus coba temukan waktu dan tempat favorit untuk membaca buku dan fokus dengan buku tersebut. Simpan gadget-mu di tempat lain selama membaca buku. Aku pribadi merasa lebih tenang setelah melakukan rutinitas ini.

Apabila kamu suka dengan tipe buku self help atau pengembangan diri dan butuh referensi, favoritku adalah The Four Agreements dari Don Miguel Ruiz, A New Earth dari Eckhart Tolle dan The Power of Now dari Eckhart Tolle. Ketiganya punya konsep yang sama, yaitu bagaimana fokus menikmati momen saat ini (present moment), tanpa terkekang dengan masa lalu, ataupun khawatir dengan masa depan. Masa lalu dan masa depan enggak pernah bisa kita pegang secara langsung, yang bisa kita kendalikan hanya saat ini. Jadi lakukan yang terbaik untuk setiap hal kecil di saat ini, karena hal-hal kecil di saat ini yang akan menjadi masa lalu kita dan memberikan pengaruh ke masa depan kita.

Aku bisa bilang konsep tersebut benar-benar mengubah cara pandangku yang biasanya terlalu memikirikan apakah hal-hal yang aku lakukan di masa lalu sudah benar. Atau terlalu khawatir dengan masa depan, terlebih apabila ada momen yang belum pernah atau enggak pandai aku lakukan, biasanya aku bisa sampai panas dingin karena takut.

Bukan berarti sekarang aku sudah bebas stress atau selalu senang, tetapi aku bisa lebih fokus dengan apa yang aku bisa lakukan saat ini. Dan lebih lama mengeluarkan reaksi di momen-momen tertentu. Aku memilih untuk menarik napas, menerima apapun itu terlebih dahulu, baru memberikan reaksi atau melakukan sesuatu.

Ada kutipan favoritku dari buku The Power of Now: "you may not be happy, but you will be at peace".

Shout out untuk Jenn Im dan Lavendaire yang telah memberikan rekomendasi ketiga buku ini di videonya.

Olahraga

Sejujurnya, yang aku maksud dengan olahraga adalah 80% pemanasan dan 20% naik turun tangga, hehe. Durasinya pun cuma sekitar 15 menit, jadi bukan olahraga berat. Tetapi, aku merasa sangat terbantu dengan rutinitas ini. Lagi-lagi aku melakukannya di teras rumah sambil menghirup udara segar. Terkadang sekaligus berjemur di bawah sinar matahari pagi, karena kebetulan rumahku menghadap timur. Badan rasanya enggak mudah kaku dan lebih segar.

Beberapa waktu lalu aku sempat sering mengalami migrain selama hampir 2 minggu. Karena saat itu hampir memasuki masa menstruasi dan ada masalah gigi sensitif. Setelah ke dokter gigi, melakukan perawatan gigi sensitif di rumah dan melakukan olahraga ini, aku sudah sangat jarang mengalami migrain, lo!

Rutinitas ini menjadi salah satu me time dan healing moment favoritku.


Menulis Jurnal

Lagi-lagi, aku awalnya menulis jurnal untuk melatih kemampuan menulis dalam bahasa Inggris, sesuai tips dari Gita Savitri di salah satu videonya. Tetapi, belakangan aku gunakan momen ini sebagai waktu untuk healing. Sekarang aku tetap menulis dengan bahasa Inggris, namun aku enggak terlalu peduli dengan tata bahasa. Tulisannya juga bisa dibilang berantakan, aku enggak buat bentuk-bentuk cantik. Asalkan aku paham dengan yang aku tulis, semua oke. Aku juga berusaha untuk menceritakan semua hal yang menggantung di pikiranku selama sehari itu, dan hal apa saja yang terjadi.

Ternyata hal ini cukup membantu "mengosongkan" pikiranku. Aku jadi merasa lebih tenang dan mudah tidur. Biasanya saat momen tenang menjelang tidur, pasti ada sekelibat kilas balik hal-hal yang terjadi di hari itu, dan karena enggak dikeluarkan, malah memenuhi pikiran dan membuat susah tidur. Dengan menuliskannya di jurnal, hal-hal tersebut seperti dituang ke dalam kertas sehingga tubuh enggak lagi menanggung beban dan kita enggak perlu terlalu mengingat-ingat kembali hal yang sudah lalu.

Menulis jurnal atau catatan harian juga membantu untuk tipe orang yang jarang melakukan komunikasi dua arah sepertiku. Karena di rumah aku pun enggak terlalu banyak berbicara, jadi porsi input dan output enggak seimbang. Aku hanya mendapat input dari hal-hal yang aku baca, aku tonton. Menulis dan bercerita di atas kertas membantuku menyeimbangkan hal tersebut. Haha, yap aku memang kurang pandai berkomunikasi dua arah secara langsung.

Beberapa orang yang aku tau rutin menulis jurnal sebagai sarana healing adalah Park Bo Gum, IU, Jenn Im, dan Aileen Lavendaire.


Menyalakan Lilin Aromaterapi

Lilin aromaterapi, diffuser dan essential oils menjadi salah satu produk populer selama PSBB, dan ya aku pun menjadi salah satu yang merasa terbantu dengan produk ini. Favoritku hingga saat ini adalah aroma lavender. Setiap menyalalan lilin aroma lavender, aku langsung merasakan kantuk hanya dalam 15 menit. Biasanya aku akan menjauh dari gadget selama menyalakan lilin lavender dan memilih untuk rileks sembari menulis jurnal, membaca buku, atau memejamkan mata sejenak.

Namun pastikan lilin yang kita gunakan menggunakan essential oils, bukan perfume oils apabila ingin menggunakannya untuk manfaat kesehatan, bukan hanya untuk pengharum. Tetapi apabila ingin sekedar membuat suasana ruangan lebih nyaman sembari berolahraga atau melakukan kegiatan lain, menurutku enggak apa menggunakan lilin yang menggunakan perfume oil karena harganya juga lebih terjangkau.

Sejujurnya di lain waktu aku ingin beralih menggunakan diffuser, karena beberapa sumber mengatakan bahwa lilin apabila digunakan terlalu sering atau kurang mendapat aliran udara, asap yang muncul dapat mempengaruhi kesehatan pernapasan.

Mandi

Selama PSBB aku rajin sekali mandi dua kali sehari. Walaupun sebelum mandi di dalam kamar, dan setelah mandi hanya di kamar lagi, tetapi rasanya sangat berbeda. Terlebih setelah seharian bekerja, lalu mandi dengan air hangat rasanya pundak yang awalnya sangat kaku langsung rileks dan semua rasa capek luruh bersama air. Mandi adalah kegiatan yang selalu aku tunggu-tunggu terutama di sore hari. :)
Share
Tweet
Pin
Share
3 komentar

Kemarin aku sempat cerita bahwa selama PSBB, aku sangat menghindari terlalu banyak melihat media sosial. Aku membatasi hanya melihat akun-akun online shop atau berita. Namun ada 3 akun yang aku suka sekali dan selalu aku cek baik Instagram Feed ataupun Instagram Story mereka, salah satunya adalah @_Bymne.

Aku suka sekali dengan akun Instagram @_Bymne karena entah kenapa saat lihat post mereka rasanya jadi tenang dan rileks. Desainnya cantik, minimalis, dan mereka juga sering memberikan quote favorit. Melihat konten mereka terasa seperti salah satu rutinitas yang selalu aku tunggu-tunggu di sela kegiatan. Seperti me time.

Dibalik Merek ByMne

"By Mne" atau "Mnemonic" selain diambil dari nama pendirinya, Maria Nersi, juga mempunyai arti "mindful" dalam bahasa Yunani. Merek asal Bali ini mengusung gaya hidup slow living dan mendedikasikan diri untuk menyediakan produk-produk yang dapat membantu pengembangan diri dan meningkatkan kenyamanan hidup. Merek ini juga asli dari dan diproduksi di Indonesia, lo. :)



Aku Biasanya Membeli ByMne di

Tokopedia

Shopee

Main ke akun Shopee dan Tokopedia Bymne juga jadi kegiatan favoritku selama PSBB, hehehe. Karena mereka hanya melakukan produksi dengan skala kecil, kadang banyak barang yang sudah habis. Nah, rasanya ada kesenangan tersendiri saat sedang iseng buka akun Tokopedia atau Shopee Bymne, ternyata stoknya baru dimasukkan dan masih lengkap. Namun apabila kamu memang butuh, seperti kemarin saat aku berencana membeli produk mereka untuk kado, bisa langsung chat Bymne di Tokopedia atau Shopee untuk memastikan kapan mereka akan memperbarui stok. Respon mereka cukup cepat dan sangat membantu!



3 Hal Favorit Dari ByMne

1. Kemasannya ramah lingkungan enggak menggunakan bubble wrap (diganti dengan shredded paper) selain itu desainnya cantik seperti hadiah.

2. Cocok untuk dijadikan hadiah ke teman (mereka juga menyediakan kartu ucapan secara gratis).

3. Harganya tergolong terjangkau dibanding merek lain.












Produk ByMne yang Sudah Aku Coba

1. Wooden Wick Eco Friendly Scented Candle Insight - Rp68.500

Wangi: Lavender

Ukuran: 70 gram

Pendapatku:

Varian ini adalah nomor satu favoritku. Aku bahkan sudah punya stok 1 lilin yang belum dibakar, hehe. Lilin ini sekarang jadi andalanku saat sedang sulit tidur atau saat kepala sedang pusing. Pernah beberapa kali kepalaku terasa agak pusing (migrain) setelah bekerja seharian. Lalu aku nyalakan lilin ini, matikan lampu dan berbaring sambil memejamkan mata selama kurang lebih 15 menit, alhamdulillah rasa pusingnya berkurang!

Lalu aku ada kecenderungan sulit tidur apabila sedang punya banyak hal yang harus dikerjakan, atau apabila terlalu banyak menonton Netflix. Supaya lebih mudah tidur, biasanya aku menyalakan lilin ini 15-30 menit sebelum tidur, matikan lampu dan lilinnya, lalu saat mencoba untuk tidur, biasanya aku akan lebih cepat lelap.

Aromanya lembut dan menenangkan.



2. Wooden Wick Eco Friendly Scented Candle Relish - Rp68.500

Wangi: Ocean

Ukuran: 70 gram

Pendapatku:

Varian ini adalah favoritku di urutan kedua. Aromanya manis, dan agak powdery. Sekilas mirip wangi sabun mandi. Namun apabila dideskripsikan sebagai wangi ocean, aku juga lumayan setuju (walaupun aku enggak hapal betul seperti apa wangi ocean karena sudah lama enggak main ke pantai). Wangi ini enak digunakan sebagai pengharum ruangan saat sedang bekerja atau membaca buku supaya nuansanya lebih rileks tapi tetap menjaga konsentrasi. Biasanya aku bakar selama 1-2 jam, dan wanginya bisa bertahan hingga 2 jam setelah lilin dimatikan.



3. Wooden Wick Eco Friendly Scented Candle Clarity - Rp68.500

Wangi: Pine Tree

Ukuran: 70 gram

Pendapatku:

Wangi varian Clarity 100% sama dengan wangi karbol Wipol. Hehehe. Apabila kamu suka wangi tersebut, varian ini cocok sekali untuk kalian. Wanginya cukup kuat apabila digunakan di ruangan kecil ukuran 3x3 meter. Jadi, menurutku akan lebih enak dipakai sebagai pewangi di ruangan besar.



4. Cotton Wick Amber Jar Candle New Moon - Rp82.500

Wangi: Cedarwood

Ukuran: 90 gram

Pendapatku:

Namanya lucu sekali, ya, New Moon. Jujur aku beli karena suka nama-nama dari seri Amber Jar ini tapi karena aku bukan tipe yang sangat suka aroma kayu, jadi pilih varian New Moon yang wanginya ringan. Menurut deskripsi dari Bymne, New Moon punya karakter yang woody dan segar. Kalau menurutku wanginya saat dicium dari toplesnya (belum dibakar) wangi kayu agak manis dan segar. Tetapi saat dibakar wanginya seperti wangi furnitur kayu asli namun sangat halus dan ringan. Semoga kalian terbantu dengan deskripsi yang sangat tidak elegan itu, ya. :')



Selain varian yang aku coba, Bymne juga punya beberapa jenis scented candle lain. Salah satu yang terbaru adalah varian Cherie hasil kolaborasi dengan Sababay Winery. Cherie Scented Candle menggunakan upcycle botol wine sebagai tempatnya! Keren sekali, ya.

Sejujurnya walaupun mereka menyebutkan bahwa lilin mereka ramah lingkungan, namun aku enggak terlalu paham dengan komposisi lengkap lilin dari Bymne. Aku lihat di situs lain, ada yang menyebutkan lilin Bymne menggunakan palm wax sebagai bahan utama. Aku juga masih kurang paham bedanya palm wax dan soy wax dari sisi kesehatan dan lingkungan.

Mungkin di lain waktu aku akan beralih mencoba essential oils dari Bymne supaya enggak menyumbang banyak sampah toples dari lilin-lilin ini. Sekarang, aku akan menghabiskan dulu semua lilin ini sebelum beralih ke essential oils dan electric diffuser.

Kamu sendiri, punya rekomendasi produk scented candle dan essential oils favorit? Share yuk karena aku penasaran ingin eksplor lebih banyak, hehe.

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
foto benefit california kissin colorbalm dengan efek sun shadow

Maafkan aku apabila judulnya sedikit membuat kesal. Hehehe. Sejujurnya selama pandemi aku sama sekali belum pernah beli produk bibir baru. Justru koleksi lip products-ku semakin sedikit dari belasan jadi hanya 6 buah karena yang kadaluwarsa sudah aku buang. Apabila dapat dari kantor pun aku berikan ke orang lain, supaya bisa digunakan dengan lebih baik. KECUALI, produk yang satu ini: Benefit California Kissin' ColorBalm!

Alasannya adalah karena pertama kemasannya sangat cantik! Beberapa waktu ini aku sedang suka interior vintage ala Korea dan kemasan Benefit California Kissin' ColorBalm dengan aksen bentuk scales di bawahnya mengingatkan aku dengan konsep tersebut. Oh iya, kemasannya sekilas juga mengingatkan kita dengan Dior Lip Glow, ya?

Lalu, alasan kedua. Sepertinya aku terlalu banyak menonton video Youtube penyanyi asal Korea, IU atau Lee Ji Eun. Saat melihat lip balm ini, aku jadi teringat warna bibir yang biasa digunakan IU di video. IU biasanya menggunakan warna tinted dengan hasil akhir satin atau semi glossy.

screenshot penyanyi korea IU dari video edam entertainment
sumber foto: Youtube EDAM Entertainment

Aku sejujurnya bukan penggemar produk tinted lip balm dengan hasil glossy seperti ini, tetapi karena ingin coba ala-ala IU, akhirnya produk ini resmi jadi anggota baru di koleksi makeup-ku. :)

Benefit California Kissin' ColorBalm sendiri dirilis di Indonesia tanggal 16 Juli 2020. Selain di Indonesia, aku lihat beberapa beauty influencer Korea juga mengulas produk ini beberapa waktu lalu.  Sepertinya Benefit California Kissin' ColorBalm  memang dirilis bersamaan di seluruh dunia.

Produk ini awalnya dirilis secara eksklusif di Lazada, tetapi sekarang Benefit California Kissin' ColorBalm sudah bisa didapatkan secara online di e-commerce lainnya. :)

foto benefit california kissin colorbalm dengan efek sun shadow

Fungsi dan Komposisi

Seperti namanya, Benefit California Kissin' ColorBalm merupakan produk jenis tinted lip balm, atau pelembap bibir yang mempunyai warna. Dari info yang aku baca di media sosial, Benefit California Kissin' ColorBalm mempunyai keunggulan yaitu warna yang pigmented atau vivid, hampir seperti lipstick.

Keunggulan lain Benefit California Kissin' ColorBalm:

↪ Dapat melembapkan bibir selama 8 jam (dari hasil tes dengan 20 wanita)
↪ Mengandung wild mango butter yang membantu melembapkan bibir
↪ Mengandung hyaluronic acid yang membuat bibir tetap terasa lembut dan terhidrasi
↪ Mempunyai aroma passion fruit yang ringan dan menyegarkan

Komposisi lengkap Benefit California Kissin' ColorBalm shade 66 Fuchsia:

POLYGLYCERYL-2 TRIISOSTEARATE, HYDROGENATED POLYISOBUTENE, HYDROGENATED POLYDECENE, METHYL HYDROGENATED ROSINATE, POLYGLYCERYL-2 ISOSTEARATE/DIMER DILINOLEATE COPOLYMER, TRIMETHYL PENTAPHENYL TRISILOXANE, BIS-DIGLYCERYL POLYACYLADIPATE-2, HYDROGENATED STYRENE/METHYL STYRENE/INDENE COPOLYMER, SYNTHETIC WAX, CERA MICROCRISTALLINA (MICROCRYSTALLINE WAX), TRIMETHYLOLPROPANE TRIISOSTEARATE, ETHYLHEXYL PALMITATE, CERA ALBA (BEESWAX), OCTYLDODECANOL, IRVINGIA GABONENSIS KERNEL BUTTER, HYDROGENATED COCO-GLYCERIDES, PARFUM (FRAGRANCE), LUFFA CYLINDRICA SEED OIL, PENTAERYTHRITYL TETRA-DI-T-BUTYL HYDROXYHYDROCINNAMATE, LINALOOL, TOCOPHEROL, TRIHYDROXYSTEARIN, PROPYL GALLATE, LIMONENE, CITRONELLOL, GERANIOL, CITRAL, SODIUM HYALURONATE, GLUCOMANNAN, BHT. [+/-: CI 12085 (RED 36, RED 36 LAKE), CI 15850 (RED 6, RED 7, RED 7 LAKE), CI 15985 (YELLOW 6, YELLOW 6 LAKE), CI 17200 (RED 33), CI 19140 (YELLOW 5, YELLOW 5 LAKE), CI 42090 (BLUE 1, BLUE 1 LAKE), CI 45380 (RED 21, RED 21 LAKE, RED 22, RED 22 LAKE), CI 45410 (RED 27, RED 27 LAKE, RED 28, RED 28 LAKE), CI 73360 (RED 30, RED 30 LAKE), CI 77163 (BISMUTH OXYCHLORIDE), CI 77491, CI 77492, CI 77499 (IRON OXIDES), CI 77742 (MANGANESE VIOLET), CI 77891 (TITANIUM DIOXIDE)]. N° 14228/A

Harga dan Ketersediaan

Tarik napas dulu.... Iya, seperti produk Benefit lainnya, harga Benefit California Kissin' ColorBalm memang cukup menguras kantong, yaitu Rp360.000 untuk 3 gram. 

Mungkin produk ini memang bukan tipe yang bisa dibeli setiap saat dengan mudah (untuk aku pribadi). Namun, apabila kamu ingin memberi hadiah kecil untuk diri sendiri atau kerabat, produk ini bisa jadi pilihan karena kemasannya yang sangat cantik dan presentable!

Benefit California Kissin' ColorBalm bisa dibeli di beberapa e-commerce seperti:

↪ Lazada
↪ Sociolla

foto benefit california kissin colorbalm kemasan kardus

Kemasan

Terlalu ekstra! Mulai dari kardus kemasan luar, produk ini sudah terlihat sangat cantik dengan ilustrasi dan desainnya yang penuh warna. Kemasan produk-produk Benefit memang enggak pernah mengecewakan. Info warna produknya juga tertera jelas di kemasan luar. Di dalam kemasan kita bisa menemukan selembar kertas yang berisi info produk dengan berbagai bahasa.

Lalu kemasan bagian dalam juga sangat cantik dengan kemasan plastik berdesain vintage. Aku merasakan kebahagiaan tersendiri saat akan menggunakan produk ini karena kemasannya yang begitu cantik. Hehehe. :))

Seperti yang sudah aku sebutkan sebelumnya, desain kemasan Benefit California Kissin' ColorBalm mengingatkan aku dengan Dior Lip Glow.

foto dior lip glow
sumber foto: www.dior.com

Cara Pemakaian

Tips dari Benefit:
⤷ 1 kali pulasan untuk warna yang tipis
⤷ 2 kali pulasan untuk warna yang lebih bold

Aku pribadi enggak dipoles penuh ke bibir, cukup pulas ke bibir bawah dua kali, lalu katupkan bibir untuk meratakan warnanya. Hasilnya menjadi lebih natural, lembap dan enggak terlalu mengkilap.

Wangi

Aku enggak terlalu mencium aroma Benefit California Kissin' ColorBalm saat produknya dipulas ke bibir, begitu pula selama menggunakannya. Namun, apabila dicium langsung, memang ada sedikit aroma buah.

Warna

Ada total 12 warna yang bisa dipilih dari Benefit California Kissin' ColorBalm. Dari 12 warna tersebut dibagi menjadi 4 kategori: reds, pinks, berries, & corals. Masing-masing kategori punya warna paling muda hingga paling tua.

foto swatch benefit california kissin colorbam semua warna di bibir dari website benefit
sumber foto: www.benefitcosmetics.com

Warna Benefit California Kissin' ColorBalm yang aku ulas kali ini adalah 66 Fuchsia. Warna ini masuk urutan paling tua di kategori pinks. Seperti namanya, warna ini adalah warna merah-pink dengan dasar biru yang kuat.

foto warna benefir california kissin colorbalm fuchsia di kemasan

foto swatch benefit california kissin colorbalm fuchsia di kulit tangan

foto pemakaian benefit california kissin colorbalm fuchsia di bibir

Tekstur

Rasanya aku sudah lama enggak punya produk bibir berbentuk stik dengan hasil akhir satin/glossy. Aku selalu memilih bentuk krim atau hasil akhir matte yang transferproof. Saat foto untuk blog ini, produknya sempat terpapar sinar matahari langsung selama beberapa saat, dan teksturnya jadi sedikit melunak tetapi untungnya enggak meleleh. Aku sarankan jangan ditaruh di tempat yang panas dalam jangka waktu yang lama.

Benefit California Kissin' ColorBalm terasa lembut dan mudah dipoles di bibir. Dari pengalamanku, karena teksturnya lembut, apabila ada kulit bibir yang sedang mengelupas, akan meninggalkan bekas 'sayatan' di produk. 

Performa

So far so good! Aku merasa Benefit California Kissin' ColorBalm memang benar-benar membantu melembapkan bibirku. Warnanya juga mudah diratakan (enggak patchy) dan enggak terlalu mengkilap atau berminyak. Namun karena hasil akhirnya glossy, Benefit California Kissin' ColorBalm enggak transferproof dan akan meninggalkan noda apabila terkena baju. Jadi harus hati-hati, ya! Dan saranku jangan gunakan produk ini sebagai lip balm di malam hari karena beresiko meninggalkan noda di sprei.

Aku enggak pernah menggunakan produk ini selama 8 jam penuh (karena produknya sudah terhapus karena makan, minum dan air wudu), tetapi apabila enggak dihapus dengan makeup remover, Benefit California Kissin' ColorBalm akan meninggalkan stain di bibir.
Share
Tweet
Pin
Share
4 komentar
bunga statice yellow diambil dengan nuansa foto blur vintage

Selama PSBB, tanpa sadar satu persatu wishlist yang sudah aku inginkan sejak lama, mulai terpenuhi! Mungkin karena enggak banyak pengeluaran untuk transportasi, jajan di kantor, dan main sama teman, jadi aku bisa fokus atur uang masuk dan keluar. Ada yang punya pengalaman sama?

Salah satu wishlist yang sudah lama sekali aku inginkan adalah flower bookmark dari toko dried flower di Instagram, @IkatbyMari. Saat pertama kali lihat flower bookmark ini di instagram story Ikat by Mari, aku langsung jatuh cinta! Penampilannya sangat elegan dan kita bisa request quote yang ingin ditulis di bookmark. Karena handmade, desain antara satu bookmark dengan bookmark lainnya enggak persis sama. Namun kita bisa pilih color palette sesuai selera. Untuk bookmark kali ini, aku pilih color palette bertema colorful.

flower bookmark dengan quote

Saat melihat bookmark ini aku langsung teringat album penyanyi asal Korea, IU yang berjudul ê½ƒê°ˆí”¼ (Kkot-galpi). Desainnya sangat cantik dan membuat aku merasa rileks saat melihatnya. Walaupun buku-buku yang aku baca rata-rata desain sampulnya enggak cantik, tetapi jadi terlihat manis berkat flower bookmark ini. Hehehe.

close up colorful flower bookmark saat diselipkan di buku

Kekurangan dari flower bookmark ini adalah rentan rusak apabila enggak digunakan dengan hati-hati. Foto ini diambil sekitar 3 minggu lalu, dan sekarang bookmark-nya sudah sedikit berbeda dengan foto karena beberapa bagian sudah hilang :'). Aku sarankan harus hati-hati saat menyimpan buku dan saat menyelipkan bookmark ke dalam buku. Walaupun begitu, aku enggak menyesal karena tampilannya sangat cantik dan aku bisa sembari membaca quote favoritku setiap kali melihat bookmark ini. >.<

Flower bookmark di Ikat by Mari mempunyai harga Rp85.000 dan dijual dalam bentuk made by order, sehingga harus menunggu beberapa hari (aku menunggu satu minggu).

Selain membeli flower bookmark, aku juga membeli beberapa jenis bunga kering estetik. Koleksi bunga kering estetik di Ikat by Mari juga sangat cantik! Jujur saja aku agak bingung saat memilih, namun karena sedang suka dengan bunga yang bertema colorful, jadi aku pilih koleksi per ikat bunga Statice Yellow, Phalaris Pink dan Pampas Local. Aku sebetulnya ingin Statice Purple tetapi saat itu stoknya sedang kosong. Di Ikat by Mari banyak koleksi bunga kering estetik dengan warna-warna yang unik dan cantik.

bunga kering statice yellow di dalam vas gelas

bunga kering statice yellow dibungkus dengan kertas

Bunga di atas adalah Statice Yellow yang mempunyai harga Rp50.000 per 5 batang. Selain warna kuning, ada pilihan warna lain seperti putih, pink, dan ungu. Ketika aku melihat warna-warna varian Statice, mengingatkan aku dengan suasana piknik di taman dengan bunga berwarna-warni (fotonya ada di Instagram Ikat by Mari). Bahkan karena aku sangat suka, foto piknik dari Instagram Ikat by Mari  aku gunakan sebagai wallpaper handphone, lo. Lain waktu aku ingin membeli Statice Purple! Hehehe.

bunga kering phalaris pink di dalam vas gelas

close up bunga kering phalaris pink

Lalu bunga selanjutnya adalah Phalaris Pink. Lagi-lagi aku pilih warna yang cukup terang, yaitu pink. Bentuknya sangat unik, ya? Sederhana dan menawan. Phalaris Pink harganya Rp45.000 per 10 batang.

bunga kering pampas local dalam vas gelas

close up bunga kering pampas local

Terakhir, aku pilih Pampas Local apabila aku ingin menggunakan bunga kering estetik dengan nuansa earthy dan netral sebagai properti foto. Harga Pampas Local adalah Rp50.000 per 5 batang. Untuk bunga kering, produknya ready stock sehingga enggak perlu menunggu satu minggu seperti saat memesan flower bookmark.

Kemasan pengirimannya menggunakan kardus (dengan biaya tambahan Rp5.000), dan bubble wrap. Karena menggunakan kardus, isinya alhamdulillah aman dan enggak ada rusak sama sekali. Untuk flower bookmark dikemas dalam kertas.

kemasan pengiriman bunga kering dalam bubble wrap

close up thank you sticker di kemasan

close up bunga kering saat kemasan bubble wrap dibuka

Aku sangat rekomendasikan kalian untuk cek Instagram Ikat by Mari karena koleksi bunganya sangat cantik! Selain bunga kering dan flower bookmark, Ikat by Mari juga menjual dekorasi rumah dan vas bunga yang dijamin memanjakan mata walaupun baru bisa dilihat melalui foto saja (belum bisa dimiliki langsung). Hehehe.

Update 05/08/2020

Selain Ikat by Mari, aku juga punya beberapa rekomendasi online shop bunga kering estetik yang bisa kalian cek di beberapa e-commerce. Harganya cukup bervariasi. Jujur aku belum pernah beli di toko-toko berikut, tapi mereka memang spesialisasi di flower arrangement, jadi ekspektasiku kualitas bunganya harusnya sama bagusnya seperti di Ikat by Mari.

↪ Baleton Flower Chef
Instagram https://www.instagram.com/baletonflowerchef/
Shopee https://shopee.co.id/baletonflowerchef

↪ Lady and Flowers
Instagram https://www.instagram.com/ladyandflowersjkt/
Shopee https://shopee.co.id/ladyandflowersjkt
Tokopedia https://www.tokopedia.com/ladyandflowers
Share
Tweet
Pin
Share
4 komentar
review bali soap lemongrass java collection

Semoga kalian enggak bosan baca ulasan sabun natural dariku, ya. Karena hampir setiap 1-2 minggu sekali aku coba produk baru dan inginnya bisa mengulas semuanya supaya bisa jadi referensi untuk teman-teman, hehe. Kali ini, sabun natural yang akan aku ulas adalah Ne Bali Soap Java Tea Collection Lemongrass Natural Soap! Hahaha, namanya lumayan panjang ya. Produk ini merupakan pemberian dari teman yang sama yang memberikan aku sabun Ne Bali Soap Frangipani kemarin. Terima kasih banyak! Aku selalu menerima dengan senang hati pemberian sabun batang natural, karena itu artinya aku enggak perlu beli sabun paling enggak selama 1 minggu ke depan. Hehehe.

Berbeda dari varian yang aku ulas kemarin, sabun natural Ne Bali Soap ini masuk ke kategori koleksi spesial, Java Tea Collection. Semua varian sabunnya mengandung ekstrak teh hijau.

Apabila kalian ingin tau lebih lengkap tentang merek Bali Soap, aku sudah pernah menjelaskan dengan cukup detil di post Review Ne Bali Soap Bar Frangipani.

review bali soap lemongrass java collection

Fungsi dan Komposisi
Karena mengandung ekstrak teh hijau yang berasal dari pulau Jawa, ini adalah sabun yang lembut dan mengandung anti oksidan. Begitu penjelasan di kemasannya. Ngomong-ngomong, selain bisa digunakan sebagai sabun mandi, temanku bilang bahwa Ne Bali Soap juga bagus untuk digunakan sebagai sabun pencuci makeup brush, lo.

Komposisi Ne Bali Soap Lemongrass Java Tea Collection cukup sederhana:
↪ Palm oil
↪ Coconut oil
↪ Aqua
↪ Alkali
↪ Lemongrass fragrant oil
↪ Green tea fragrant oil
↪ Green tea powder
↪ Rice flour

Harga dan Ketersediaan
Berhubung sabun ini pemberian teman, jadi aku enggak tau harga di toko berapa, namun saat aku lihat di akun resmi Bali Soap di Shopee, harga untuk satu batang sabun ukuran 95 gram adalah Rp20.500. Masih tergolong hemat dibanding merek lain!

Selain membeli secara online di Shopee dan Tokopedia, Bali Soap juga tersedia secara offline di Jl. Bypass Ngurah Rai, Ruko Surya Indah C1, Jimbaran, Bali.

Menurutku produk ini cukup mudah untuk didapatkan! Namun sebaiknya beli dalam jumlah banyak apabila lokasi kamu jauh dari Bali, untuk menghemat ongkos kirim. :p

Kemasan
Produk ini memang bukan produk dengan kemasan yang ramah lingkungan karena walaupun di luar menggunakan kemasan kertas, namun bagian dalam sabun masih dibungkus dengan plastik bening tipis.

review bali soap lemongrass java collection

Cara Pemakaian
Aku kutip penjelasan singkat dari akun resmi Bali Soap di Tokopedia mengenai cara pemakaian sabun ini: "Basahi tubuh dan sabun, lalu gosokan sabun keseluruh tubuh dan nikmati sensasi keharuman dan kelembutan alami dari sabun Bali Soap. Bilas hingga bersih."

Aku pribadi menggunakannya dengan bantuan foaming net supaya sabunnya lebih mudah berbusa dan enggak cepat habis.

Wangi
Sejujurnya, selama aku menggunakan Bali Soap Lemongrass aku sama sekali enggak mencium aroma sereh atau lemongrass. Mungkin sebenarnya ada sedikit aroma sereh, namun aku merasa wangi teh hijaunya lebih mendominasi wangi sabun ini. Tadinya aku sudah ingin uji coba apakah saat menggunakan sabun wangi sereh akan mencegah gigitan nyamun, tapi ternyata wangi sereh Bali Soap Lemongrass sangat lembut, hehe. Secara umum, sabun ini mempunyai wangi yang cukup kuat.

Tekstur
Sebelum membuat ulasan produk, biasanya aku membuat catatan kecil tentang hal-hal yang aku rasakan selama menggunakan produk tersebut. Tujuannya supaya enggak lupa. Dan poin pertama di catatan aku tentang sabun ini adalah: teksturnya padat, hahaha.

Berbeda dari tekstur sabun natural dari merek lain, Bali Soap Lemongrass membunyai tekstur yang padat dan enggak mudah meleleh. Busa yang dihasilkan juga tergolong sedikit. Lalu Bali Soap Lemongrass juga teksturnya sangat halus, jadi enggak ada efek eksfoliasi.

review bali soap lemongrass java collection

Performa
Seperti biasa, Bali Soap Lemongrass ini juga aku gunakan bukan hanya di kulit tubuh, tetapi juga di kulit wajah. Sejauh ini alhamdulillah wajahku enggak memperlihatkan reaksi apapun. Bali Soap Lemongrass bekerja untuk membersihkan seperti sabun lainnya.

Aku juga merasa Bali Soap Lemongrass enggak membuat kulit terasa sangat kering setelah digunakan. Namun aku juga enggak merasa efek melembapkan. Untuk ukuran 40 gram, sabun ini bertahan hingga 11 hari pemakaian. Lumayan awet, dibanding sabun lain dengan ukuran 80 gram yang hanya bertahan hingga 14 hari pemakaian.

review bali soap lemongrass java collection
Share
Tweet
Pin
Share
4 komentar
Newer Posts
Older Posts

About me

Halo aku Dilla, tinggalnya di Jakarta

Blog ini isinya cukup gado-gado, seputar gaya hidup. Tetapi saat ini aku fokus pada gaya hidup minimalis, ramah lingkungan dan slow living. Aku berusaha "berkenalan lebih dekat" dengan setiap barang yang aku punya. Tapi aku bukan pakarnya, aku juga pemula.

Semoga apa yang aku tulis bisa memberikan manfaat, ya. Walaupun terkadang ada selipan sponsor di blog ini, namun aku berharap menulis tidak sekedar mengais, tetapi bermakna untuk sesama.

diah.fdilla@gmail.com

Popular Posts

  • Mengadaptasi Budaya Korea: Mencuci Sampah
    Aku sangat kagum dengan sistem pengelolaan sampah di Korea Selatan. Dari beberapa video yang aku tonton di Youtube, setiap rumah tangga puny...
  • Review, Tips & Trik Kindle E-Book Reader (Indonesia), Worth It or Not?
    Akhirnya aku pindah dari buku cetak ke buku digital! Aku sebenarnya mulai tertarik untuk pindah karena melihat e-book reader Crema Soundup ...
  • Pengalaman Belanja di MUJI Online Shop Indonesia
    Siapa dari kalian yang suka juga melihat barang-barang MUJI yang selalu terlihat estetik? Kalau aku sendiri apabila lagi mampir ke Grand Ind...
  • Kesulitan Hanya Ada di Pikiran Kita
    Belakangan aku sering sekali membaca tentang konsep "kesulitan dan apa yang kita takutkan itu sebetulnya hanya ilusi pikiran". Mul...
  • Review Burger King Plant Based Whopper, Yay or Nay? - Vegie Festive
    Aku mau membuat segment baru untuk blog ini, yaitu Vegie Festive! Aku berencana untuk review satu menu vegetarian setiap bulannya. Yes, samp...
  • Foto Before After 28 Hari Pakai SK-II FTE, Apa Perubahan yang Aku Rasain?
    Cukup panjang perjalanan untuk membuat artikel ini. Namun, karena faktor penasaran akhirnya aku coba juga. Bagi para penyuka skincare pasti ...
  • Review 3 Pulpen Best Seller asal Jepang (MUJI, Sarasa, Kokoro)
    Saat menghadiri acara Facebook di tahun lalu, aku mendapat beberapa perangkat alat tulis untuk mencatat materi acara tersebut. Salah satunya...
  • Minty Mint Trend
    Halo :D have a great day.. sudah akhir november begini sudah mulai masuk musim hujan ya. Seneng banget karna kalau hujan suasananya adem ...
  • Hidup Minimalis Membuatku Lebih Efisien
    Tulisan ini enggak akan panjang. Tiba-tiba aku terpikir tentang gaya hidup minimalis membuat aku bergerak lebih cepat di kehidupan sehari-ha...
  • Tokopedia Haul: Sendok Kayu ala Korea
    Akhirnya aku punya sendok estetik seperti di vlog Korea! Yay ! Hehehe . Semoga artikel ini bisa membantu untuk kalian yang sedang mencari-c...

Translate

Cari Blog Ini

Arsip Blog

  • ►  2022 (9)
    • ►  Juni 2022 (4)
    • ►  Mei 2022 (2)
    • ►  Januari 2022 (3)
  • ►  2021 (26)
    • ►  Desember 2021 (3)
    • ►  November 2021 (3)
    • ►  Oktober 2021 (1)
    • ►  Agustus 2021 (2)
    • ►  Juli 2021 (1)
    • ►  Juni 2021 (4)
    • ►  Mei 2021 (4)
    • ►  April 2021 (1)
    • ►  Maret 2021 (1)
    • ►  Februari 2021 (2)
    • ►  Januari 2021 (4)
  • ▼  2020 (54)
    • ►  Desember 2020 (5)
    • ►  November 2020 (3)
    • ►  Oktober 2020 (5)
    • ►  September 2020 (5)
    • ▼  Agustus 2020 (5)
      • 5 Kegiatan Healing Favorit Selama PSBB
      • Eco Friendly Scented Candle Favorit Selama PSBB: B...
      • Berasa Mirip IU Pas Pakai Benefit California Kissi...
      • Rekomendasi Online Shop Bunga Kering Estetik untuk...
      • Review Bali Soap Lemongrass Natural Soap Java Tea ...
    • ►  Juli 2020 (4)
    • ►  Juni 2020 (7)
    • ►  April 2020 (2)
    • ►  Maret 2020 (7)
    • ►  Februari 2020 (7)
    • ►  Januari 2020 (4)
  • ►  2019 (43)
    • ►  Desember 2019 (7)
    • ►  November 2019 (6)
    • ►  Oktober 2019 (6)
    • ►  September 2019 (7)
    • ►  Agustus 2019 (6)
    • ►  Juli 2019 (6)
    • ►  Juni 2019 (3)
    • ►  April 2019 (2)
  • ►  2018 (54)
    • ►  Desember 2018 (2)
    • ►  November 2018 (3)
    • ►  Oktober 2018 (5)
    • ►  September 2018 (6)
    • ►  Agustus 2018 (5)
    • ►  Juli 2018 (3)
    • ►  Juni 2018 (3)
    • ►  Mei 2018 (3)
    • ►  April 2018 (3)
    • ►  Maret 2018 (5)
    • ►  Februari 2018 (6)
    • ►  Januari 2018 (10)
  • ►  2017 (80)
    • ►  Desember 2017 (10)
    • ►  November 2017 (10)
    • ►  Oktober 2017 (7)
    • ►  September 2017 (9)
    • ►  Agustus 2017 (5)
    • ►  Juli 2017 (8)
    • ►  Juni 2017 (8)
    • ►  Mei 2017 (3)
    • ►  April 2017 (4)
    • ►  Maret 2017 (6)
    • ►  Februari 2017 (5)
    • ►  Januari 2017 (5)
  • ►  2016 (37)
    • ►  Desember 2016 (7)
    • ►  November 2016 (1)
    • ►  Oktober 2016 (2)
    • ►  September 2016 (4)
    • ►  Agustus 2016 (5)
    • ►  Juli 2016 (6)
    • ►  Juni 2016 (1)
    • ►  Mei 2016 (2)
    • ►  April 2016 (2)
    • ►  Februari 2016 (3)
    • ►  Januari 2016 (4)
  • ►  2015 (34)
    • ►  Desember 2015 (2)
    • ►  November 2015 (1)
    • ►  Agustus 2015 (2)
    • ►  Juli 2015 (1)
    • ►  Juni 2015 (2)
    • ►  Mei 2015 (4)
    • ►  April 2015 (1)
    • ►  Maret 2015 (6)
    • ►  Februari 2015 (5)
    • ►  Januari 2015 (10)
  • ►  2014 (50)
    • ►  Desember 2014 (6)
    • ►  November 2014 (8)
    • ►  Oktober 2014 (8)
    • ►  September 2014 (7)
    • ►  Agustus 2014 (4)
    • ►  Juli 2014 (2)
    • ►  Juni 2014 (3)
    • ►  Mei 2014 (4)
    • ►  April 2014 (3)
    • ►  Maret 2014 (1)
    • ►  Februari 2014 (2)
    • ►  Januari 2014 (2)
  • ►  2013 (50)
    • ►  Desember 2013 (4)
    • ►  November 2013 (13)
    • ►  Oktober 2013 (3)
    • ►  September 2013 (5)
    • ►  Agustus 2013 (6)
    • ►  Juli 2013 (1)
    • ►  Mei 2013 (5)
    • ►  April 2013 (4)
    • ►  Maret 2013 (3)
    • ►  Januari 2013 (6)
  • ►  2012 (11)
    • ►  Desember 2012 (7)
    • ►  November 2012 (4)

Readers

Indonesian Hijab Bloggers

Indonesian Hijab Bloggers

Indonesian Female Bloggers

Indonesian Female Bloggers

Indonesian Beauty Blogger

Indonesian Beauty Blogger

BEAUTIESQUAD

Warung Blogger

Warung Blogger

Created with by BeautyTemplates