Tes & Review DHC Deep Cleansing Oil Untuk Hapus Lip Tint
Oke, itu hanya teori ku.
Jadi untuk mencari alternatif pembersih makeup tanpa kapas, kini aku beralih ke cleansing oil. Ya, benar sekali cleansing oil masih menggunakan kemasan plastik, namun yang dikeluarkan (sabun, air dan tenaga) lebih minim dibanding menggunakan reusable cotton pad.
Beruntung, setelah sekian lama ingin mencoba cleansing oil dari DHC, akhinya keinginan aku terwujud berkat diskon akhir tahun di gerai Sociolla Kota Kasablanka!
DHC Deep Cleansing oil merupakan salah satu cleansing oil paling terkenal di seluruh dunia. Baik beauty enthusiast, selebriti ternama ataupun pakar kecantikan banyak yang mengakui kemampuan DHC Deep Cleansing Oil. Walaupun produk ini sudah dirilis sejak lama, namun masih menjadi favorit banyak orang, salah satunya menjadi skincare terbaik tahun 2019 versi Edward Avila.
Fungsi dan Komposisi
Original Japanese 1-step oil cleanser meluruhkan makeup dan mengilangkan kotoran, sehingga wajah menjadi bersih, halus dan bercahaya.
Keunggulan produk ini adalah:
╰ Menghilangkan segala jenis makeup dari yang ringan hingga waterproof
╰ Mudah dibersihkan tanpa meninggalkan sisa produk
╰ Mengandung olive oil yang berasal dari perkebunan organik di Spanyol dan telah disaring dan dimurnikan di laboratorium DHC di Jepang. Olive oil kaya anti oksidan untuk melindungi dari efek buruk radikal bebas
╰ Mengandung rosemary leaf untuk menyegarkan dan memberikan wangi
╰ Bisa digunakan sebagai pembersih kuas makeup
╰ Mengandung vitamin E sebagai pelindung kulit dari radikal bebas
╰ Mengandung rosemary leaf untuk menyegarkan dan memberikan wangi
╰ Bisa digunakan sebagai pembersih kuas makeup
╰ Mengandung vitamin E sebagai pelindung kulit dari radikal bebas
DHC Cleansing Oil Ingredients List:
olea europaea (olive) fruit oil, caprylic/capric triglyceride, sorbeth-30 tetraoleate, pentylene glycol, phenoxyethanol, tocopherol, stearyl glycyrrhetinate, rosmarinus officinalis (rosemary) leaf oil
Sedikit informasi tambahan, produk pertama yang dikeluarkan oleh merek DHC adalah Olive Virgin Oil yang digunakan sebagai pelembap kulit dan menjadi akar dari semua produk-produk DHC selanjutnya. Maksudnya sebagai akar adalah hingga saat ini, semua produk DHC mengandung olive oil di dalamnya, baik produk skincare atau makeup.
Sedikit informasi tambahan, produk pertama yang dikeluarkan oleh merek DHC adalah Olive Virgin Oil yang digunakan sebagai pelembap kulit dan menjadi akar dari semua produk-produk DHC selanjutnya. Maksudnya sebagai akar adalah hingga saat ini, semua produk DHC mengandung olive oil di dalamnya, baik produk skincare atau makeup.
Harga dan Ketersediaan
Setau aku Sociolla merupakan distributor resmi produk DHC di Indonesia, jadi aku sendiri menyarankan untuk membeli di Sociolla agar lebih aman dari produk palsu.
Karena sedang diskon, aku membeli produk ini seharga Rp101.500, sedangkan harga asli ukuran 70 ml adalah Rp145.000. Harga DHC Deep Cleansing Oil memang tergolong di tengah, enggak mahal sekali (seperti, uhuk, Shu Uemura) tetapi juga enggak bisa dikatakan murah (uhuk, seperti Biore).
Karena sedang diskon, aku membeli produk ini seharga Rp101.500, sedangkan harga asli ukuran 70 ml adalah Rp145.000. Harga DHC Deep Cleansing Oil memang tergolong di tengah, enggak mahal sekali (seperti, uhuk, Shu Uemura) tetapi juga enggak bisa dikatakan murah (uhuk, seperti Biore).
Kemasan
Untuk ukuran 70 ml, DHC Deep Cleansing Oil dilengkapi dengan kardus yang tersegel rapat. Ini menjadi salah satu nilai plus bagi aku pribadi. Lalu kemasan 70 ml ukurannya sangat pas enggak terlalu besar atau terlalu kecil. Apabila ingin dibawa traveling, sebaiknya bagian penutup dilapisi dengan lakban transparan supaya enggak bocor.
Cara Pemakaian
Menurut situs resmi DHC:
Keluarkan produk sebanyak 2-3 kali pompa ke telapak tangan yang kering, lalu pijat ke wajah untuk meluruhkan makeup dan kotoran lainnya. Bilas hingga bersih.
Catatan tambahan:
Menurutku informasi yang dijabarkan di situs DHC kurang lengkap. Belum dijelaskan bahwa setelah produk terkena air, otomatis akan berubah menjadi warna putih atau istilahnya "emulsify" (lihat foto di bawah).
Aku sendiri menggunakan 2 kali pompa setiap pemakaian. Aku pernah mencoba menggunakan 1 kali pompa, ternyata enggak cukup untuk satu wajah dan apabila menggunakan 3 kali pompa, justru terlalu banyak.
Keluarkan produk sebanyak 2-3 kali pompa ke telapak tangan yang kering, lalu pijat ke wajah untuk meluruhkan makeup dan kotoran lainnya. Bilas hingga bersih.
Catatan tambahan:
Menurutku informasi yang dijabarkan di situs DHC kurang lengkap. Belum dijelaskan bahwa setelah produk terkena air, otomatis akan berubah menjadi warna putih atau istilahnya "emulsify" (lihat foto di bawah).
Tekstur
Menurutku enggak terlalu encer dan terlalu kental. Mudah diratakan, seperti sedang menggunakan minyak zaitun (olive oil).
Performa
Karena DHC Deep Cleansing Oil menggunakan olive oil di urutan pertama komposisi, jadi produk ini mempunyai pro dan kontra, baik karena dengan bahan natural, namun bisa menjadi buruk apabila kulit kita sensitif terhadap minyak alami (berpotensi menyumbat pori dan menimbulkan jerawat).
Skor DHC Deep Cleansing Oil Cosdna untuk berpotensi menyebabkan jerawat 2 dari 5. Kandungan vitamin E juga mempunyai skor 2 dari 5 untuk menyebabkan jerawat dan menimbulkan iritasi.
Begitu pula DHC Deep Cleansing oil Skincarisma mendapat catatan bahwa kandungan olive oil berpotensi menimbulkan jerawat dan komedo. Selain itu kandungan vitamin E baik untuk kulit kering dan mencegah penuaan dini, namun juga berpotensi menimbulkan komedo. Kandungan rosemary oil sebagai pewangi bisa menimbulkan iritasi untuk pemilik kulit sensitif.
Namun untuk skor keseluruhan DHC Deep Cleansing Oil di Cosdna dan Skincarisma tergolong tidak berbahaya dan aman untuk digunakan dalam jangka panjang.
Awalnya aku sempat khawatir apakah kulitku sensitif dengan minyak alami. Hingga saat ini pun sejujurnya wajahku sedang bruntusan (jerawat kecil-kecil) di beberapa bagian. Namun aku belum bisa bilang apakah ini karena DHC Deep Cleansing Oil atau bukan.
Dari segi kekuatan membersihkan, aku akui produk ini memang ampuh meluruhkan makeup. Perlu diberikan catatan aku belum pernah tes produk ini untuk membersihkan face paint atau sejenisnya. Baru sebatas foundation, eyeshadow, eyebrow products, waterproof mascara & sunscreen. Sejauh ini hasilnya sangat memuaskan. Semua makeup luruh dan aku enggak perlu menggunakan makeup remover terpisah untuk membersihkan area mata karena DHC Deep Cleansing Oil bisa membersihkan tanpa membuat mataku perih atau iritasi.
Saat aku tes di tangan, DHC Deep Cleansing oil kurang bisa meluruhkan sisa noda lip tint. Namun karena aku merasa kulit tangan dan bibir berbeda, akhirnya aku coba tes di langsung di bibir. Hasilnya DHC Deep Cleansing Oil bisa meluruhkan sisa lip tint di bibir.
Aku juga enggak merasa produk ini meninggalkan rasa berminyak setelah pemakaian. Kesan akhir seperti menggunakan facial foam pada umumnya.
Apabila kamu setiap hari selalu menggunakan full makeup dan butuh pembersih yang benar-benar ampuh (dengan catatan kulitmu enggak alergi dengan olive oil, vitamin E dan rosemary oil), DHC Deep Cleansing Oil seimbang dengan harganya. Namun apabila kamu hanya butuh 1st cleanser untuk membersihkan sunscreen dan makeup yang enggak terlalu berat, mungkin bisa coba-coba produk lain dengan harga yang lebih terjangkau.
Skor DHC Deep Cleansing Oil Cosdna untuk berpotensi menyebabkan jerawat 2 dari 5. Kandungan vitamin E juga mempunyai skor 2 dari 5 untuk menyebabkan jerawat dan menimbulkan iritasi.
Begitu pula DHC Deep Cleansing oil Skincarisma mendapat catatan bahwa kandungan olive oil berpotensi menimbulkan jerawat dan komedo. Selain itu kandungan vitamin E baik untuk kulit kering dan mencegah penuaan dini, namun juga berpotensi menimbulkan komedo. Kandungan rosemary oil sebagai pewangi bisa menimbulkan iritasi untuk pemilik kulit sensitif.
Namun untuk skor keseluruhan DHC Deep Cleansing Oil di Cosdna dan Skincarisma tergolong tidak berbahaya dan aman untuk digunakan dalam jangka panjang.
Awalnya aku sempat khawatir apakah kulitku sensitif dengan minyak alami. Hingga saat ini pun sejujurnya wajahku sedang bruntusan (jerawat kecil-kecil) di beberapa bagian. Namun aku belum bisa bilang apakah ini karena DHC Deep Cleansing Oil atau bukan.
Dari segi kekuatan membersihkan, aku akui produk ini memang ampuh meluruhkan makeup. Perlu diberikan catatan aku belum pernah tes produk ini untuk membersihkan face paint atau sejenisnya. Baru sebatas foundation, eyeshadow, eyebrow products, waterproof mascara & sunscreen. Sejauh ini hasilnya sangat memuaskan. Semua makeup luruh dan aku enggak perlu menggunakan makeup remover terpisah untuk membersihkan area mata karena DHC Deep Cleansing Oil bisa membersihkan tanpa membuat mataku perih atau iritasi.
Saat aku tes di tangan, DHC Deep Cleansing oil kurang bisa meluruhkan sisa noda lip tint. Namun karena aku merasa kulit tangan dan bibir berbeda, akhirnya aku coba tes di langsung di bibir. Hasilnya DHC Deep Cleansing Oil bisa meluruhkan sisa lip tint di bibir.
Aku juga enggak merasa produk ini meninggalkan rasa berminyak setelah pemakaian. Kesan akhir seperti menggunakan facial foam pada umumnya.
Apabila kamu setiap hari selalu menggunakan full makeup dan butuh pembersih yang benar-benar ampuh (dengan catatan kulitmu enggak alergi dengan olive oil, vitamin E dan rosemary oil), DHC Deep Cleansing Oil seimbang dengan harganya. Namun apabila kamu hanya butuh 1st cleanser untuk membersihkan sunscreen dan makeup yang enggak terlalu berat, mungkin bisa coba-coba produk lain dengan harga yang lebih terjangkau.
2 komentar
baru tahu ada produk ini, mksh infonya
BalasHapusAku suka pakai cleansing oil. Kayaknya ini bakal aku coba deh. Soalnya nggak pakai mineral oil hehe.
BalasHapusThank you ya sudah mampir dan meninggalkan komentar 😍