Shop for Cheapo

Eco-Friendly & Affordable Tips to Maximize Our Life

Pages

  • Beauty
  • Fashion
  • Sustainable Living
  • Book of The Month
  • Vegetarian Journey
Do not copy without permission. Copyright to Diah Fara Dilla. Diberdayakan oleh Blogger.
Rekomendasi 5 Vlog Minimalis Korea Indonesia Jepang Favoritku

Semakin ke sini, blog rasanya semakin sepi peminat. Banyak orang lebih memilih menonton, dibanding membaca sehingga popularitas Youtube atau Instagram lebih tinggi dibanding blog. Aku sebagai anak pemalu yang enggak pandai bicara, pastinya enggak pernah bercita-cita jadi youtuber. Karena aku selalu berpikir bahwa tampil di depan video menuntut kita untuk berbicara, terlebih saat membuat sebuah video blog (vlog) tentang kehidupan sehari-hari.

Tapi video minimalis yang belakangan populer, mengubah persepsi aku tentang Youtube. Ternyata ada juga video yang enggak mengharuskan kita berbicara dan menatap kamera secara langsung.

Vlog dengan tema ini biasanya menunjukkan kondisi riil saat video diambil. Enggak heran kita bisa mendengan suara-suara ASMR di dalamnya. Para pemilik akun juga biasanya enggak secara langsung menunjukkan suara dan wajah mereka ke arah kamera. Hanya sesekali kita mendengar suara mereka saat mereka sedang berinteraksi dengan orang lain, itupun sedikit samar-samar. Terkadang aku menyebutnya sebagai "vlog tanpa wajah". Hehe.

Vlog dengan tema ini umumnya menggunakan musik latar bertema lo-fi yang sedang naik daun di Spotify. Sehingga efek yang dihasilkan setelah menonton video ini adalah perasaan tenang dan nyaman. Mirip dengan konsep ASMR, ya?

Namun enggak semua vlog dengan tema ini jadi favoritku. Aku punya 5 rekomendasi yang selalu aku tonton:


1. Sueddu
Berasal dari Korea Selatan, Sueddu merupakan kanal Youtube dengan tema minimalis pertama yang aku temukan dan selalu aku tonton hingga sekarang. Sinematografi video-video Sueddu menurutku salah satu yang paling apik diantara kanal lainnya. Suara yang dihasilkan sangat lembut, latar yang digunakan minimalis, rapi, cenderung gelap dan tenang. Aku juga banyak mendapat inspirasi seputar dekorasi ruangan dari video-video Sueddu. Kanal ini memuat rutinitas gaya hidup minimalis dan pengalaman traveling, seorang freelance graphic designer. Sebagai seorang anak rumahan, menonton video Sueddu seperti memberikan inspirasi bahwa berada di rumah bukan berarti enggak produktif dan berantakan.


2. Meaningful Minimal
Saat menonton video-video Sueddu, aku banyak mendapat rekomendasi video dengan tema minimalis, salah satu yang menarik perhatianku adalah kanal Meaningful Minimal. Bangga karena kanal ini berasal dari Indonesia! Seperti namanya, kanal ini menyajikan rutinitas gaya hidup minimalis dan ramah lingkungan. Hampir 95% klip video berada di dalam rumah. Kanal ini juga sering memberikan tips membuat alat-alat ramah lingkungan. Walaupun durasi videonya tergolong singkat, namun aku suka dengan efek menenangkan yang dihasilkan setelah menonton video-video dari Meaningful Minimal.


3. Rhea Y
Urusan gaya hidup minimalis, bukan hal aneh untuk negara Jepang. Salah satu kanal Youtube dari Jepang yang aku suka adalah Rhea Y. Kanal ini dibuat oleh wanita asal Filipina yang tinggal dan bekerja di Jepang. Aku suka kanal video ini karena latar musiknya yang tenang, dan dekorasi rumahnya yang ditata dengan sangat apik bernuansa coklat.


4. Dayhyun
Berbeda dengan Sueddu, kanal Youtube yang juga berasal dari Korea Selatan ini menampilkan rutinitas seorang guru bahasa Inggris. Sinematografi Dayhyun memang enggak seindah Sueddu, namun saat menonton video Dayhyun aku merasa ikut merasakan kesibukan seorang guru di Korea Selatan. Enggak lupa untuk menyebutkan bahwa selera fesyen Dayhyun menurutku sangat keren! Aku banyak mendapat inspirasi fesyen minimalis monokrom dari Dayhyun.


5. Hyonyeo
Kanal Youtube ini juga berasal dari Korea Selatan. Berbeda dengan kanal-kanal yang aku sebutkan sebelumnya, Hyonyeo menampilkan gaya hidup yang lebih feminin, rutinitas seorang desainer interior. Hyonyeo enggak menghadirkan suasana tenang dan nyaman, namun membawa penonton ke suasana rill dengan banyak ASMR di dalamnya (termasuk suara percakapan). Hyonyeo pintar menghadirkan suasana nyaman seperti di kafe ke dalam rumahnya. Dia pintar membuat kopi ala kafe dan menikmati kue-kue cantik di rumah. Karena durasi video Hyenyeon cukup panjang hingga 30 menit, aku biasa menonton videonya sembari melakukan pekerjaan lain.

Share
Tweet
Pin
Share
6 komentar
Segara Naturals DeOdourme Review

Setelah sekian lama menunggu-nunggu, akhirnya deodoran Dove yang aku gunakan sehari-hari habis, yay! Aku langsung ganti dengan Segara Naturals Indonesia DeOdourme Solid Deodoran. Senangnya! Pengirimannya pun sangat cepat. Aku pesan hari Sabtu siang, hari Minggu barangnya sudah datang. Pelayanan Segara Naturals hingga saat ini enggak pernah mengecewakan. :)

Sejak Segara Natural DeOdourme Solid Deodoran dirilis pertengahan tahun 2019, aku sudah penasaran ingin coba. Senang sekali bertambah lagi produk ramah lingkungan yang aku pakai. Terlebih deodoran selalu aku pakai setiap hari.

Sebetulnya sedikit khawatir saat mencoba deodoran ini, karena menurut aku deodoran sama seperti parfum, harus cocok dengan wangi tubuh masing-masing orang. Apabila kurang cocok, bukannya menahan bau badan, malah menimbulkan bau lainnya.

Fungsi dan Komposisi

Klaim:
↪ Kandungan clay di dalamnya akan menyerap minyak berlebih dan membuat kulit lebih segar
↪ Kandungan zinc dioxide membunuh bakteri penyebab bau badan
↪ Wangi lembut dari campuran essential oils
↪ Tidak menimbulkan rasa lengket
↪ Mencegah bau badan selama lebih dari 6 jam dengan aktivitas padat di luar ruangan
↪ Tidak mengandung baking soda dan aluminum yang menyebabkan kanker dan kulit ketiak hitam
↪ Kemasan kaleng lebih ramah lingkungan dan mudah dibawa bepergian

Komposisi:
Raw butyrospermum partii (shea) butter, raw shorea stenoptera (illipe) butter, raw aleurites moluccanus (kukui) seed oil, ricinus communis (castor) oil, euphorbia cerifera (candelila) wax, zinc oxide, maranta arundinacea (arrowroot) powder, kaolin clay, bentonite clay, 100% essential oil blend.

Segara Naturals DeOdourme Review

Harga dan Ketersediaan
Produk Segara Naturals bisa ditemukan online di Tokopedia, Shopee, situs resmi Segara Naturals, situs Demi Bumi atau situs Sustaination. Aku sendiri beli di akun Shopee  Segara Naturals: https://shopee.co.id/segaranaturals.

Harga: Rp90.000 - 30 gram

Kemasan
Apabila kamu sudah baca beberapa ulasan aku sebelumnya tentang Segara Naturals, mungkin sudah hapal bahwa aku sangat suka kemasan dari merek yang satu ini. Bebas plastik!

Kemasan pengiriman ekspedisi menggunakan kardus, shredded paper sebagai pengganti bubble wrap dan lakban air sebagai pengganti lakban plastik. Mereka juga enggak menggunakan plastik yang biasa diberikan pihak ekspedisi. Kemasan produk terbuat dari kaleng dengan diameter 5 cm. Sangat  ramah lingkungan dan mudah dibawa bepergian.

Segara Naturals DeOdourme Review

Segara Naturals DeOdourme Review

Cara Pemakaian
Ini butuh sedikit trik. Karena teksturnya yang agak padat seperti pasta masker clay yang telah mengering (dan sedikit berminyak), jadi enggak bisa hanya diusap dengan jari. Produknya enggak akan menempel di jari.

Untungnya Segara Naturals memberikan tips pemakaian produk ini:
1. Colek produk menggunakan kuku bagian luar
2. Oleskan ke kulit ketiak yang kering dan bersih (sebaiknya digunakan setelah mandi)
3. Baurkan secara merata

Segara Naturals DeOdourme Review

Dengan trik tersebut, memakai Segara Naturals DeOdourme Solid Deodoran sama sekali enggak ada masalah.

Wangi
Menurutku wanginya seperti daun sereh yang dicampur dengan clay. Wanginya bukan harum seperti deodoran lain di pasaran, karena berasal dari campuran essential oils.

Tekstur
Sebelum benar-benar pegang langsung produknya dan sekedar lihat foto di Instagram, aku pikir teksturnya akan seperti tekstur masker clay (tekstur odol). Setelah melihat langsung aslinya, ternyata teksturnya sangat padat hingga mengambil produknya harus dicolek dengan kuku. Mungkin apabila ingin lebih higienis bisa menggunakan spatula. Saat dioleskan ke kulit, teksturnya sedikit meninggalkan rasa berminyak di kulit, namun enggak lengket.

Segara Naturals DeOdourme Review

Segara Naturals DeOdourme Review

Performa

Supaya adil kita bahas satu per satu sesuai klaim:
↪ Kandungan clay di dalamnya akan menyerap minyak berlebih dan membuat kulit lebih segar
Aku enggak memperhatikan apakah produk ini menyerap minyak berlebih, namun yang aku rasakan produk ini sedikit melembapkan karena ketika dioleskan, namun enggak membuat lengket.

↪ Kandungan zinc dioxide membunuh bakteri penyebab bau badan & mencegah bau badan selama lebih dari 6 jam dengan aktivitas padat di luar ruangan
Menurutku produk ini enggak membuat wangi tubuh menjadi 100% tercium segar. Aku merasa produk ini cukup mencegah bau badan (menurut testimoni teman-temanku, dan aku harap semoga mereka jujur). Namun aku pribadi terkadang mencium bau lain yang kurang familiar di tubuhku. Aku curiga ini timbul dari essential oils yang beraroma seperti wangi daun sereh.

↪ Wangi lembut dari campuran essential oil
Salah satu faktor yang membuatku curiga menimbulkan sebuah bau yang kurang familiar di tubuhku adalah wangi essential oils di produk ini yang tercium seperti bau daun sereh.

↪ Tidak menimbulkan rasa lengket
Iya, sedikit berminyak namun enggak terasa lengket. Namun saranku harus pastikan kulit ketiak benar-benar kering sebelum menggunakan deodoran ini.

↪ Tidak mengandung baking soda dan aluminum yang menyebabkan kanker dan kulit ketiak hitam
Aku jujur saja enggak memperhatikan hal ini, karena aku baru pakai deodoran ini sekitar 1 bulan.

↪ Kemasan kaleng lebih ramah lingkungan dan mudah dibawa bepergian
Yap, deodoran ini sangat ramah lingkungan dan mudah dibawa bepergian!

Kesimpulannya, aku tetap suka produk ini dari segi teksturnya yang mudah digunakan, hasil saat dioleskan ke kulit dan kemasan yang ramah lingkungan serta dibawa bepergian. Produk ini juga cukup menahan bau badan. Hanya saja, aku akui badanku enggak terasa benar-benar segar saat menggunakan produk ini. Kadang aku merasa bau kurang familiar keluar dari tubuhku.

Jadi, mungkin di lain kesempatan aku ingin coba produk lain. Namun enggak menutup kemungkinan aku beli lain produk ini di lain waktu. Semoga Segara kembali membuat produk deodoran baru dengan wangi yang lebih segar.

Segara Naturals DeOdourme Review
Share
Tweet
Pin
Share
5 komentar
Tes Ketahanan Sunny Dahye COSRX Sunny Snail Tone Up Cream

Sebelum mulai ulasan produknya, aku ingin cerita sedikit. Kalian dulu pernah dengar tentang pearl cream? Krim berwarna coklat yang membuat wajah terlihat cerah dan halus secara instan serta membuat wajah lebih cerah apabila dipakai secara rutin. Beberapa merek pearl cream yang cukup terkenal adalah Tje Fuk dan Kelly.

Sumber foto: tokopedia, indolaras, shopee

Percaya atau enggak, waktu SMP aku pakai pearl cream ke sekolah! Hehehe. Aku ingat salah satu merek yang aku pakai adalah ChiuMien. Untungnya aku enggak merasakan efek samping apapun. Enggak membuat wajahku jerawatan ataupun sensitif, padahal aku hanya bersihkan dengan sabun wajah. Kalau dipikir lagi, berani juga ya aku pakai produk itu saat remaja. 

Salah satu alasan aku suka pakai pearl cream adalah membuat kulit terlihat cerah dan halus secara instan. Aku pun dulu pernah ditanya oleh teman sekolah kenapa wajahku bisa kelihatan putih (entah maksudnya negatif atau positif). Setelah masuk SMA, aku mulai banyak belajar tentang perawatan wajah. Aku juga mulai berkenalan dengan bb cream, jadi aku beralih dari pearl cream ke bb cream.

Lama setia dengan bb cream, cushion dan foundation, tahun 2019 aku seperti nostalgia dengan produk yang aku pakai saat SMP. Produk yang bisa membuat wajah terlihat cerah dan halus secara instan. Namun bukan pearl cream, melainkan tone up cream. Aku lihat tahun 2019 banyak sekali produk tone up cream baru di pasaran. Beberapa yang pernah aku coba adalah POND'S, Citra, Nature Republic, dan COSRX x Sunny Dahye (yang akan aku ulas kali ini).

Sumber foto: Instagram sunnydahye

Penggemar kecantikan ala Korea Selatan mungkin sudah cukup familiar dengan youtuber Sunny Dahye. Pertengahan tahun 2019 Sunny mengeluarkan produk tone up cream hasil kolaborasi dengan brand kecantikan Korea Selatan, COSRX yang diberi nama Sunny Snail Tone Up Cream.

Karena aku punya pengalaman yang cukup baik dengan tone up cream dari POND'S, ketika lihat Sunny mempromosikan COSRX Sunny Snail Tone Up Cream di video, aku sedikit penasaran dengan produknya. Namun ketika melihat harganya yang lumayan mahal, aku sempat berpikir ulang. Jujur memilih tone up cream sedikit sulit, karena warna kulitku coklat. Apabila warna tone up cream kurang cocok, hasilnya bisa terlihat abu-abu. Akhirnya produk ini pun terlupakan.

Namun beberapa waktu lalu teman kantor, Fia, membawa COSRX x Sunny Dahye Sunny Snail Tone Up Cream dan mengatakan kalau dia enggak cocok dengan produk ini. Akhirnya aku bawa pulang. Hehe. Terima kasih, Fia!

Wah, pembukaan yang cukup panjang, ya.

Fungsi dan Komposisi
Karena aku menonton semua video dibalik layar pembuatan produk ini di Youtube Channel Sunny Dahye, aku ingat betul bahwa saat pembuatan konsep, Sunny punya beberapa kriteria untuk produk  COSRX x Sunny Dahye Sunny Snail Tone Up Cream:
↪ Saat digunakan memberikan hasil semi matte
↪ Dapat berfungsi sebagai sunscreen dan makeup primer
↪ Warnanya harus cocok dengan kulit wanita Indonesia (karena produk ini hanya dijual secara eksklusif di Indonesia)

Keunggulan produk ini adalah:
╰ Mengandung ekstrak lendir siput untuk melembapkan, menyegarkan dan meremajakan kulit
╰ Mengandung niacinamide untuk memudarkan bintik hitam dan merah di kulit
╰ Proteksi sinar matahari SPF 30 PA++

Klaim yang diberikan (aku kutip dari situs COSRX):
↪ Hypoallergenic
↪ Dermatologist tested
↪ Cruelty FREE
↪ Parabens FREE
↪ Sulfate FREE
↪ Phthalates FREE
↪ Mineral Oil FREE
↪Artificial Fragrance FREE

Kandungan lengkap:
Water, Butylene Glycol, Ethylhexyl Methoxycinnamate, Cyclopentasiloxane, Titanium Dioxide (CI 77891), Glycerin, Ethylhexyl Salicylate, Cetyl Ethylhexanoate, Niacinamide, Octyldodecanol, 1,2-Hexanediol, Diethylamino Hydroxybenzoyl Hexyl Benzoate, Triceteareth-4 Phosphate, Glycol Stearate, Cetearyl Alcohol, Glyceryl Stearate, PEG-100 Stearate, PEG-2 Stearate, Potassium Cetyl Phosphate, Hydroxyethyl Acrylate/Sodium Acryloyldimethyl Taurate Copolymer, Stearic Acid, Sodium Acrylate/Sodium Acryloyldimethyl Taurate Copolymer, Palmitic Acid, PEG-10 Dimethicone, Snail Secretion Filtrate, Sodium Polyacrylate, Aluminum Hydroxide, Synthetic Fluorphlogopite, Isohexadecane, Ethylhexyl Stearate, Caprylyl Glycol, Polysorbate 80, Triethoxycaprylylsilane, Ethylhexylglycerin, Sorbitan Oleate, Disodium EDTA, Trideceth-6, Myristic Acid, Arachidic Acid, Lauric Acid, Oleic Acid

Harga dan Ketersediaan
Awal dirilis, setau aku produk ini hanya dijual di Sociolla. Temanku, Fia pun beli di Sociolla. Namun setelah baca dan lihat beberapa ulasan di internet, produk ini sudah ada di Watson. Walaupun disebutkan eksklusif dijual di Indonesia, namun untuk pembelian di luar negeri juga dapat dilakukan di situs resmi www.cosrx.com.

Harga: Rp269.000 di situs www.sociolla.com.

Kemasan
Mohon maaf karena ini pemberian teman, jadi aku enggak punya kemasan kardus dan enggak bisa mengulas bagian tersebut. Aku hanya bisa memberikan sedikit info bahwa desain tiga dimensi pada kardus terinspirasi dari kepribadian Sunny Dahye yang periang dan cerah seperti pelangi. Lalu kemasan produk yang berwarna pink menggambarkan bahwa produk ini dapat membuat wajah cerah yang semoga dapat membuat hari para pemakainya juga menjadi cerah. Very toughtful!

Ukuran kemasan produk terbilang cukup panjang dan ramping. Pompa di kemasan membuat aku lebih mudah mengukur jumlah produk yang ingin digunakan.

Tes Ketahanan Sunny Dahye COSRX Sunny Snail Tone Up Cream

Tes Ketahanan Sunny Dahye COSRX Sunny Snail Tone Up Cream

Cara Pemakaian

Ada dua cara pemakaian yang disarankan oleh COSRX:
1. Use when you want to wear foundation-free makeup.
Apply Sunny Snail Tone Up Cream evenly on to the face and use concealer to cover blemishes and spots. Can create zero cakey and natural toned face.
2. You can also use the Sunny Snail Tone Up Cream as a make up base.
Apply before foundation and this will gives you fresh finish which makes your makeup stay longer.

Dalam urutan perawatan wajah pagi, produk ini masuk dalam urutan sunscreen. Jadi ketika menggunakan produk ini kita enggak perlu menggunakan sunscreen dan makeup primer secara terpisah.

Aku menggunakan 2 kali pompa untuk seluruh bagian wajah dan leher. Cukup banyak. Hehe. Karena aku menggunakan produk ini sebagai sunscreen jadi aku merasa harus menggunakan dengan jumlah yang cukup untuk mendapat perlindungan dari sinar matahari.

Tes Ketahanan Sunny Dahye COSRX Sunny Snail Tone Up Cream

Tips dari Sunny Dahye: apabila kamu kurang cocok menggunakan tone up cream di wajah, kamu bisa menggunakan produk ini di leher sebagai pengganti foundation. Karena apabila menggunakan foundation di area leher dapat mengotori kerah baju (terutama baju berwarna cerah). Untuk mengakalinya, cukup gunakan tone up cream untuk menyamakan warna leher dengan wajah.

Wangi
Cukup unik, produk ini mempunyai wangi yang samar-samar namun aku enggak bisa menjelaskan wanginya. Bukan wangi bunga ataupun wangi segar. Namun untungnya wanginya enggak terlalu tercium jelas.

Tekstur
Krim dengan tekstur ringan dan lembut yang sangat mudah diratakan di kulit. Setelah diratakan, kulit terasa sangat lembap dan agak lengket berminyak.

Tes Ketahanan Sunny Dahye COSRX Sunny Snail Tone Up Cream

Performa
Aku membuat beberapa percobaan dengan produk ini:

1. Digunakan langsung di kulit tanpa menggunakan skincare apapun sebelumnya.
Saat digunakan tanpa skincare, produk ini dapat melembapkan dan membuat kulit terlihat mengkilap secara natural. Sedikit informasi, jenis kulitku  adalah kombinasi normal di bagian pipi dan dagu, berminyak di bagian dahi dan hidung. Aku enggak menggunakan bedak setelah menggunakan produk ini. Setelah digunakan selama 9 jam dan terkena air wudhu sebanyak 2 kali, wajahku terlihat sedikit lebih berminyak dibanding sebelumnya terutama di bagian dahi dan hidung. Namun yang aku suka dari Sunny Snail Tone Up Cream adalah walaupun membuat kulit terlihat berminyak, namun enggak membuat kulit terlihat kusam atau mengalami oksidasi.

Tes Ketahanan Sunny Dahye COSRX Sunny Snail Tone Up Cream

Lalu ada sedikit kejadian lucu. Selesai makan siang, aku membasuh area sekitar mulut dan dagu dengan tangan yang agak basah. Kaget, aku menemukan tone up cream ini sedikit luntur di tanganku. Hehe. Aku rasa tone up cream ini enggak waterproof. Untungnya walaupun hanya luntur di bagian sekitar mulut dan dagu, warna kulit wajahku enggak terlihat belang.

2. Digunakan setelah menggunakan skincare
Apabila digunakan setelah skincare, hasil akhirnya kulit akan terlihat lebih berkilau. Aku enggak menggunakan bedak setelah menggunakan produk ini. Mungkin untuk sebagian orang terutama pemilik wajah berminyak agak kurang cocok, namun aku pribadi masih suka. Setelah 10 jam digunakan dan terkena air wudhu 2 kali, wajah akan semakin berkilau (dan berminyak).

Tes Ketahanan Sunny Dahye COSRX Sunny Snail Tone Up Cream

3. Digunakan sebagai makeup primer dengan foundation matte Estee Lauder Double
Di percobaan ketiga, aku padukan dengan foundation yang mempunyai hasil akhir super matte, Estee Lauder Double Wear. Jadi Sunny Snail Tone Up Cream berperan sebagai makeup primer. Foundation aku aplikasikan dengan sponge kering (sehingga hasil akhirnya seharusnya akan semakin matte).

Namun seperti foto di bawah, berkat Sunny Snail Tone Up Cream sebagai primer, hasil akhirnya tidak terlihat sangat matte, masih ada kilau sedikit dan sangat natural. Aku enggak menggunakan bedak setelah menggunakan produk ini. Lalu setelah 4 jam digunakan, wajahku masih terlihat segar dengan sedikit kilau yang terlihat natural (bukan berminyak).

Tes Ketahanan Sunny Dahye COSRX Sunny Snail Tone Up Cream

Aku suka dengan produk ini! Sayang tingkat proteksi sinar UV-nya enggak setinggi produk lain. Kalau enggak salah ingat, Sunny pernah jelaskan kenapa tingkat proteksi UV-nya hanya maksimal di SPF 30 PA++.

Aku lega sekali ketika berhasil dalam percobaan ketiga. Kemarin aku sempat punya pengalaman buruk dengan salah satu merek sunscreen yang ketika digunakan dengan foundation membuat kulit telihat seperti sedang mengelupas (aku sampai dikira sedang menggunakan krim dokter!). Untungnya Sunny Snail Tone Up Cream sangat cocok digunakan dengan foundation matte seperti Estee Lauder Double Wear Foundation. Aku sangat suka hasilnya.

Tapi aku kurang menyarankan produk ini apabila kamu mempunyai jenis kulit berminyak atau menyukai hasil yang matte.

Tes Ketahanan Sunny Dahye COSRX Sunny Snail Tone Up Cream
Share
Tweet
Pin
Share
3 komentar

Urusan pelembap kulit tubuh aku enggak terlalu banyak kriteria. Ada juga sih idealisme ingin pakai pelembap tubuh yang ramah lingkungan, wanginya menenangkan, atau yang kemasannya instagrammable. Tetapi saat ini selain belum cocok dari segi harga, dari segi tekstur juga belum ada yang pas di hati. Jadi masih pakai pelembap tubuh yang ada di toko terdekat aja.

Kebetulan saat berencana beli pelembap, aku menemukan produk yang dengan kemasan unik. Aku sering lihat ulasan tentang makeup sachet di media sosial, dan pelembap ini langsung mengingatkan aku dengan makeup sachet tersebut. Hehe. Nama produknya adalah Castella Whitening Body Lotion. Saat aku lihat di toko ada 3 varian yang berbeda: Almond Oil & Milk, Rice Milk & Zaitun Oil dan Australian Goat Milk & Honey. Karena harganya sangat murah, aku putuskan untuk beli ketiganya dan aku ulas hari ini. Yay!

Fungsi dan Komposisi
Ketiga varian mempunyai kategori yang sama, yaitu pelembap tubuh yang dapat mencerahkan kulit. Namun masing-masing punya kandungan utama yang berbeda satu sama lain. Aku jabarkan deskripsi yang aku kutip dari kemasan dan situs Castella.

Castella Whitening Body Lotion Almond Oil & Milk
"Castella Milk Body lotion adalah racikan orisinal kami, dihasilkan dari riset yang dilakukan selama bertahun-tahun membuahkan sebuah produk yang aman untuk kulit. Castella Milk Body Lotion selalu membantu untuk melembabkan kulit kering, menjaga kulitmu tetap sehat dan lembut."

Komposisi: Aqua, Dimethicone, Glyceryl Stearate, Prunus Dulcis, Propylene Glycol, Mineral Oil, Milk Lipid, Stearic Acid, Fragrance, Methylparaben, Tetrasodium EDTA, Titanium Dioxide, CI 77891, Arbutin, Propylparaben, Sodium Hydroxide.


Castella Whitening Body Lotion Rice Milk & Zaitun Oil
"Beras adalah salah satu bahan baku yang melambangkan Indonesia. Kami mengambil ekstrak beras tersebut dan menggabungkan dengan Castella Body Milk Lotion, menghasilkan sebuah produk yang dapat memelihara kulit dengan aroma yang manis."

Komposisi: Aqua, Dimethicone, Glyceryl Stearate, Olea Europaea Oil, Propylene Glycol, Mineral Oil, Stearic Acid, Fragrance, Hydrogenated Milk Lipid, Methylparaben, Tetrasodium EDTA, Titanium Dioxide, Oryza Sativa Powder, Propylparaben, Sodium Hydroxide, Arbutin.


Castella Whitening Body Lotion Australian Goat Milk & Honey
"Mengandung ekstrak susu domba, madu dan ekstrak chamomile membantu melembapkan dan mencerahkan kulit agar kulit tampak lebih sehat dan putih."

Komposisi: Aqua, Dimethicone, Glyceryl Stearate, Propylene Glycol, Mineral Oil, Stearic Acid, Fragrance, Goat's Milk Powder, Tetrasodium EDTA, Honey Mel Extract, Titanium Dioxide, Niacinamide, Chamomile Anthemisnobilis, Methylparaben, Propylparaben, Sodium Hydroxide.


Intinya mereka bertiga berfungsi melembapkan, melembutkan dan mencerahkan kulit. Walaupun enggak mengklaim dapat melindungi kulit dari sinar matahari, namun ada kandungan titanium dioxide di ketiga varian.

Harga dan Ketersediaan
Sangat amat murah! Masing-masing Rp7.000 untuk 150 ml! Harganya setengah harga merek lain. Ini salah satu yang membuat aku sangat penasaran dengan produk ini. Castella Whitening Body Lotion ini pun mudah ditemukan di toko seperti Alfamart ataupun Indomaret. Aku lihat di Shopee pun ada yang menjual produk ini namun harganya agak sedikit lebih mahal. Intinya, produk ini sangat murah dan mudah ditemukan di toko.

Kemasan
Kemasan jadi salah satu poin unik dari Castella Whitening Body Lotion. Seingat aku di toko belum ada produk lain dengan kemasan sachet seperti ini. Karena kemasannya berbentuk sachet, membuat aku merasa lebih mudah untuk mengeluarkan isinya. Sangat praktis. Kemasannya juga lumayan tipis sehingga bila diterawang akan terlihat jumlah produk yang tersisa. Sangat membantu. Jujur aku sangat senang dengan tipe kemasan seperti ini.

Tutupnya sendiri berbentuk ulir. Setauku semua varian Castella Whitening Body Lotion kini menggunakan tutup dengan bentuk baru (seperti varian Australian Goat Milk & Honey), jadi tutup kemasan di 2 varian lainnya adalah model lama dan sudah diganti dengan model tutup baru.


Kekurangan dari kemasan Castella Whitening Body Lotion ini menurut pendapat pribadiku adalah desainnya. Aku sangat suka bentuk kemasannya tetapi enggak dengan desainnya. :p Semoga Castella dapat membaca ulasan dariku dan mengubah desainnya agar terlihat lebih minimalis. Hehe

Cara Pemakaian
Aku kutip dari kemasan:
"Aplikasikan Castella Whitening Body Lotion secara merata ke seluruh tubuh, tangan dan kaki."

Wangi
Ini poin penting lainnya untuk dibahas dan akan aku jabarkan per varian:

Castella Whitening Body Lotion Almond Oil & Milk
Jujur, aku enggak kuat pakai varian ini karena wanginya sangat menyengat. Jadi setelah satu kali pakai aku kapok dan enggak mau pakai lagi. Mungkin wanginya juga kurang cocok dengan body chemistry aku, jadi ketika digunakan wanginya semakin membuat aku enggak nyaman. Wanginya seperti wangi bunga namun paling kuat dibanding varian lainnya.


Castella Whitening Body Lotion Rice Milk & Zaitun Oil
Setelah punya pengalaman enggak enak dengan varian Almond Oil & Milk, sejujurnya aku agak takut pakai varian ini. Tetapi ternyata wanginya lebih lembut dan lebih masuk dengan seleraku. Aku enggak merasa terganggu dengan wanginya ketika menggunakan pelembap ini. Wanginya juga seperti wangi bunga.


Castella Whitening Body Lotion Australian Goat Milk & Honey
Varian ini menurutku mempunyai wangi yang paling lembut diantara ketiganya. Wanginya seperti wangi bunga, segar tapi lembut. Wangi varian ini adalah favoritku diantara ketiganya.


Tekstur
Ketiga varian punya tekstur yang sama persis. Lotion yang cukup ringan, lembut, mudah diratakan, enggak padat namun enggak encer.


Performa
Terakhir, mari kita membicarakan performa dari Castella Whitening Body Lotion. Aku membicarakan secara general untuk ketiga varian karena performa ketiganya sangat mirip, yang membedakan hanya wanginya saja.

Menurutku, sebagai pelembap kulit harian, produk ini bekerja dengan cukup baik. Enak digunakan walaupun udara Indonesia panas dan lembap, karena teksturnya ringan dan mudah meresap, enggak meninggalkan rasa lengket.

Daya lembapnya juga ringan. Kulitku yang sangat kering dan bersisik ini masih membutuhkan pelembap ekstra (mungkin dari sabun atau produk lain) supaya teksturnya lebih cepat membaik.  Enggak bisa hanya mengandalkan produk ini. Karena seperti yang sudah aku sebutkan daya melembapkan Castella Whitening Body Lotion sangat ringan. Namun untuk harga Rp7.000 saja, hasil yang diberikan rasanya mirip dengan produk merek lain dengan harga di atasnya (uhuk, Vaseline, uhuk).

Apakah aku akan membeli lagi? Hmm, mungkin iya apabila aku belum menemukan pelembap lain yang sesuai di hati. Namun pastinya aku enggak akan beli varian Almond Oil & Milk karena aku sangat enggak suka dengan wanginya.

Share
Tweet
Pin
Share
3 komentar
review Sikat Gigi Ramah Lingkungan: Pepsodent Jordan Sikat Gigi Bambu

Aku senang sekali waktu lihat iklan Pepsodent Sikat Gigi Natural Bamboo di Instagram. Karena selama ini sikat gigi bambu baru bisa dibeli di toko online jadi pikirku kalau merek Pepsodent harusnya lebih mudah diakses karena biasanya tersedia di toko terdekat. Namun beberapa waktu selepas lihat iklan tersebut, aku enggak kunjung menemukan Pepsodent Sikat Gigi Natural Bamboo di toko-toko dekat rumah. Sepertinya proses distribusinya belum merata.

Namun beruntung aku akhirnya menemukan Pepsodent Sikat Gigi Natural Bamboo di toko Grand Lucky SCBD Jakarta Selatan! Berita baik lainnya, aku juga menemukan sikat gigi ramah lingkungan dari merek lain di toko ini, yaitu Jordan Green Clean.

Akhirnya aku beli keduanya dan terinspirasi untuk membuat ulasan perbandingan sikat gigi bambu Pepsodent, sikat gigi bambu yang dijual di online shop dan sikat gigi ramah lingkungan Jordan Green Clean dan memberikan referensi yang mana produk favoritku.

Fungsi dan Komposisi

Baik Pepsodent, Jordan dan sikat gigi bambu tanpa merek dari online shop mempunyai fungsi sebatas untuk membersihkan gigi. Enggak ada tambahan untuk membersihkan lidah atau lainnya.

↪ Pepsodent Sikat Gigi Natural Bamboo
Gagang 100% terbuat dari bambu, kemasan terbuat dari kertas daur ulang.

↪ Jordan Green Clean
Gagang 100% terbuat dari plastik yang didaur ulang yang sudah lolos uji FDA (U.S. Food & Drug Administration), bulu sikat berbahan dasar natural, kemasan terbuat dari kardus yang dapat didaur ulang.

↪ No Brand Online Shop Bamboo Toothbrush
Gagang terbuat dari bambu yang dikarbonisasi sehingga bersifat anti selip, lebih tahan terhadap jamur dan desain yang nyaman digenggam. Bulu sikat dari bahan nilon bebas BPA. Kemasan kardus dapat didaur ulang.

review Sikat Gigi Ramah Lingkungan: Pepsodent Jordan Sikat Gigi Bambu

Harga dan Ketersediaan

↪ Pepsodent Sikat Gigi Natural Bamboo
Rp21.900 di Grand Lucky SCBD Jakarta

↪ Jordan Green Clean
Rp19.900 di Grand Lucky SCBD Jakarta

↪ No Brand Online Shop Bamboo Toothbrush
Rp16.000 di online shop Klandizie Shopee

Jujur, aku merasa lebih mudah menemukan sikat gigi bambu tanpa merek di online shop ketimbang menemukan Pepsodent Sikat Gigi Natural Bamboo dan Jordan Green Clean karena kedua produk tersebut belum tersedia di toko terdekat. Harga yang ditawarkan juga lebih murah sikat gigi bambu tanpa merek.

Kemasan

↪ Pepsodent Sikat Gigi Natural Bamboo
Kemasan kardus terbuat dari kertas dengan tampilan mengkilap. Aku kurang paham bila mengkilap seperti ini apakah mengandung plastik atau bagaimana. Namun rasanya enggak senatural kemasan kardus coklat. Walaupun di kemasan tertera bahwa kemasan kardus dibuat dari bahan hasil daur ulang. Semua informasi tentang sikat gigi ini tertulis dengan jelas di kemasan. Kemasan juga tersegel dengan baik di bagian atas dan bawah, sehingga membuat kita tau bahwa produk ini benar-benar baru dan aman.

↪ Jordan Green Clean
Kemasannya unik, ketika dilihat dan dipegang sangat terasa bahwa kemasan kardus menggunakan bahan daur ulang (kamu juga pernah merasakan tekstur khas kertas daur ulang?). Aku cukup yakin bahwa kemasannya memang menggunakan 100% bahan daur ulang. Kecuali bagian label. Lalu kemasan juga tersegel dengan baik.

↪ No Brand Online Shop Bamboo Toothbrush
Paling minimalis dan paling natural. Warna kardus terlihat seperti bahan daur ulang (walaupun enggak ada info resmi mengenai ini). Enggak ada label tambahan, hanya ada keterangan bahwa produk ini buatan Cina dan logo daur ulang. Satu info tambahan, di kemasan enggak ada segel sama sekali.

review Sikat Gigi Ramah Lingkungan: Pepsodent Jordan Sikat Gigi Bambu

review Sikat Gigi Ramah Lingkungan: Pepsodent Jordan Sikat Gigi Bambu

Performa dan Kesimpulan Akhir

↪ Pepsodent Sikat Gigi Natural Bamboo
Produk ini mempunyai dua jenis bulu sikat: soft dan extra soft. Kalau aku enggak salah ingat, untuk jenis soft mempunyai warna bulu sikat hijau, dan extra soft mempunyai warna bulu sikat merah muda.

Aku pilih tipe extra soft. Dari segi bulu sikat, jarak antar bulu terlihat jarang-jarang. Saat digunakan, aku merasa bulunya agak tajam di gusi. Padahal aku sudah memilih jenis extra soft. Jujur saja, hal ini kurang membuat aku merasa nyaman saat menggunakannya.

Gagangnya lumayan ramping dan berkontur, sehingga nyaman untuk dipegang.

review Sikat Gigi Ramah Lingkungan: Pepsodent Jordan Sikat Gigi Bambu

↪ Jordan Green Clean
Diantara ketiganya, Jordan Green Clean mempunyai kepala sikat yang paling besar dengan bulu sikat yang paling padat. Saat digunakan bulu sikat terasa lumayan lembut dan enggak membuat gusiku sakit. Ada 3 jenis bulu sikat yang dapat dipilih: medium, soft dan extra soft. Aku menggunakan jenis soft.

Gagangnya terbuat dari bahan plastik dan sejauh ini saat menggunakan Jordan Green Clean, aku merasa seperti sedang menggunakan sikat gigi gagang plastik biasa. Enggak ada kesan natural dari produk ini. Walaupun diklaim terbuat dari plastik daur ulang, aku kurang nyaman saat menggunakannya. Oh iya, ada 4 pilihan warna gagang yaitu coklat, merah muda, biru dan hijau.

review Sikat Gigi Ramah Lingkungan: Pepsodent Jordan Sikat Gigi Bambu

↪ No Brand Online Shop Bamboo Toothbrush
Terakhir, sekaligus favoritku, ternyata jatuh kepada sikat gigi bambu tanpa merek yang aku beli di online shop. Bulu sikatnya enggak jarang, namun enggak terlalu padat. Apabila digosok terlalu kencang, bisa membuat gusi terasa sakit, namun apabila pemakaiannya biasa saja, bulunya tergolong lembut untuk gusi.

Karena bentuk gagang lurus dan tipis, mungkin agak canggung di awal pemakaian, namun lama-lama akan terbiasa. Selain itu untuk gagang enggak ada pilihan warna sehingga supaya enggak tertukar, biasanya aku bedakan dengan memberikan tanda menggunakan pulpen di bagian gagang. Hanya bulu sikat yang mempunyai pilihan warna yaitu hitam, putih dan coklat.




Kesimpulannya, sementara ini aku memilih untuk terus menggunakan sikat gigi bambu tanpa merek yang aku beli di online shop. Selain karena bulunya lebih lembut dan harganya lebih murah, aku pun merasa sikat gigi ini mudah ditemukan. Supaya hemat ongkos kirim, aku biasanya membeli dalam jumlah banyak untuk persediaan selama beberapa bulan.
Share
Tweet
Pin
Share
5 komentar
Tips Nail Art Murah Untuk Pemula Nail Polish Kuteks Stroberi Just Miss

Selamat datang bulan Desember! Oke, kata sambutannya memang agak sedikit telat, namun keriaan memasuki bulan Desember tentunya akan bertahan hingga tahun baru nanti. Rasanya di bulan ini aku rasanya ingin lebih banyak memanjakan diri dan melakukan hal yang sebelumnya selalu aku tunda untuk dilakukan, salah satunya mencoba merias kuku dengan nail stickers.

Sepele memang, hahaha. Tapi aku setiap melihat video atau tutorial nail art menggunakan nail stickers selalu berpesan dalam hati untuk segera coba, namun terus aku tunda. Jadi di bulan Desember, aku akhirnya coba dan ternyata semudah tutorial yang aku lihat!

Karena aku kurang kreatif jadi hasil yang aku buat enggak sebagus di internet, namun aku sangat merekomendasikan kamu coba nail art dengan nail stickers karena selain mudah, juga ramah di dompet!

Aku membeli semua bahan yang diperlukan di toko aksesoris Stroberi. Kalian pasti sudah familiar dengan toko ini, kan?

Nail stickers yang akan aku gunakan kali ini bukan jenis nail stickers yang menutupi kuku secara penuh, melainkan tipe nail decals yang ukurannya kecil dengan bentuk tertentu. Di toko Stroberi menyediakan cukup banyak pilihan motif nail decals. Aku pilih dengan bentuk bunga.

Selain nail decals, nail art ini juga membutuhkan nail polish sebagai warna dasar dan top coat untuk merekatkan nail decals ke kuku. Aku kali ini hanya menggunakan top coat (tanpa nail polish sebagai warna dasar karena ingin tampilan nail art yang lebih natural). Merek top coat yang aku gunakan adalah merek Stroberi x Just Miss.

Dana yang aku butuhkan untuk nail art kali ini adalah:
- Nail decals Stroberi Rp 13.000
- Top coat Stroberi x Just Miss Rp 13.000

Jadi totalnya adalah Rp26.000 saja!!

Tips Nail Art Murah Untuk Pemula Nail Polish Kuteks Stroberi Just Miss

Oke, mari kita lanjut ke proses pemasangan nail decals ke kuku. Prosesnya sangat mudah. 

1. Cuci tangan dan pastikan kuku bebas dari kotoran atau minyak.
2. Kamu bisa tes motif mana yang cocok untuk setiap kuku sebelum menempelkannya.
3. Cabut nail decals dengan pinset, lalu tempel ke kuku.
4. Tutup dengan mengoleskan top coat ke kuku. Setelah lapisan pertama kering, ulangi hingga 3 kali olesan. Tujuannya agar nail decals menempel sempurna dan permukaan kuku menyatu dengan tekstur nail decals.

Tips Nail Art Murah Untuk Pemula Nail Polish Kuteks Stroberi Just Miss

Tips Nail Art Murah Untuk Pemula Nail Polish Kuteks Stroberi Just Miss

Tips Nail Art Murah Untuk Pemula Nail Polish Kuteks Stroberi Just Miss

Selesai! Semudah itu membuat nail art menggunakan nail decals atau nail stickers. Harganya pun sangat murah jadi enggak sayang apabila kita hanya menggunakannya selama beberapa hari.
Share
Tweet
Pin
Share
1 komentar
Review Online Shop Ramah Lingkungan di Shopee

Konsep online shop ramah lingkungan bagi aku sekarang bukan sekadar menyediakan produk-produk berkelanjutan atau berbahan natural. Tetapi juga menerapkan kemasan pengiriman minim atau bebas plastik. Walaupun di marketplace seperti Shopee sekarang sudah banyak toko dengan konsep natural, namun aku lihat enggak semua mengusung konsep bebas plastik. Beberapa toko masih menggunakan kemasan plastik dengan alasan keamanan barang saat proses pengiriman dan faktor estetika.

Jadi sekarang aku ingin berbagi ulasan beberapa online shop ramah lingkungan di Shopee yang pernah aku coba.

Review Online Shop Ramah Lingkungan di Shopee

1. Kurnialfa
https://shopee.co.id/kurnialfa

Apa yang dijual?
Online shop ini menjual peralatan sehari-hari yang ramah lingkungan seperti botol minum, sedotan stainless steel, sikat gigi kayu dan lainnya. 

Kelebihan:
↪ Di halaman depan akun Shopee mereka, tertulis bahwa toko ini mengusung kemasan tanpa plastik.
↪ Pilihan barangnya enggak terlalu banyak, tetapi aku sempat bandingkan dengan toko lain, harga sikat gigi kayu di toko ini cukup bersaing dengan toko lainnya.

Kekurangan:
↪ Di kemasan paket, sejujurnya aku menemukan tulisan "jangan tambahkan plastik", namun anehnya kemasan masih dilapisi plastik. Aku enggak tau plastik ini apakah dari pihak ekspedisi atau mungkin dari toko Kurnialfa namun plastik yang digunakan merupakan plastik bekas.

Pendapatku tentang toko ini:
Aku sejujurnya masih penasaran dengan asal muasal plastik di kemasan. Berhubung harga sikat gigi bambu di toko ini cukup terjangkau, sepertinya aku akan kembali berbelanja di toko ini di lain waktu.

Review Online Shop Ramah Lingkungan di Shopee

2. Seven Cactus Soapworks
https://shopee.co.id/sevencactus

Apa yang dijual?
Seperti namanya, toko ini merupakan pengrajin sabun & sampo buatan tangan untuk tubuh dan rambut. Sabun-sabun yang dijual berbahan natural serta bebas dari sls, paraben dan phtalates. Selain menjual sabun dan sampo, toko ini juga menyediakan conditioner, salep calendula, minyak tubuh dan paket suvenir.

Kelebihan:
↪ Kemasan pengiriman sangat amat minim plastik! Plastik yang aku temukan hanya berupa segel dalam ukuran sangat kecil di kemasan. Selebihnya tanpa bubble wrap & lem plastik. Tampilan kemasan juga dibuat sangat minimalis dan cantik (menurutku).
↪ Proses pengiriman sangat cepat, ketika aku pesan, sedang ada penawaran menggunakan ekspedisi Grab Express di Shopee. Aku pesan tengah malam, esok siang (sekitar jam 11) barang sudah sampai di rumahku!
↪ Karena toko ini fokus sebagai pengrajin sabun, maka produk sabun dan sampo yang ditawarkan juga sangat beragam memenuhi kebutuhan setiap konsumen. Kualitas produk juga sangat baik. Aku sudah tulis ulasan beberapa produknya di blog ini.

Kekurangan:
↪ Tidak ada :)

Pendapatku tentang toko ini:
Aku bersyukur bisa tau toko ini dan enggak sabar untuk coba lebih banyak produk mereka. Mulai dari harga, kualitas produk hingga kemasan, semua sangat baik!

Review Online Shop Ramah Lingkungan di Shopee

3. Segara Naturals
https://shopee.co.id/segaranaturals

Apa yang dijual?
Berawat dari sabun batang dan cair berbahan natural, aku sangat senang Segara Naturals kini semakin banyak menghadirkan jenis-jenis produk baru. Kita dapat menemukan pelembap kulit, deodoran, sabun dan sampo batang, sabun wajah hingga pasta gigi dan semuanya bebas kemasan plastik!

Kelebihan:
↪ Segara bisa dibilang salah satu toko perawatan tubuh berbahan dasar natural dan ramah lingkungan paling inovatif. Segara menjadi salah satu merek lokal pertama yang menyediakan pasta gigi dalam bentuk bubuk ramah lingkungan.
↪ Sejalan dengan komitmen merek ini, kemasan yang digunakan 98% bebas plastik (kecuali produk pelembap bibir).
↪ Proses pengiriman tergolong cepat.
↪ Enggak menggunakan plastik dari ekspedisi. Kemasan menggunakan kardus dan shredded paper sebagai pengganti bubble wrap. Lem yang digunakan juga lem kertas air ramah lingkungan.

Kekurangan:
↪ Tidak ada :)

Pendapatku tentang toko ini:
Selalu senang berbelanja di toko ini. Aku enggak sabar ingin coba pasta gigi dan sabun wajah dari Segara Naturals (sedang menunggu stok di rumah habis).

Review Online Shop Ramah Lingkungan di Shopee

Review Online Shop Ramah Lingkungan di Shopee

4. Sustaination
https://shopee.co.id/sustaination.id

Apa yang dijual?
Sustaination bisa dibilang merupakan penyalur beberapa merek ramah lingkungan. Merek yang mereka hadirkan antara lain: Segara Naturals, Peek Me, Klen N Kind, Botanina, Denttabs, Amore, OrganiCup dan Aquilla. Toko ini juga menyediakan perlengkapan rumah tangga seperti sikat, buah lerak, spon pembersih, serta peralatan pribadi seperti masker hidung, menstrual pad, sikat gigi, sedotan, sendok, kapas, mainan hingga buku yang pastinya ramah lingkungan.

Kelebihan:
↪ Karena konsep penyalur, saat berbelanja kita enggak perlu repot pesan dari toko resmi setiap merek dan lebih hemat biaya kirim.
↪ Merek-merek yang dihadirkan cukup beragam
↪ Kemasan pengiriman enggak menggunakan plastik dari ekspedisi, menggunakan kardus dan tanpa bubble wrap.

Kekurangan:
↪ Masih menggunakan lem plastik.
↪ Saat aku menerima paket, kardus kemasan bolong dan robek. Aku merasa kemasan rusak saat proses pengiriman di pihak ekspedisi, dan hal ini memang menjadi salah satu konsekuensi pengiriman tanpa menggunakan plastik.
↪ Harga beberapa produk cukup tinggi dibandingkan toko lain.

Pendapatku tentang toko ini:
Jujur aku belum terpikirkan untuk kembali berbelanja di toko ini. Pertama karena faktor harga yang lebih tinggi, waktu pengiriman juga standar. Jadi aku ingin mencoba toko lain.
Share
Tweet
Pin
Share
5 komentar
Newer Posts
Older Posts

About me

Halo aku Dilla, tinggalnya di Jakarta

Blog ini isinya cukup gado-gado, seputar gaya hidup. Tetapi saat ini aku fokus pada gaya hidup minimalis, ramah lingkungan dan slow living. Aku berusaha "berkenalan lebih dekat" dengan setiap barang yang aku punya. Tapi aku bukan pakarnya, aku juga pemula.

Semoga apa yang aku tulis bisa memberikan manfaat, ya. Walaupun terkadang ada selipan sponsor di blog ini, namun aku berharap menulis tidak sekedar mengais, tetapi bermakna untuk sesama.

diah.fdilla@gmail.com

Popular Posts

  • Review, Tips & Trik Kindle E-Book Reader (Indonesia), Worth It or Not?
    Akhirnya aku pindah dari buku cetak ke buku digital! Aku sebenarnya mulai tertarik untuk pindah karena melihat e-book reader Crema Soundup ...
  • Pengalaman Belanja di MUJI Online Shop Indonesia
    Siapa dari kalian yang suka juga melihat barang-barang MUJI yang selalu terlihat estetik? Kalau aku sendiri apabila lagi mampir ke Grand Ind...
  • Mengadaptasi Budaya Korea: Mencuci Sampah
    Aku sangat kagum dengan sistem pengelolaan sampah di Korea Selatan. Dari beberapa video yang aku tonton di Youtube, setiap rumah tangga puny...
  • Review Buku Self Acceptance by 88 Love Life Diana Rikasari & Dinda Puspitasari
    Awalnya aku ingin membuka artikel ini dengan menceritakan opiniku tentang self acceptance . Namun aku batalkan karena terlalu kompleks....
  • Review Scarlett Whitening Body Lotion Freshy (Wanginya Mirip Jo Malone!)
    Semenjak coba body lotion dari Scarlett Whitening, sekarang tujuan pakai body lotion bukan hanya supaya kulit menjadi lebih lembap, tetapi...
  • Hidup Minimalis Membuatku Lebih Efisien
    Tulisan ini enggak akan panjang. Tiba-tiba aku terpikir tentang gaya hidup minimalis membuat aku bergerak lebih cepat di kehidupan sehari-ha...
  • Review 3 Pulpen Best Seller asal Jepang (MUJI, Sarasa, Kokoro)
    Saat menghadiri acara Facebook di tahun lalu, aku mendapat beberapa perangkat alat tulis untuk mencatat materi acara tersebut. Salah satunya...
  • Foto Before After 28 Hari Pakai SK-II FTE, Apa Perubahan yang Aku Rasain?
    Cukup panjang perjalanan untuk membuat artikel ini. Namun, karena faktor penasaran akhirnya aku coba juga. Bagi para penyuka skincare pasti ...
  • Tokopedia Haul: Sendok Kayu ala Korea
    Akhirnya aku punya sendok estetik seperti di vlog Korea! Yay ! Hehehe . Semoga artikel ini bisa membantu untuk kalian yang sedang mencari-c...
  • Review Burger King Plant Based Whopper, Yay or Nay? - Vegie Festive
    Aku mau membuat segment baru untuk blog ini, yaitu Vegie Festive! Aku berencana untuk review satu menu vegetarian setiap bulannya. Yes, samp...

Translate

Cari Blog Ini

Arsip Blog

  • ►  2022 (9)
    • ►  Juni 2022 (4)
    • ►  Mei 2022 (2)
    • ►  Januari 2022 (3)
  • ►  2021 (26)
    • ►  Desember 2021 (3)
    • ►  November 2021 (3)
    • ►  Oktober 2021 (1)
    • ►  Agustus 2021 (2)
    • ►  Juli 2021 (1)
    • ►  Juni 2021 (4)
    • ►  Mei 2021 (4)
    • ►  April 2021 (1)
    • ►  Maret 2021 (1)
    • ►  Februari 2021 (2)
    • ►  Januari 2021 (4)
  • ►  2020 (54)
    • ►  Desember 2020 (5)
    • ►  November 2020 (3)
    • ►  Oktober 2020 (5)
    • ►  September 2020 (5)
    • ►  Agustus 2020 (5)
    • ►  Juli 2020 (4)
    • ►  Juni 2020 (7)
    • ►  April 2020 (2)
    • ►  Maret 2020 (7)
    • ►  Februari 2020 (7)
    • ►  Januari 2020 (4)
  • ▼  2019 (43)
    • ▼  Desember 2019 (7)
      • Rekomendasi 5 Vlog Minimalis Korea, Indonesia & Je...
      • Mixed Feeling About Eco Friendly Deodorant (Segara...
      • Tes Ketahanan Sunny Dahye COSRX Sunny Snail Tone U...
      • Cobain Body Lotion Murah Meriah 7 Ribu Rupiah, Cas...
      • Battle Sikat Gigi Ramah Lingkungan: Pepsodent, Jor...
      • Tips Nail Art Murah 26 Ribu Rupiah Untuk Pemula
      • Review Online Shop Ramah Lingkungan di Shopee
    • ►  November 2019 (6)
    • ►  Oktober 2019 (6)
    • ►  September 2019 (7)
    • ►  Agustus 2019 (6)
    • ►  Juli 2019 (6)
    • ►  Juni 2019 (3)
    • ►  April 2019 (2)
  • ►  2018 (54)
    • ►  Desember 2018 (2)
    • ►  November 2018 (3)
    • ►  Oktober 2018 (5)
    • ►  September 2018 (6)
    • ►  Agustus 2018 (5)
    • ►  Juli 2018 (3)
    • ►  Juni 2018 (3)
    • ►  Mei 2018 (3)
    • ►  April 2018 (3)
    • ►  Maret 2018 (5)
    • ►  Februari 2018 (6)
    • ►  Januari 2018 (10)
  • ►  2017 (80)
    • ►  Desember 2017 (10)
    • ►  November 2017 (10)
    • ►  Oktober 2017 (7)
    • ►  September 2017 (9)
    • ►  Agustus 2017 (5)
    • ►  Juli 2017 (8)
    • ►  Juni 2017 (8)
    • ►  Mei 2017 (3)
    • ►  April 2017 (4)
    • ►  Maret 2017 (6)
    • ►  Februari 2017 (5)
    • ►  Januari 2017 (5)
  • ►  2016 (37)
    • ►  Desember 2016 (7)
    • ►  November 2016 (1)
    • ►  Oktober 2016 (2)
    • ►  September 2016 (4)
    • ►  Agustus 2016 (5)
    • ►  Juli 2016 (6)
    • ►  Juni 2016 (1)
    • ►  Mei 2016 (2)
    • ►  April 2016 (2)
    • ►  Februari 2016 (3)
    • ►  Januari 2016 (4)
  • ►  2015 (34)
    • ►  Desember 2015 (2)
    • ►  November 2015 (1)
    • ►  Agustus 2015 (2)
    • ►  Juli 2015 (1)
    • ►  Juni 2015 (2)
    • ►  Mei 2015 (4)
    • ►  April 2015 (1)
    • ►  Maret 2015 (6)
    • ►  Februari 2015 (5)
    • ►  Januari 2015 (10)
  • ►  2014 (50)
    • ►  Desember 2014 (6)
    • ►  November 2014 (8)
    • ►  Oktober 2014 (8)
    • ►  September 2014 (7)
    • ►  Agustus 2014 (4)
    • ►  Juli 2014 (2)
    • ►  Juni 2014 (3)
    • ►  Mei 2014 (4)
    • ►  April 2014 (3)
    • ►  Maret 2014 (1)
    • ►  Februari 2014 (2)
    • ►  Januari 2014 (2)
  • ►  2013 (50)
    • ►  Desember 2013 (4)
    • ►  November 2013 (13)
    • ►  Oktober 2013 (3)
    • ►  September 2013 (5)
    • ►  Agustus 2013 (6)
    • ►  Juli 2013 (1)
    • ►  Mei 2013 (5)
    • ►  April 2013 (4)
    • ►  Maret 2013 (3)
    • ►  Januari 2013 (6)
  • ►  2012 (11)
    • ►  Desember 2012 (7)
    • ►  November 2012 (4)

Readers

Indonesian Hijab Bloggers

Indonesian Hijab Bloggers

Indonesian Female Bloggers

Indonesian Female Bloggers

Indonesian Beauty Blogger

Indonesian Beauty Blogger

BEAUTIESQUAD

Warung Blogger

Warung Blogger

Created with by BeautyTemplates