Review St. Ives Fresh Skin Apricot Scrub (Favoritku!!)
Aku ingin cerita sedikit, aku mencoba St. Ives Fresh Skin Apricot Scrub baru sekitar 2 bulan. Produk ini sebetulnya aku coba karena waktu itu sedang mencari pengganti face scrub favoritku sepanjang masa: Skinfood Black Sugar Mask Wash Off yang sudah enggak diproduksi lagi karena merek Skinfood sudah menutup usahanya. Sedih rasanya ketika mendengar Skinfood tutup usaha.
Oke, kita kembali ke St. Ives Fresh Skin Apricot Scrub.
Fungsi dan Komposisi
Aku kutip dari kemasan:
"Deeply exfoliates & removes impurities for glowing skin. Kenapa kami cinta apricots? Ekstrak dari buah pecinta matahari ini terkenal efektif untuk melembutkan dan menghaluskan kulitmu."
Oke, jadi dari fungsinya adalah untuk ekfloliasi kulit sehingga kotoran terangkat dan kulit terasa halus, lembut dan terlihat bercahaya.
Komposisi lengkap akan aku perlihatkan di foto di bawah ini. Namun dari situs St. Ives Amerika Serikat, dijelaskan bahwa komposisi kunci produk ini adalah ekstrak buah aprikot yang memberikan nutrisi dan bubuk kulit kenari yang digiling hingga mencapai ukuran yang pas sebagai butiran scrubs.
Harga dan Ketersediaan
Rp75.500 untuk 170 gram produk menurutku masih terjangkau. Aku sudah menggunakan selama beberapa bulan secara rutin 1-2x seminggu, dan isi produknya masih terasa sama seperti saat pertama kali beli.
Produk ini pun sangat mudah ditemukan baik online maupun offline. Aku sendiri membeli produk ini di Guardian Mall Kota Kasablanka.
Kemasan
Sayangnya, karena menampung 170 gram, berarti ukuran kemasan besar dan sangat tidak travel friendly. Bentuknya tube yang terbuat dari plastik dengan tutup flip cap. Sejauh ini produk aman tidak mudah tumpah. Tekstur kemasan juga lentur dan mudah untuk dipencet saat ingin mengeluarkan isi produk.
Di kemasan tertulis dengan jelas infomasi seputar produk, cara pemakaian, komposisi lengkap dan tanggal kedaluwarsa. Salah satu informasi yang aku suka yang juga tertera di kemasan adalah kategori jenis butiran scrub; gentle, moderate dan deep. Contohnya varian Gentle Smoothing Oatmeal Scrub & Mask dikategorikan sebagai gentle scrub, sedangkan varian Energizing Coconut & Coffee Face Scrub dikategorikan sebagai deep scrub. Jadi pembeli mendapatkan informasi lebih untuk menentukan produk mana yang sesuai kebutuhan dan jenis kulit.
Cara Pemakaian
Basahi wajah, tuangkan scrub secukupnya dan pijat lembut ke seluruh bagian wajah. Bilas hingga bersih. Begitulah instruksi yang tertera di kemasan. Karena aku sangat menyukai eksfoliasi yang sangat kasar, aku langsung memakai produk ini di kulit kering karena butiran scrub-nya akan lebih terasa. Namun untuk kulit sensitif sangat tidak disarankan memakai dengan cara ini.
Wangi
Sulit dijelaskan. Hehe. Bagiku wanginya segar seperti wangi buah. Enggak mengganggu ketika digunakan.
Tekstur
Jujur, sebelum membeli produk ini aku sangat penasaran ingin mencoba langsung teksturnya. Karena sebelumnya sulit sekali menemukan scrub dengan tekstur butiran kasar dengan kuantitas yang pas seperti Skinfood Black Sugar Mask favoritku.
Akhirnya di toko, aku iseng mengeluarkan sedikit produknya ke jari untuk merasakan tekstur butiran scrub. Untungnya sesuai dengan keinginanku. Jadi keisenganku tidak berakhir sia-sia. Hehe.
Teksturnya krim dengan butiran scrub yang cukup padat. Pemakaian di kulit kering sebetulnya agak sedikit terasa kesat, karena itu St. Ives menyarankan menggunakannya di kulit basah agar krim sedikit ter-emulsify dan menjadi licin. Untuk pemakaian di kulit kering, butiran scrub enggak mudah larut ketika dipijat ke kulit.
Mirip sama Skinfood Black Sugar Mask Wash Off? Menurutku enggak. Skinfood Black Sugar punya tekstur agak berminyak (atau jel), sedangkan St. Ives Apricot Scrub lebih kering dengan tekstur krim.
Performa
I love it! Tapi, tunggu sebentar, apakah semua yang di klaim oleh St. Ives Fresh Skin Apricot Scrub benar aku rasakan?
↪ Mengeksfoliasi dengan mendalam.
Pendapatku: aku setuju dengan klaim ini. Butiran scrub yang aku rasakan termasuk ke jenis eksfoliasi yang mendalam.
↪ Menghilangkan kotoran sehingga kulit terlihat bercahaya.
Pendapatku: aku netral dengan klaim ini. Aku merasa produk ini benar menghilangkan kotoran seperti sel kulit mati dan sisa-sisa makeup, namun aku enggak terlalu merasakan kulit terlihat bercahaya.
↪ Melembutkan dan menghaluskan kulit.
Pendapatku: sangat setuju! Setelah menggunakan produk ini, kulitku terasa sangat lembut dan halus. Biasanya di bagian hidung terasa sedikit kasar akibat penumpukan sebum. Tetapi setelah menggunakan St. Ives Fresh Skin Apricot Scrub, bagian hidung terasa halus.
4 komentar
belum pernah pakai face scrub, kemarin udah liat youtubenya mas Danang, St Ives Apricot ini masuk di urutan ke 3 versi dia.
BalasHapuskalau saya sendiri baru beli safi yang lebih lembut dan ngga bikin kulit kering, soalnya kulit saya normal to dry.
makasih reviewnya, mungkin next time mau nyoba juga,
Selama ini sebagai exfoalting saya pakai toner avoskin mirocolous, wheheh
Sedih juga ya mbak, Skinfood udah tutup padahal aku suka banget sama masker-maskernya terutana yg rice sama yg coconut😭😭.
BalasHapusAku belum pernah nyoba ini mbak, aku penasaran sama yg oat sih, aku masih nyaman pakai exfoliating toner😂😂
aku udah lama banget pakai produk ini kak, memang andalan banget deh. Cocok juga untuk kulit berjerawat kayak aku.
BalasHapusWah sayang banget gak dapet efek berbahaya nya ya. Tapi kalau niatnya pengen untuk membersihkan kotoran ya gapapa sih..
BalasHapusThank you ya sudah mampir dan meninggalkan komentar 😍