Shop for Cheapo

Eco-Friendly & Affordable Tips to Maximize Our Life

Pages

  • Beauty
  • Fashion
  • Sustainable Living
  • Book of The Month
  • Vegetarian Journey
Do not copy without permission. Copyright to Diah Fara Dilla. Diberdayakan oleh Blogger.
poppy dharsono cosmetics review

Annyeong, happy Saturday! Pernah denger tentang Poppy Dharsono Cosmetics? Aku belakangan ini sering banget lihat foto produk dari merek ini wara-wiri di timeline. Seperti namanya, merek kosmetik ini didirikan oleh salah satu desainer asal Indonesia, yaitu ibu Poppy Dharsono. Dan aku pikir mereka baru launching, ternyata kosmetik ini udah ada sejak tahun 1989, lho. Bahkan lebih tua daripada umurku.. wkwk

Tapi memang beberapa waktu belakangan varian-varian produk Poppy Dharsono Cosmetics ini makin kece dan sangat up to date dengan tren kekinian. Dari segi kemasan juga super eye catchy dan elegan. Nah kalau dari segi up to date dan estetika kayaknya udah nggak diragukan yah. Tapi kalau performanya gimana?

poppy dharsono cosmetics review
pretty packaging~

Nah, hari ini aku akan kasi review Poppy Dharsono Cosmetics yang cakupannya lumayan lengkap nih mulai dari wajah, mata dan bibir. Totalnya ada 3 produk yang akan aku review.

Without any further do, let’s begin!

---

poppy dharsono cosmetics review
kemasan Poppy Dharsono Absolute Cover Two Way Cake

Absolute Cover Two Way Cake – 02 Ivory Bisque
Price: Rp182.000/10.5gr (full size) – Rp115.000 (refill)

↪ Packaging Wise….
Review bedak padat ini nggak perlu dipertanyakan lagi, dari foto aja udah kelihatan banget kan kalo kemasan two way cake ini kelihatan mevvah banget. Bahkan kata kakak ku nggak perlu kaca udah bisa ngaca di bagian depannya saking flawless packaging-nya. Desainnya pun minimalis. Tapii sayang di kemasan kardus nggak ada segelnya. Walaupun kelihatan sih bedak yang udah pernah dicolek dan yang masih brand new, tapi ya buat jaga-jaga aja kasih segel nggak ada salahnya.
Untuk informasi fungsi, cara pakai dan komposisi semuanya tertera jelas di kemasan. Btw jangan lupa cek expiry date-nya juga yaaa… kamu bisa temuin expired date-nya di dalam kemasan bedak seperti foto di bawah ini:

poppy dharsono cosmetics review
bagian belakang Poppy Dharsono Absolute Cover Two Way Cake

poppy dharsono cosmetics review
keterangan di packaging belakang kardus Poppy Dharsono Absolute Cover Two Way Cake

poppy dharsono cosmetics review
komposisi Poppy Dharsono Absolute Cover Two Way Cake

poppy dharsono cosmetics review
bagian dalam Poppy Dharsono Absolute Cover Two Way Cake

poppy dharsono cosmetics review
sponge bawaan Poppy Dharsono Absolute Cover Two Way Cake

↪ First Impression….
OMG! Warna 02 Ivory Bisque yang aku pilih ini di pan keliatannya terang banget! Sedangkan warna kulitku sendiri sawo matang. Tapi untungnya pas dipakai nggak belang banget sih. Masih nge-blend dengan cukup baik. Two way cake ini secara keseluruhan tersedia dalam 3 warna.

Untuk teksturnya sendiri powdery banget. Jadi banyak yang terbang-terbang gitu. Pas dipakai sendiri tanpa primer dan foundation lain, lumayan smooth. Pakainya agak tebel karena coverage-nya rada sheer.

poppy dharsono cosmetics review
swatch Poppy Dharsono Absolute Cover Two Way Cake 02 Ivory Bisque

↪ After some hours....
Too bad di jenis kulitku yang dry, two way cake ini kelihatan nggak rata di wajahku. Agak patchy gitu. Terus setelah 4 jam bedaknya agak pudar di sekitaran hidung. Sepertinya aku kurang jodoh dengan formula Poppy Dharsono Absolute Cover Two Way Cake ini. 

---

poppy dharsono cosmetics review
kemasan Poppy Dharsono Eyebrow Pencil

Eyebrow Pencil – Black
Price: Rp110.000/1.4gr

↪ Packaging Wise….
Just if they add some spooly or brush this eyebrow would be complete! Aku nggak akan komentarin soal desain karena rata-rata pensil alis emang udah template aja desainnya kayak gini. Dan seperti biasa yang aku komentarin adalah ketiadaan segel di kardusnya. Tapi untuk segi informasi kegunaan, cara pakai, warna dan komposisi udah lengkap ada di kardusnya. Again, jangan lupa lihat expired date-nya pas beli yaa. 

poppy dharsono cosmetics review
komposisi Poppy Dharsono Eyebrow Pencil

poppy dharsono cosmetics review
info made in dari Dharsono Eyebrow Pencil

poppy dharsono cosmetics review
bentuk pensil dari Poppy Dharsono Eyebrow Pencil

↪ First Impression….
Texture: approved. Color: approved. So far first impression-nya oke sih tentang si eyebrow pencil ini. Walaupun warnanya black tapi menurutku nggak terlalu kereng dan nggak ngeblok. Bisa disesuaikan intensitasnya sesuai yang kita mau. Aku juga pakai eyebrow pencil ini untu bikin tutorial “no makeup, makeup look” di Insta Story-nya Beautiesquad, lho. Yap, karena bisa senatural itu hasilnya. Dari teksturnya juga menurutku gampang dipakai. Nggak terlalu keras sampai susah mengeluarkan warna, tapi juga nggak terlalu lembek sampai bisa tiba-tiba alis shinchan. In the middle lah pokoknya. Teksturnya juga nggak yang terasa berminyak gampang kehapus gitu. Me like sih.

poppy dharsono cosmetics review
swatch Poppy Dharsono Eyebrow Pencil

↪ After some hours....
Aku udah pakai eyebrow pencil ini single use selama beberapa hari belakangan untuk ke kantor. Walaupun habis panas-panasan dan udah kena air wudhu beberapa kali, aku akuin eyebrow pencil ini cukup tahan lama. Dan karena warnanya hitam, jadi kalau agak luntur nggak yang kelihatan aneh gitu lho karena warnanya nyatu banget sama warna rambut asli. Beda cerita kalau rambut kamu warnanya bukan hitam, yah. Btw kalau lihat di kemasan, eyebrow pencil ini dibuat di Czech Republic, hmm.. mungkinkah ini salah satu faktor eyebrow pencil ini kualitasnya oke??

---

poppy dharsono cosmetics review
kemasan kardus Poppy Dharsono Liquefied Matte Lip Color

Liquefied Matte Lip Color – 08 Raisin
Price: Rp95.000/4.5gr

↪ Packaging Wise….
Manis dan informatif. Dari kardusnya walaupun (again) nggak ada segel, tapi desainnya aku suka banget. Minimalis dan kelihatan manis. Semua informasi juga tertera jelas di sana. Untuk tabungnya aku lumayan suka aksen logo merek Poppy Dharsono di atas tutupnya, dan warnanya juga bisa kelihatan jelas di tabung.

poppy dharsono cosmetics review
close up kardus Poppy Dharsono Liquefied Matte Lip Color

poppy dharsono cosmetics review
komposisi Poppy Dharsono Liquefied Matte Lip Color

↪ First Impression….
Warna yang aku coba (08 Raisin) dark banget bikin kaget, wkwk.. Apalagi formula lip cream matte Poppy Dharsono ini super pigmented. Kalau teksturnya sih aku suka, karena nggak basah banget, tapi nggak kering juga. Just right creamy & nggak bikin bibir lengket sama sekali! (ini penting banget) Pas diratain juga lumayan gampang, cumaaa… mungkin karena warnanya ini dark banget kali ya, pas diratain agak sedikiiittt patchy. Sedikiiiit banget tapinya. Somehow kalau kita nge-blend-nya sabar bisa rata dengan baik. Pas kering juga kelihatan smooth di bibir. Nggak kayak kapur gitu. Kelihatan nempel dengan baik di bibir. Padahal dia transferproof. Untuk bisa kering dan trasnferproof butuh waktu sekitar 3 menit yah kayaknya..

↪ Let’s talk about the color a bit... 
Jadi warna si 08 Raisin ini super dark banget almost black, in my opinion. Di foto mungkin masih wearable karena cahayanya cukup terang. Tapiii, kalau dipakai di ruangan dengan cahaya biasa, bibir kita kelihatan gelap banget FYI. Nah kalau diperhatikan dengan seksama, menurut aku ini warnanya ada campuran merah, coklat dan ungu. Pas aku hapus dengan kapas, kelihatan banget warna ungu nempel di kapasnya.

poppy dharsono cosmetics review
swatch Poppy Dharsono Liquefied Matte Lip Color

↪ After some drinks & meals….
Cukup oke sih. Pas aku makan chicken nugget, cuma pudar di bagian dalamnya aja. Aku makannya juga nggak barbar gitu sih. Biasa aja pelan. Pas makan biskuit, warnanya juga nggak nempel di biskuitnya. Cuma kalau udah kena gorengan atau makanan berat penuh minyak sih langsung bablas. Wajar aja sih menurutku. Dan hilangnya itu pudar bukan retak.

---

poppy dharsono cosmetics review
kiri: freshly applied
kanan: setelah 4 jam

This is my look with those 3 products. I called it “Long Holiday Look”.. wkwk Karena ketika kita nggak mau pakai heavy makeup, two way cake, eyebrow pencil & bold lip color akan selalu bisa jadi penolong. Nah foto sebelah kiri adalah foto saat makeup bener-bener baru diaplikasikan. Sedangkan foto sebelah kanan adalah kondisi makeup setelah 4 jam.

So far yang paling bertahan adalah alis. Untuk two way cake rada luntur.. tapi sejujurnya, dari awal coverage-nya memang sheer so can't really see big difference at this point. Untuk lip cream-nya agak pudar setelah dibawa makan chicken nugget, kerupuk & biskuit. Lumayan lah untuk si lip cream-nya.

---

Yap, itu dia review 3 produk dari Poppy Dharsono Cosmetics yang aku coba beberapa waktu kemarin. Let me know what your fave item from this brand. Kalau wishlist aku, hmm.. pengen cobain eyebrow pencil warna coklat sih. Karena masih dalam pencarian eyebrow pencil yang teksturnya pas tapi warnanya chocolate taupe gitu. Aku emang lagi demen banget liat review pensil alis lokal.

Oh iya produk-produk Poppy Dharsono Cosmetics ini bisa dibeli di:
- Website http://pd-cosmetics.com/new/
- Online e-commerce seperti Lazada, Blibli, Beautylink, Matahari Mall, Blanja.com, Gogobli dan Zilingo

Anyway, hope this review helpful, ya. See you on my next post!


Equipment info:
Camera:
↪ Sony A5000 with Sony lens 35mm F1.8
↪ Iphone 6
Software:
↪ Adobe Photoshop CS6
***

Meet me in social media :)
Instagram
Share
Tweet
Pin
Share
1 komentar

Happy Saturday!

Walaupun aku anaknya Korea banget nih kalo kata orang-orang, di dalam hati aku juga cinta banget lho sama produk Indonesia. Buktinya walaupun aku seneng ikutin K-Beauty trend, tapi aku coba terapin tren tersebut pakai produk lokal. Contohnya aku tetep pakai skincare lokal saat ikutin perawatan wajah 7 Skin Method ala Korea.
Nah makanya pas ikutan acara Gathering BS ke Jogja kemarin aku super excited akhirnya bisa kenalan dengan beberapa brand lokal yang belum pernah aku coba, salah satunya Avoskin.

Kalo denger soal Avoskin sih udah lama yah, tapi baru sekarang beneran coba dan ternyata produknya terutama yang Perfect Hydrating Treatment Essence cocok banget sama perawatan 7 Skin Method yang aku jalanin!

Yuk kita bahas secara detil aja yah. Di review kali ini aku akan review dua produk; Avoskin Facial Wash & Avoskin Perfect Hydrating Treatment Essence.

---


Avoskin Aloe Vera Facial Wash


FUNGSI & KOMPOSISI
Fungsinya adalah sebagai facial wash yang bisa dipakai setiap hari. Keunggulannya itu dia mengandung ekstra lidah buaya yang melembapkan kulit wajah. Dan katanya facial wash ini cocok untuk semua jenis kulit. Untuk komposisi lengkapnya sila intip foto di bawah:


HARGA & KETERSEDIAAN
Harga: Rp89.000 / 100ml
Facial wash ini bisa dibeli secara online di website Avoskin.
http://www.avoskinbeauty.com/

KEMASAN
Kemasannya dari plastik dan bentuknya seperti facial wash pada umumnya. Tutupnya sendiri kenceng sih, nggak gampang kebuka sendiri gitu. Travel friendly nggak? Dari segi kemasan iya, tapi kita bahas teksturnya dulu ya.


TEKSTUR
Nah ini, surprisingly, facial wash ini teksturnya lumayan cair untuk ukuran facial wash. Macam liquid soap anak bayi gitu sih.. Sedikiit ada butiran scrub tapi hampir nggak berasa pas dipakai. Dan di aku cuma butuh dikiiiit aja udah bisa bikin busa yang banyak. Justru kalo pakenya kebanyakan nanti susah dibilas. Terus sebelum pakai, pastiin kita buka dalam keadaan tutup di atas, soalnya kadang produknya suka tumpah. Semoga next time Avoskin bikin dalam bentuk pump kecil gituu biar makin travel friendly dan nggak tumpah-tumpah :D.


WANGI
Wanginya jangan ditanya. Dari sejak tutupnya dibuka, harum semerbak buah apel sudah tercium. Fresh banget!

CARA PEMAKAIAN
Seperti yang aku bilang, karena teksturnya cair, jadi harus hati-hati buka kemasannya. Pastiin posisi tutup botol ada di bagian atas. Setelah itu baru deh dikeluarin dikit dan dikasih air biae berbusa. Dia memang tipenya bukan yang bisa bikin foam gede gitu, ya jadi nggak perlu gosok-gosok tangan sampe capek. Tapi walaupun ngga banyak busa tetep enak aja dipakai. Aku udah udah coba aplikasikan facial wash ini dengan tangan ataupun facial brush, keduanya oke.

PERFORMA
As expected, hasilnya memang melembapkan wajah. Rasanya rileks karena wanginya enak dan tesktur busanya lembut. Dan lagi, facial wash ini nggak bikin kering. Yuk liat foto before-afternya di bawah ini:

---


Avoskin Perfect Hydrating Treatment Essence

FUNGSI & KOMPOSISI
Perfect Hydrating Treatment Essence ini semacam produk multitalenta, dia bisa berfungsi sebagai essence, pelembap dan juga primer. Komposisi utamanya sendiri itu adalah chamomile extract & 4x ETVC. Buat yang belum familiar, ETVC adalah turunan vitamin c yang membantu proses regenerasi kulit. Sedangkan lemovenol dari chamomile extract berfungsi sebagai anti radang dan anti bakteri. Hmm.. menarik sih karena aku jarang pakai produk skincare dengan kandungan chamomile.

Komposisi lengkapnya sebagai berikut (dikutip dari website Avoskin):
Aqua, Alcohol, Ethyl Ascorbic Acid, Propylene Glycol, Glycerin, Fragrance, Chamomile (Anthemis Nobilis) Extract, Carrot (Carota Sativa) Oil, Rosa Canina (Rosehip) Oil, Carbomer, Triethanolamine, Mineral Oil

HARGA & KETERSEDIAAN
Harga: Rp289.000 / 100ml
Beli di website resmi Avoskin.
http://www.avoskinbeauty.com/


KEMASAN
Ini diaaa... yang spesial dari yang ter-spesial di review kali ini. Member Beautiesquad diberikan privillege untuk jadi yang pertama mencoba Perfect Hydrating Treatment Essence ukuran travel size 30ml! So aku akan kasih review juga tentang kemasan 30ml ini. Pas pertama liat gemes banget karena ukurannya imut-imut. Botolnya itu dari kaca yang tebal dan punya tutup ulir seperti ukuran full size. Dari segi ukuran pokoknya travel friendly banget dan enak dimasukin tas. Botolnya juga tebal dan kokoh banget. Sedikit note, ketika disimpan di tas, pastikan posisi botol tetap tegak, ya.. Untuk mencegah produk tumpah. Karena lubang di mulut botol lumayan besar dan nggak ada stopper di tutupnya. Hopefully Avoskin team can hear me *praying*. Oia kemasan travel size ini akan beredar mulai bulan Maret 2018.


WANGI
Wangi si Perfect Hydrating Treatment Essence ini sama dengan produk Avoskin lainnya, yaitu wangi apel, sebagai signature scent. Wanginya nggak overwhelming menurut ukuran hidung ku. Justru terasa bikin relaks.



TEKSTUR
Teksturnya itu cair, tapi nggak air banget, tapi nggak kentel juga. Gimana ya jelasinnya.. wkwk.. Kira-kira seperti foto di atas lah..
Teksturnya ini oke banget banget buat dipake barengan 7 Skin Method. Teksturnya ringan jadi tetep enak walaupun dipakai berlapis-lapis.

PERFORMA
Foto di bawah ini sebelum dan sesudah pemakaian PHTE. Kurleb nggak terlalu keliatan bedanya karena si PHTE ini memang ringan banget dan cepat meresap ke kulit. Nggak bikin kulit terasa berminyak, justru terasa lembap. Aku pribadi nggak cuma pakai 1 lapis, tapi aku ulang sampai 3 lapis yang masing-masing lapisan kira-kira 3 tetes. Dan hasilnya kulitku jadi lembap tapi tetep ringan. Base makeup juga kelihatan flawless karena kulitnya well moisturized. Tapi kalau kulitnya kering banget aku saranin ditambah moisturizer terpisah, ya.

So far aku rekomen banget si PHTE ini untuk kamu yang mau coba 7 Skin Method ala Korea. Karena teksturnya cepat meresap dan nggak berat dan lengket di kulit.


---

MY INSIGHT ABOUT THESE TWO PRODUCTS

Terussss, setelah pakai 2 produk ini kurleb 1 minggu, ada perubahan nggak? Jadi sebelum pakai produk Avoskin ini kan aku ke Jogja, dan wajahku bruntusan mungkin karena adaptasi dengan udara dan air sana kali ya.. Setelah sampai Jakarta, aku mulai pakai lah si Avoskin Facial Wash & Perfect Hydrating Treatment Essence. Alhamdulillaaah... beberapa hari kemudian bruntusannya hilang dan jerawat besar jadi keluar matanya dan berangsur pulih. Kalau untuk bekas jerawat sendiri di aku nggak kelihatan perubahan yang signifikan, sih..

Day 0 & day 7 after using Avoskin PHTE & Facial Wash

That's all for today's review. Hope it helpful for you. Kalau mau tau info lengkap lainnya soal Avoskin bisa main-main ke Instagram-nya di @AvoskinBeauty. See you on my next post!


Equipment info:
Camera:
↪ Sony A5000 with Sony lens 35mm F1.8
Software:
↪ Adobe Photoshop CS6
***

Meet me in social media :)
Instagram
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Hola happy Wednesday.

Kalo denger nama Secret Garden tuh aku langsung teringat lagu Appear yang dinyanyiin Kim Bum Soo deh.. Lol.. anak pecinta drama korea pasti tau deh drama Secret Garden yang hits banget tahun 2010.

Tapi bukaaan... ini bukan postingan tentang drama of the month, melainkan tentang satu resto di Jogja yang bernama Secret Garden. Resto ini jadi places of the month karena dekorasinya cantiiik banget.

Lokasi Secret Garden Coffee & Chocolate ini ada di:
Jl. Amri Yahya No. 2, Pakuncen, Wirobrajan, Pakuncen, Wirobrajan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55252
Instagram: @SecretGardenJogja


Maapin ya secara aku bukan orang Jogja, jadi nggak bisa jelasin tentang lokasinya secara detil dan menyeluruh. Saya cuma naik grab car dari penginapan ke Secret Garden ini eh langsung sampe.

Tapi jangan khawatir kalau kamu mau bawa kendaraan ke tempat ini karena seingetku ada parkirannya dan lumayan luas (seingetku).

Pas masuk gerbang, yang aku lihat tuh bukan resto biasa sih, tapi taman yang luasssss plus air mancur dan lampu gantung. Berasa ala-ala dongeng gitu.

Sumber foto: Ari Putra

Karena tema venue-nya sendiri memang shabby chic yang didominasi warna putih. Interiornya didominasi bahan kayu untuk meja dan lainnya. So romantic.

Apalagi waktu itu tujuan aku ke Secret Garden kan mau gala dinner yak. Udah pasti outfit dan makeup lagi on banget. Jadi makin berasa Cinderella lagi mau ke pesta kerajaan gitu, lho. Wkwkkwk imajinasi yang sungguh tinggi kan. Maklum jarang-jarang liat taman cakep begini.


A post shared by Secret Garden Jogja (@secretgardenjogja) on Aug 13, 2017 at 5:58am PDT

Bukan cuma tamannya yang luas, tapi secara keseluruhan resto ini emang lumayan luas, sih. Venue nya sendiri terdiri dari 3 macam:
- Full indoor di dalam ruangan
- Half outdoor yang lokasinya di taman tapi masih ada atapnya
- Full outdoor yang lokasinya di taman tanpa atap
Jadi kita punya banyak pilihan tempat mau yang suasananya gimana. Tapi aku kurang tau nih ada smoking area atau enggak karena seingetku kemarin nggak kelihatan ada yang ngerokok.

Untuk pilihan meja juga bisa disesuaikan kita mau yang private atau rame-rame. Karena di Secret Garden ini sering banget jadi tempat dinner, gathering bahkan untuk resepsi pernikahan!! So sweet banget ya kalo nikah ala-ala garden party gitu.

Pas kemarin acara gala dinner bareng Beautiesquad, kita cari posisi paling romantis yaitu di area koridor yang posisinya persis di depan taman. Pas itu meja ditata cantik banget sesuai dresscode yaitu chic black. Kukira pakai party planner kan untuk dekornya. Ternyata dekorasinya dari Secret Garden langsung, lho. Jadi mereka memang menyediakan dekorasinya juga. Lengkap banget yak.

Sumber foto: Ari Putra

Nggak lupa juga mention area panggung kecil yang bisa digunain untuk acara yang sifatnya lebih umum dan besar. Kalau lagi nggak disewa, panggung ini adalah tempat live music di Secret Garden sis. Live music ada setiap hari Jumat, Sabtu dan Minggu.

Kalau venue-nya udah cakep begini pastinya kurang afdol kalau nggak mengabadikan kedatangan kita dengan foto-foto, ya kan? So far aku punya 3 tempat favorit untuk OOTD di Secret Garden diantaranya:

1. Air Mancur


2. Tangga kecil


3. Gazebo

Sumber foto: Ari Putra

Masih banyak sih sebenernya spot-spot lain yang cucok buat OOTD, kayak di bagian koridor, dll.

Untuk makanannya sendiri gimana? Jenis makanannya yang aku lihat sih berjenis western food gitu kayak pasta, salad, sandwich, dan barbeque. Ada juga asian food kayak kwetiau, iga bakar dan nasi goreng. Kalau kemarin aku pesen Chicken Cordon Bleu (Rp29.000) dan minumnya Secret Purple (Rp20.000). Rasanya lumayan enak kok, nggak zonk. Harganya juga terjangkau untuk ukuran resto se-fancy ini.


Buat penyuka kopi dan coklat, Secret Garden juga punya menu hot beverages yang lumayan beragam. Ada secret coffee, blak coffee, secret chocolate, dll. Harganya sekitar Rp12.000-Rp20.000.

So far tempat ini recommended untuk acara spesial dan dinner romantis ala-ala gitu karena venue-nya mendukung banget dan harga makanannya nggak menguras dompet. Apalagi secret garden ini memang buka jam 5 sore - 12 malam jadi memang dikhususkan untuk dinner gitu.

Sumber foto: Ari Putra

Pas kemarin aku datang di Sabtu malam, pengunjungya lumayan ramai, sih. Jadi better kalau mau dinner booking aja dulu biar nggak zonk udah datang nggak dapat tempat.

Hope this post helpful yaa. Thank you Beautiesquad & Secret Garden Coffee & Chocolate Jogja. Semoga next time aku bisa main-main lagi ke Jogja.

See u on another Places of the Month post! Baca juga rekomendasi tempat lainnya di sini.


Equipment info:
Camera:
↪ Sony A5000 with Sony lens 35mm F1.8
↪ iPhone 6
Software:
↪ Edited on iOs Image Preview on Macbook
***

Meet me in social media :)
Instagram
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Happy Saturday! 

Ini udah hari Sabtu lagi, berarti udah lewat seminggu sejak acara Beautiesquad 1st Gathering di Jogja, but the feeling still surreal! Beneran deh.. nggak nyangka banget, seorang Dilla ikutan blogger gathering. Hahahaa... Entah tahun 2018 ini aku lagi kerasukan apa bisa ikutan acara begini. 

Sumber foto: Ari Putra

Aku sebelumnya pernah cerita di postingan ini kalau aku termasuk ansos dan minder untuk ikut-ikut blogger gathering. Selain karena aku emang introvert dan nggak gitu suka acara yang heboh dan rame, juga karena blog aku pun nggak yang gimana-gimana. Mau kenalan takut dikacangin karena mereka nggak tau aku siapa. Tapi dengan baiknya-nya Beautiesquad merekrut aku untuk dimasukkan menjadi member inti dan bisa gabung di grup whatsapp. That's why aku bisa ikut BS ke Jogja dalam rangka acara Beautiesquad 1st Gathering!!


Jujur aja pas pertama kali di-chat sama Cindy untuk konfirmasi keikutsertaan aku di gathering ini, aku nggak pakai mikir dua kali langsung bilang iya. Walaupun deg-degan banget ketemu langsung sama temen-temen yang biasanya cuma lewat chat, tapi nggak ada perasaan males atau gimana. Kayak hayuk aja gitu.. Mungkin karena member Beautiesquad ini belum terlalu banyak ya jadi berasa kekeluargaannya. Walaupun agak sedih karena dari total 37, yang bisa ikut baru 18 orang aja karena banyak yang berhalangan. Semoga next time bisa ikut semua yaa.

Acara Beautiesquad goes to Jogja ini berlangsung tanggal 9-11 Maret 2018 lalu. Kenapa dipilih di Yogyakarta? Akupun nggak tau wkwk.. Tapi aku seneng karena emang udah dari lama juga pengen main ke sana tapi belum nemu waktu yang tepat. Eeeh.. kesampaiannya pas BS ke Jogja ini.

Aku kemarin sempet posting-posting tentang acara gathering ini di Instagram dan Insta Story sih.. Kalau ada yang pengen lihat versi video-nya bisa ceki-ceki di Instagramku @dillafdiah, tapi kali ini aku mau cerita lagi versi lengkapnya.

JUMAT- 9 Maret 2018

Jadi hari Jumat itu aku berangkat dari Stasiun Gambir Jakarta naik kereta bareng Nanda, Jentan, Mamanya Jentan & Leli. Ini juga pertama kalinya aku ketemu mereka! Haha.. Kita naik dari stasiun Gambir karena pengen naik kereta yang eksekutif. Terima kasih ya Leli yang telah membantu memesankan tiket.. :D Kita berangkat hari Jumat jam 9 malam, jadi sampai di Jogja Sabtu sekitar jam 5 pagi. Jadi memang niatnya tidur di kereta.

Ada juga yang naik pesawat dari Jakarta seperti Rani, Sani dan Cindy. Memang kita semua nggak bareng-bareng berangkat ke Jogjanya karena menyesuaikan dengan jadwal masing-masing dan kebetulan member Beautiesquad ini tersebar di seluruh Indonesia, jadi nggak bisa sekaligus barengan gitu.

SABTU – 10 Maret 2018

Gathering kali ini, kita nggak nginep di hotel bintang lima karena sudah terlalu mainstream (dan tidak sesuai budget), wkwk.. Jadi kita cari penginapan yang lucu dan murah meriah, dan pilihannya jatuh kepada… Pondok Sare!

Pas pertama sampe, kan subuh-subuh tuh.. Aku agak shock karena tempatnya kayak rumah penduduk gitu. Nggak keliatan kayak penginapan. Tulisan “Pondok Sare”-nya pun keciiiiil nggak begitu mencolok. Pokoknya pas pertama dateng tuh udah nggak fokus deh karena situasinya remang-remang (lampu di dalam Pondok Sare cuma beberapa yang dinyalain kalau tengah malam) dan akupun masih jet lag. 


Tapi pas matahari udah muncul, baru deh sadar kalau tempatnya bagussss dan instagramable banget. Aku sempet Insta Story ruangan keseluruhannya sih, jadi kalo mau ceki-ceki bisa lihat Insta Story Highlight di Instagram aku @dillafdiah.


Beberapa hal yang aku suka dari Pondok Sare ini adalah:
- Tempatnya bersih
- Dekorasinya lucu
- Ada ruangan terbuka di dalam rumah jadi cahaya matahari bisa masuk
- Ada kolam ikannyaaa! Dan ada fish massage juga
- Dapet breakfast & morning tea/coffee
- Di kamar mandinya ada water heater (ini penting!)
- Ada Wi-Fi dan gratis!



FYI alamat lengkap Pondok Sare ini ada di:
Jalan DI Panjaitan Gang Ngadinegaran No.35, Mantrijeron, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55141
Telp: 0812-2660-9959

Price rate:
Di Pondok Sare ini ada 2 jenis kamar: Dorm Room type & Private Room Type.
Dorm Room ada 4 single bed dan ada AC-nya. Sedangkan Private Room 1 master bed dan non AC. Dorm Room harganya Rp95.000/bed dan Private Room harganya Rp150.000/room.

So far tempat ini super recommended! Jaraknya juga nggak terlalu jauh dari Malioboro dan Stasiun Tugu. Di aplikasi Gojek juga langsung ke-detect lokasi si Pondok Sare ini. Kebetulan aku dapat Private Room bareng Sani, dan walaupun nggak pakai AC, kita nggak kegerahan sih tidurnya. Tapi emang jendelanya dibuka sedikiiiit aja biar ada udara masuk hehe. Soalnya depan kamar juga ruangan terbuka gitu atapnya jadi banyak udara segar masuk kalau jendela dibuka.

Oke lanjut, abis sarapan dan siap-siap, sekitar jam 9 kita langsung cus ke Indiecology Café untuk ikut workshop “Skincare 101” bareng Avoskin. Indiecology Café jaraknya nggak terlalu jauh dari Pondok Sare.  Review sedikit tentang Indiecology Café ini, bangunannya itu vintage banget dan kelihatan asri. Kalau kamu lagi butuh tempat OOTD yang vintage-vintage gitu boleh banget mampir. Lokasinya juga bukan di depan jalan raya gitu jadi cukup oke buat shooting video karena nggak banyak gangguan.


Balik lagi ke workshop-nya, acara Skincare 101 di-pandu oleh Jentan sebagai MC, dan materi diisi oleh Fatimah Nada selaku PR Avoskin.


Aseli banyak banget fakta-fakta tentang skincare yang baru aku tau dari workshop ini.  Jadi nggak kayak jualan gitu lho workshopnya. Memang bermanfaat dan banyak ilmu yang dikasih.

Beberapa fun fact tentang skincare yang aku dapat dari workshop ini:
- Punya kulit berminyak bukan berarti nggak pakai pelembap, justru minyak timbul karena kulit yang dehidrasi, sehingga harus pakai pelembap agak produksi minyak nggak makin berlebihan.
- Langkah-langkah perawatan kulit dasar itu adalah:
1. Make up remover
2. Sabun pembersih wajah
3. Toner
4. Pelembap
- Pemakaian skincare yang baik itu ada jam-jam tertentu. Untuk pagi hari sebaiknya antara jam 7-10 pagi, dan malam setelah jam 9. Dan setiap tahap perawatan wajah sebaiknya dijeda sekitar 3 menit agar meresap dengan sempurna.
- Sebenarnya perawatan wajah baik digunakan sedini mungkin, tapi tahapannya aja yang berbeda. Untuk kulit yang masih muda sekitar umur 15 tahun, sebaiknya cukup dengan membersihkan wajah dan pelembap, karena biasanya umur segitu belum terlalu concern dengan tahapan eksfoliasi kulit. Kalau malas eksfoliasi tapi banyak pakai krim wajah, justru akan menyumbat pori-pori dan akhirnya jerawatan.

Di workshop ini, kita juga dikasih produk terbaru Avoskin yaitu Perfect Hydrating Treatment Essence versi travel size. Ukuran travel size ini belum beredar di pasaran lhooo, jadi kita semacam ekslusif gitu nyobain pertama kali.. wkwk :p Karena produk Avoskin-nya boleh dibawa pulang, jadi pasti nanti akan aku review yaa.


Workshop bareng Avoskin selesai sekitar jam 12 kurang, nah kegiatan selanjutnya udah pasti makan siang!! Makan siangnya di-provide oleh Kala Kitchen dan Indiecology Café. Walaupun makanannya kelihatan imut-imut, tapi mengenyangkan banget, lho. Btw decornya cantiknya sendiri ditata sama Edelweiss Party Planner.

Sumber foto: Ari Putra

Thank you so much Indiecology Café, Kala Kitchen dan Avoskin untuk workshop dan makan siangnya! :D Karena hari itu kita jadwalnya padat seperti Syahrini, abis foto-foto langsung cus ke tempat workshop selanjutnya yaitu di Sogan Batik.


Sogan Batik lokasinya agak jauh nih, di Jogja bagian utara. Jadi butuh waktu 1 jam perjalanan untuk sampai ke sana. Terlebih ternyata kalau weekend, jalan-jalan di Jogja juga rawan macet sis.

Nah di Sogan Batik ini kita semua dikasih life experience gimana caranya membuat batik dari mulai menggambar, mewarnai, sampai proses penjemuran. Seru banget dan ini pengalaman pertama aku belajar membatik.



Di Sogan Batik kita juga bisa lihat proses penjahitan, pencetakan sampai penjualan batiknya, lho. Atau kalau mau beli batik juga bisa, model-modelnya Sogan Batik ini bagus-bagus. Aku pernah lihat Sogan Batik ini dipakai sama Lulu Elhasbu. Kece kaan..


Kalau kamu mau coba belajar membatik bisa juga nih tapi harus book terlebih dahulu. Dan aku juga kurang tau ada minimal peserta atau enggak. Mending ditanya langsung yaah. 

Selesai belajar membatik, kita-kita balik dan mau istirahat ke Pondok Sare. Eits  tapi jangan sedih karena acara belum selesai, kak. Untuk malam ini masih ada gala dinner di Secret Garden Coffee & Chocolate. Kece banget kan namanya gala dinner..

Sumber foto: Ari Putra

Bukan cuma nama acaranya yang kece, tapi venue-nya juga kece! Secret Garden ini adalah kafe dengan konsep taman dan ruangan terbuka. Ada 3 pilihan tempat di kafe ini: indoor, ruang terbuka dengan atap, atau di ruang terbuka tanpa atap. Asyik kan? Venue-nya juga banyak spot-spot cantik kalau-kalau kita mau OOTD, ada air mancurnya juga dan live music biar nggak sepi.

Sumber foto: Ari Putra

Di gala dinner, kegiatannya lebih santai dan casual. Bener-bener dimaksudkan untuk kita-kita minggle aja. Di pembukaan ada sambutan dari Diaz selaku perwakilan Secret Garden Coffee & Chocolate, Cyndi selaku panitia Beautiesquad 1st Gathering, Kak Virly selaku founder Beautiesquad dan Vina selaku chief officers Beautiesquad.

Setelah itu kita main games, bagi-bagi goodie bag, makan dan foto-foto, deh! Selesai  itu pulang karena udah tepar bangettttttt pengen tidur.

Sumber foto: Ari Putra

MINGGU – 11 Maret 2018

Last daaay! Pagi-pagi Pondok Sare udah dibikin rusuh sama anak-anak Beautiesquad yang tuker-tukeran kado. Jadi sebelum pergi kita memang udah diminta untuk bawa kado senilai minimal Rp50.000. Nah aku dapat kado bantal dari Fuji :D Pas banget buat tidur di kereta pas pulang.

Sumber foto: Ari Putra

Selesai tuker kado, foto-foto pakai kaus Beautiesquad, kita langsung cus untuk city tour. Tapi minus Kak Grace yang pulang duluan ngejar pesawat jam 10 pagi kalau nggak salah.. Maklum mamah muda banyak yang menunggu… Nggak kayak aku wkwkwk..

Agenda pertama city tour ini main ke Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta yang lokasinya di depan Istana Negara. Ini juga pertama kali sih aku ke sini. Isinya itu diorama-diorama peristiwa-peristiwa penting di Jogja. Mirip-mirip isi Monas sih kalo kata aku. Oh iya di sini juga ada penyewaan sepeda dan becak wkwk. Murah lagi cuma 10-20 ribu rupiah.

Sumber foto: Laili


Sumber foto: Laili

Abis dari museum, kita lanjut jalan sedikit ke Malioboro. Nggak lengkap lah ya ke Jogja nggak mampir ke Malioboro. Walaupun cuma bentar banget sih karena siangnya harus ke Madam Tan Indonesian Food & Kitchen.

Sedikit review soal Madam Tan, tempatnya lumayan mini, agak gelap sih untuk ruangan di lantai 2, tapi makanannya lumayan enak. Dan seingetku kata Liana harganya nggak terlalu mahal. Jadi recommended sih kalau kamu bingung mau makan di mana, bisa cobain si Madam Tan ini.

Sumber foto: Ari Putra

Sumber foto: Ari Putra

Nah sebenernya abis makan di Madam Tan, secara tidak resmi (haha) acara Beautiesquad 1st Gathering ini ditutup. Beberapa juga udah balik ke Pondok Sare untuk ambil barang dan langsung ke stasiun dan bandara.

Sedangkan aku, Rani, Liana, Rahma dan Fuji yang jadwal pulangnya masih lama, kelar makan kita memutuskan untuk balik ke Malioboro dan mampir ke Pasar Beringharjo. Yaaayyyy ini yang aku tunggu-tunggu. Aku waktu masih sekolah hampir rutin tiap tahun ke Jogja dan ke Pasar Beringharjo sama keluarga. Tapi sejak kuliah dan mbahku meninggal, kita jadi jarang mudik, akhirnya jarang juga ke Jogja sampai bertahun-tahun. Udah kangen berat jadinya ke Pasar Beringharjo.


Di Pasar Beringharjo aku beli oleh-oleh buat keluarga aja, sih. Untung ada Rahma yang asli Jogja, jadi dapat rekomendasi tempat beli batik di sana biar nggak zonk. Acara belanja juga jadi lebih efisien! :D FYI nama tokonya itu “Batik Atik Ibrahim”, lokasinya di Pasar Beringharjo Los III Batik. Wkwkwk siapa tau butuh yakaaan..

Kelar belanja kita semua balik deh ke Pondok Sare. Selesai beres-beres juga aku harus pamitan dan ke stasiun Tugu karena ngejar kereta ekonomi ke Kutoarjo. Yappp.. hari Senin-nya aku extend cuti dan melipir ke rumah mbahku di Kutoarjo. Jaraknya cuma 1 jam kalau naik kereta dari Jogja, makanya aku naik kereta ekonomi.

Pas nyampe rumah mbah, budeku rada kaget karena aku bawa tas banyak banget dari Jogja :’) Isinya belanjaan di Malioboro dan goodie bag dari Beautiesquad 1st Gathering kemarin. Goodie bag-nya buanyaaaaakkk banget aseli. Makasih yaaa sponsor-sponsor. Nanti akan aku pajang nama-nama sponsornya di akhir tulisan.

That’s it! Panjang banget ya? Wkwk.. Bener kata Leli, ulasan Beautiesquad 1st Gathering ini bakal lebih dari 800 karakter kalo diceritain saking serunya.

Semoga gathering selanjutnya bisa segera terlaksana, amiin! Setelah BS ke Jogja, mudah-mudahan segera ada BS ke Bandung, BS ke Bali, atau bahkan BS ke Korea.. wkwkwk Amiin..

Selain terima kasih kepada Beautiesquad, aku juga mau say thank you kepada para sponsor dan media partner diantaranya:

- Vendor: Secret Garden, Indiecology, Edelweiss Party Planner, Pondok Sare, Ari Putra Production
- Brands: Laurent, Avoskin, Sogan Batik, Kohvee Story, Purbasari, Rubiena, Poppy Dharsono Cosmetics, Artisan Lashes, Tammia, Biore, Kay Collection-Vitacreme, Emina Cosmetics Jogja, Shylas Factory, The Body Heart, The Hartz Lashes, Mizzu Cosmetics, My Beauty Diary
- Media: Female Daily Network, Blogger Perempuan, Womantalk, Eblush,  Dream, Feedme, Styl Id

Thank you for made Beautiesquad 1st Gathering happen! Terima kasih juga untuk Leli dan Arif Putra yang sudah berkenan foto-fotonya dipasang di blog post ini.

See you on my next post!


Equipment info:
Camera:
↪ iPhone 6
↪ Sony A5000 with Sony lens 35mm f1.8
Software:
↪ Edited on iOs Image Preview on Macbook
***

Meet me in social media :)
Instagram
Share
Tweet
Pin
Share
3 komentar
Newer Posts
Older Posts

About me

Halo aku Dilla, tinggalnya di Jakarta

Blog ini isinya cukup gado-gado, seputar gaya hidup. Tetapi saat ini aku fokus pada gaya hidup minimalis, ramah lingkungan dan slow living. Aku berusaha "berkenalan lebih dekat" dengan setiap barang yang aku punya. Tapi aku bukan pakarnya, aku juga pemula.

Semoga apa yang aku tulis bisa memberikan manfaat, ya. Walaupun terkadang ada selipan sponsor di blog ini, namun aku berharap menulis tidak sekedar mengais, tetapi bermakna untuk sesama.

diah.fdilla@gmail.com

Popular Posts

  • Review, Tips & Trik Kindle E-Book Reader (Indonesia), Worth It or Not?
    Akhirnya aku pindah dari buku cetak ke buku digital! Aku sebenarnya mulai tertarik untuk pindah karena melihat e-book reader Crema Soundup ...
  • Pengalaman Belanja di MUJI Online Shop Indonesia
    Siapa dari kalian yang suka juga melihat barang-barang MUJI yang selalu terlihat estetik? Kalau aku sendiri apabila lagi mampir ke Grand Ind...
  • Mengadaptasi Budaya Korea: Mencuci Sampah
    Aku sangat kagum dengan sistem pengelolaan sampah di Korea Selatan. Dari beberapa video yang aku tonton di Youtube, setiap rumah tangga puny...
  • Review Burger King Plant Based Whopper, Yay or Nay? - Vegie Festive
    Aku mau membuat segment baru untuk blog ini, yaitu Vegie Festive! Aku berencana untuk review satu menu vegetarian setiap bulannya. Yes, samp...
  • Foto Before After 28 Hari Pakai SK-II FTE, Apa Perubahan yang Aku Rasain?
    Cukup panjang perjalanan untuk membuat artikel ini. Namun, karena faktor penasaran akhirnya aku coba juga. Bagi para penyuka skincare pasti ...
  • Kesulitan Hanya Ada di Pikiran Kita
    Belakangan aku sering sekali membaca tentang konsep "kesulitan dan apa yang kita takutkan itu sebetulnya hanya ilusi pikiran". Mul...
  • Nyobain Resep ala Vlog Korea: Granola Yogurt Bowl
    Salah satu hal yang aku sukai dari silent vlog atau no face vlog Korea adalah mereka sering membagikan resep masakan sederhana yang mudah di...
  • Review Scarlett Whitening Body Lotion Freshy (Wanginya Mirip Jo Malone!)
    Semenjak coba body lotion dari Scarlett Whitening, sekarang tujuan pakai body lotion bukan hanya supaya kulit menjadi lebih lembap, tetapi...
  • Aesthetic Eco Friendly Store: Semata-mata
    Pertama kali terima paket ini dari bapak kurir, sedikit bertanya-tanya, ini dari siapa? Apakah paket nyasar lagi? Karena beberapa kali aku p...
  • Review Artisan Flower Tea dari Indonesia: Chauan Tea
    Setelah sekian lama kepo akun Chauan Tea di Tokopedia dan Instagram, akhirnya kesampaian untuk coba saat promo 11.11 kemarin. Selama 3 hari...

Translate

Cari Blog Ini

Arsip Blog

  • ►  2022 (9)
    • ►  Juni 2022 (4)
    • ►  Mei 2022 (2)
    • ►  Januari 2022 (3)
  • ►  2021 (26)
    • ►  Desember 2021 (3)
    • ►  November 2021 (3)
    • ►  Oktober 2021 (1)
    • ►  Agustus 2021 (2)
    • ►  Juli 2021 (1)
    • ►  Juni 2021 (4)
    • ►  Mei 2021 (4)
    • ►  April 2021 (1)
    • ►  Maret 2021 (1)
    • ►  Februari 2021 (2)
    • ►  Januari 2021 (4)
  • ►  2020 (54)
    • ►  Desember 2020 (5)
    • ►  November 2020 (3)
    • ►  Oktober 2020 (5)
    • ►  September 2020 (5)
    • ►  Agustus 2020 (5)
    • ►  Juli 2020 (4)
    • ►  Juni 2020 (7)
    • ►  April 2020 (2)
    • ►  Maret 2020 (7)
    • ►  Februari 2020 (7)
    • ►  Januari 2020 (4)
  • ►  2019 (43)
    • ►  Desember 2019 (7)
    • ►  November 2019 (6)
    • ►  Oktober 2019 (6)
    • ►  September 2019 (7)
    • ►  Agustus 2019 (6)
    • ►  Juli 2019 (6)
    • ►  Juni 2019 (3)
    • ►  April 2019 (2)
  • ▼  2018 (54)
    • ►  Desember 2018 (2)
    • ►  November 2018 (3)
    • ►  Oktober 2018 (5)
    • ►  September 2018 (6)
    • ►  Agustus 2018 (5)
    • ►  Juli 2018 (3)
    • ►  Juni 2018 (3)
    • ►  Mei 2018 (3)
    • ►  April 2018 (3)
    • ▼  Maret 2018 (5)
      • Review Lengkap Poppy Dharsono Cosmetics
      • Avoskin Perfect Hydrating Treatment Essence Travel...
      • Dinner Romantis di Secret Garden Jogja
      • Gathering Rasa Keluarga Bareng Beautiesquad di Jogja
      • February Beauty Empties - 2018
    • ►  Februari 2018 (6)
    • ►  Januari 2018 (10)
  • ►  2017 (80)
    • ►  Desember 2017 (10)
    • ►  November 2017 (10)
    • ►  Oktober 2017 (7)
    • ►  September 2017 (9)
    • ►  Agustus 2017 (5)
    • ►  Juli 2017 (8)
    • ►  Juni 2017 (8)
    • ►  Mei 2017 (3)
    • ►  April 2017 (4)
    • ►  Maret 2017 (6)
    • ►  Februari 2017 (5)
    • ►  Januari 2017 (5)
  • ►  2016 (37)
    • ►  Desember 2016 (7)
    • ►  November 2016 (1)
    • ►  Oktober 2016 (2)
    • ►  September 2016 (4)
    • ►  Agustus 2016 (5)
    • ►  Juli 2016 (6)
    • ►  Juni 2016 (1)
    • ►  Mei 2016 (2)
    • ►  April 2016 (2)
    • ►  Februari 2016 (3)
    • ►  Januari 2016 (4)
  • ►  2015 (34)
    • ►  Desember 2015 (2)
    • ►  November 2015 (1)
    • ►  Agustus 2015 (2)
    • ►  Juli 2015 (1)
    • ►  Juni 2015 (2)
    • ►  Mei 2015 (4)
    • ►  April 2015 (1)
    • ►  Maret 2015 (6)
    • ►  Februari 2015 (5)
    • ►  Januari 2015 (10)
  • ►  2014 (50)
    • ►  Desember 2014 (6)
    • ►  November 2014 (8)
    • ►  Oktober 2014 (8)
    • ►  September 2014 (7)
    • ►  Agustus 2014 (4)
    • ►  Juli 2014 (2)
    • ►  Juni 2014 (3)
    • ►  Mei 2014 (4)
    • ►  April 2014 (3)
    • ►  Maret 2014 (1)
    • ►  Februari 2014 (2)
    • ►  Januari 2014 (2)
  • ►  2013 (50)
    • ►  Desember 2013 (4)
    • ►  November 2013 (13)
    • ►  Oktober 2013 (3)
    • ►  September 2013 (5)
    • ►  Agustus 2013 (6)
    • ►  Juli 2013 (1)
    • ►  Mei 2013 (5)
    • ►  April 2013 (4)
    • ►  Maret 2013 (3)
    • ►  Januari 2013 (6)
  • ►  2012 (11)
    • ►  Desember 2012 (7)
    • ►  November 2012 (4)

Readers

Indonesian Hijab Bloggers

Indonesian Hijab Bloggers

Indonesian Female Bloggers

Indonesian Female Bloggers

Indonesian Beauty Blogger

Indonesian Beauty Blogger

BEAUTIESQUAD

Warung Blogger

Warung Blogger

Created with by BeautyTemplates