Another unboxing post! Kali ini aku masih berbelanja di online store lokal dengan nama Femme Bravile. Ada yang udah pernah belanja di sini belum sih? Aku tau online store dan udah follow akun Instagram mereka ini dari lama karena sempet incer satu barang, tapi entah kenapa baru sempet coba beli sekarang dan yang dibeli juga beda dari inceran aku yang dulu pula! Haha.
Kalau dulu Femme Bravile ini cuma bisa pesen via Instagram aja, sekarang udah bisa via website juga jadi lebih praktis. Cuma kemarin aku pesennya tetep via Instagram (LINE chat) hehe karena nggak nemu barang yang aku mau di website. Untuk pemesanan sendiri karena waktu itu admin yang aku pilih baru habis "cuti", jadi responnya agak sedikit butuh waktu. Tapi begitu udah dibales chat kita, so far prosesnya cepet, sih. Yang penting kita udah pakai format pemesanan yang sesuai aja biar mereka lebih cepet juga prosesnya. Kebetulan waktu itu aku langsung pesen tanpa tanya apa-apa tentang barangnya.
Hal yang bikin aku tertarik belanja di sini sebenernya karena foto-fotonya appealing dan bagus. Bahkan sekarang Femme Bravile lagi kerjasama bareng Acha Sinaga untuk jadi model portfolio mereka. Selain itu, harga-harganya juga terjangkau sekitar 150.000 rupiah ke atas. Ukurannya juga bukan tipe yang bulky gitu sih lebih ke sling bag yang kecil-kecil dan modelnya sedikit vintage. Ngomong-ngomong kalau nggak salah brand Femme Bravile ini asalnya dari Tasikmalaya, lho.
Aku sengaja foto dari pertama terima sebelum dibuka biar jadi bayangan soal packaging kalau ada yang mau beli di sini juga. Semua tas dari Femme Bravile sepertinya akan selalu dikasih dust bag biar nggak cepet rusak. Dalam tas-nya juga dikasih isi koran dan plastik bekas agar bentuk tas-nya nggak rusak kalau tertindih-tindih di ekspedisi. Jadi packaging pas aku terima itu ada plastik dari JNE (ekspedisi), plastik kresek warna putih, dust bag, baru didalamnya ada tas. Kekurangannya menurutku plastik pembungkus-nya kurang bagus dan kurang tebal. Begitu pula dengan dust bag-nya tipis banget. Takutnya di ekspedisi tasnya ketusuk sesuatu dan rusak karena pembungkusnya yang kurang tebal.
Untuk tas-nya sendiri jahitannya cukup rapi. Sedangkan dari segi bahan kurang tebal tapi ini oke karena bobot tas-nya juga jadi nggak berat. Aku berharapnya bagian tali bahannya agak dibuat lebih tebal lagi karena kalau aku pegang dia agak rapuh tipis dan nggak kokoh jadi ngeri cepet putus. Selain itu besi pengaitnya juga agak rawan rusak karena kurang kokoh. Untungnya aku memang dari awal nggak berniat bawa barang banyak sih kalau lagi pakai tas ini karena ukurannya yang kecil. Kemarin pas aku tes pakai jalan-jalan oke aja modelnya juga oke.
0 komentar
Thank you ya sudah mampir dan meninggalkan komentar 😍