Shop for Cheapo

Eco-Friendly & Affordable Tips to Maximize Our Life

Pages

  • Beauty
  • Fashion
  • Sustainable Living
  • Book of The Month
  • Vegetarian Journey
Do not copy without permission. Copyright to Diah Fara Dilla. Diberdayakan oleh Blogger.


DESCRIPTION
 Utama Spice Green Leaf Face Scrub
IDR 51.260 @ Utama Spice Website
Isi 50gr
http://opencart.utamaspicebali.com/index.php?route=common/home

Aku lagi sukaaaaaa banget sama scrub dari Utama Spice ini. Kemarin dapat dari giveaway-nya Anggie & Lina. Makasih ya :). Scrub wajah ini udah aku pake selama dua minggu full sejak dapet awal bulan Desember lalu. Hehe iya memang gak boleh scrub wajah setiap hari. Kebetulan scrub ini memang harus cepat dihabiskan karena masa pakainya sebentar lagi dan aku ngerasa sayang kalau harus buang produk sebagus ini. Isinya lumayan banyak. Kira-kira awet dipakai satu bulan kalau dipakai setiap hari dan dipakai banyak-banyak hehe.

kalau beli baru isinya full. punyaku tinggal setengah karena memang udah kupake banyak banget. sampai silicone pad-nya udah keliatan.

Kandungannya 100% natural. Bahan-bahan yang digunakan juga gak ada bahan kimia (seperti yang tercantum di kemasannya). Suka banget sama yang 100% natural kaya gini. Makanya aku pun gak takut buat pakai setiap hari. Deskripsi dari web-nya adalah : "This is a blend of Guava and Jackfruit leaves to brighten and exfoliate your skin." Guava itu jambu biji dan jackfruit adalah nangka kalau dalam bahasa Indonesia. Dan yang dipakai adalah daunnya karena nama scrub ini adalah Green Leaf. Jadi bener-bener kaya daun dikeringin terus dihalusin. Umm.. kalo kamu tau daun pacar dari Arab yang biasa dipakai untuk warnain kuku (pacar kuku), nah ini mirip banget sama tekstur pacar kuku itu. Baunya juga mirip-mirip. Bedanya daun jambu biji dan nangka ini gak ngeluarin warna kuning seperti daun pacar yang pasti, hehe. Kandungan lainnya juga dia ada beras yang dijadiin bubuk sebagai salah satu campuran utama di scrub ini. 

Karena teksturnya seperti daun kering, maka scrub ini teksturnya juga agak kasar. Gak sekasar Skinfood Black Sugar Mask sih ya tetep, tapi lebih kasar daripada scrub yang dijual di pasaran Indonesia seperti Peeling Mundisari Mustika Ratu ataupun Lightening Scrub dari Wardah. Makanya banyak yang ngerasa scrub-nya terlalu keras untuk kulit. Tapi aku pribadi karena kebiasaan pakai Skinfood Black Sugar Mask, jadi gak ngerasa scrub ini super kasar. Dan aku justru suka yang tipe kaya gini. Seneng akhirnya nemu scrub yang enaknya sama kaya Black Sugar-nya Skinfood! :D


Cara pakainya gampang cuma taruh bubuk secukupnya di telapak tangan, abis itu campur dengan air sampai berbentuk pasta (atau kental) lalu oleskan di wajah. Pijat wajah dengan scrub ini beberapa menit sampai kira-kira kasar-kasar diwajah karena komedo luruh. Setelah itu diamkan beberapa menit sebagai masker. Kemudian bilas deh! ^^ Aku pakai scrub ini sehari sekali (pas mandi sore sekaligus untuk menghapus makeup) setiap hari.

Hasilnya diwajahku bikin kulit haluuuuussss banget. Beneran. Komedo gak berasa sama sekali. Setiap habis dibilas scrub-nya aku rasanya pengen pegang-pegang wajah terus. Makanya aku ketagihan pakai hehehehe. Aku juga lagi rehat pakai facial cleansing brush selama pakai scrub ini biar wajahnya gak iritasi karena terlalu sering di eksfoliasi.

Kalau efek mencerahkan menurutku gak terlalu berasa. Mungkin aku juga gak sadar karena pasti perubahannya juga gak drastis seminggu pakai langsung seputih tembok hehe. Tapi yang pasti kulitku gak kusam karena gak ada sel-sel kulit mati yang numpuk. Dan permukaan kulit cukup halus ketika dipegang :D. Senaaaang. Tapi aku baca di blog-nya Ci Lusi, dia kurang suka sama scrub ini karena ninggalin noda hijau dikapas setiap dia pakai toner. Aku sendiri gak pernah pakai toner jadi belum pernah punya pengalaman kaya gini. Tapi untuk informasi siapa tau kamu juga ngalamin hal yang sama kayak Ci Lusi.

Oh iya di dalam kemasannya ada silicone pad buat menyerap air biar produknya selalu kering dan gak 'basi'. Kita juga simpannya jangan ditempat lembab ya biar produknya tetep kering dan awet. Karena bahan yang 100% alami biasanya mudah 'basi'. Merek Utama Spice ini memang awalnya cuma buka cabang di Bali, tapi belakangan udah meluas ke seluruh Indonesia lho. Yang aku baca dia sekarang ada di Apotik Century seluruh Jakarta dan bisa pesan online juga di website jual beli Zalora & Lazada.

Hahaha niatnya mau bikin review singkat aja tapi ternyata lumayan banyak juga tulisannya. Suka banget soalnya. Oh iya foto di post kali ini ada efek-efek bokeh-nya. Lagi nyoba efek bokeh dengan tema holiday dari aplikasi Pixlr Express. Cobain deh. Bagus-bagus efeknya :D. Berhubung lagi holiday season makanya aku pakai bokeh ini.


Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Runway makeup selalu kelihatan seru buat aku. Biasanya tema disesuaikan dengan tema baju yang dipamerkan, tapi secara garis besar, runway makeup biasanya pakai warna netral atau warna-warna coklat, gak menor, dan natural, atau bisa juga sederhana dan natural tapi ada satu bagian yang sangat 'nyeleneh'. Biasanya makeup artist main di eyeshadow atau eyeliner. Seringnya eyeliner sih sepenglihatan aku. Dan kemarin aku lihat di majalah Gogirl, ada report London Fashion Week Spring/Summer 2015 Collection. Suka banget sama makeup-nya. Jadi aku bikin runway inspired makeup hehe. Untuk eyeliner terinspirasi Narcisco Rodriguez makeup on his model. Eyelinernya asal banget aku bikinnyaaa hehe. Kalau di runway sih rapih. Sedangkan freckles di pipi dan red lipstiknya yang agak 'berantakan' terinspirasi dari Vivienne Westwood makeup on her model. Lucu banget freckles ini. Jadi lebih muda hehe. Ditambah bibir merahnya aku agak gelapin sedikit yang terinspirasi juga dari gaya penyanyi Lorde. :)

Surely I look far away like the supermodels and my skin is not flawless, obviously. But this is so fun I can't help it.

Makeup yang aku pakai :
Eyeliner : Pensil Eyeliner Wardah warna hitam
Freckles : Pinsil Alis Viva Queen warna coklat
Blush On : Silky Girl Blush Hour warna flashing rose
Alas Bedak : Covergirl Olay Tone Rehab Foundation & Nanas' B BB Cream
Concealer : ELF Cover Everything Concealer
Lipstik : Viva warna merah no. 52 ditambah sedikit eyeshadow warna coklat




Vivienne Westwood Red Label London Fashion Week Spring/Summer 2015 Collection


Vivienne Westwood Red Label London Fashion Week Spring/Summer 2015 Collection






Oh iya happy holiday dan selamat hari raya natal bagi umat kristiani ya :).


Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Happy saturday! Bosen sama pakaian kerja yang itu-itu aja? Memang biasanya standar sih kalo gak kemeja, sweater, one piece dress, blazer atau blouse. Nah, coba lain kali pilih salah satu dari 3 item ini buat bikin pakaian kerja kamu tetep jadi keren tapi tetep simple. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat ya :).

Cape Blazer
source


Crop Top Sweater
source


Lace Blazer
source



Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Haloo.. selamat hari selasa. Ini update-an kedua aku tentang kawat gigi yang lagi aku pakai. Sekarang sudah masuk bulan pertama dan saatnya cek bulanan! Jadi kemarin seperti yang udah aku jelasin di posting bagian 1 disini, aku belum bisa pakai kawat untuk gigi bagian bawah. Soalnya gigi aku ternyata bermasalah. Jadi beberapa tahun yang lalu gigi taring susuku tanggal (iya gigi susunya baru tanggal pas umur 20 tahun!). Dan harusnya ada gigi taring permanen baru yang keluar untuk ngegantiin gigi taring susu yang tanggal itu. Tapi ternyata ada banyak calon gigi-gigi yang bentuknya masih kecil-kecil yang numpuk dan tersumbat di dalam gusi tepat digusi gigi taring susu yang tanggal itu. Makanya gigi taring permanennya gak bisa keluar dan gigi lain gak bisa geser sehingga menyebabkan ada ruang kosong di susunan gigi bagian bawah. Bisa aja dikeluarkan dengan bantuan tangan manusia alias dokter gigi (aku agak shock pas tau ini hahaha tapi setelah dipikir-pikir mungkin macam proses caesar saat bersalin aja sih), tapi kebetulan posisinya kurang pas. Jadi saran dokter gigiku lebih baik diambil dan dikeluarkan baik gigi taring permanen maupun gigi-gigi kecil yang menumpuk di gusiku. Gak berbahaya, tapi ditakutkan akan menyebar.

Gambarnya bisa dilihat dihasil rotgen gigiku :

hehe giginya berantakan

Maka dari itu aku harus melakukan operasi. Seharunya operasinya dilakukan dari kemarin-kemarin hehe. Karena operasi gigi lumayan mahal yah sekitar 13 juta - 30 juta rupiah makanya aku coba pakai asuransi. Aku coba pakai asuransi BPJS Kesehatan dari pemerintah. Nah karna urus-urus BPJS ini lumayan lama, makanya sampai sekarang belum juga dioperasi hehe.

Tapi asuransi BPJS Kesehatan ini menguntungkan dan memudahkan banget lho menurutku. Apalagi kalau pakai yang kelas 1. Iuran perbulannya gak terlalu mahal, tapi biaya rumah sakit hampir semuanya di cover (untuk pengobatan tertentu gak termasuk perawatan kecantikan, kosmetik dll seperti kawat gigi yah). Tapi untuk cabut gigi, tambal, dan pengambilan wisdom teeth yang posisinya gak bagus setauku dicover sepenuhnya. Sampai saat ini aku belum mengeluarkan biaya apa-apa untuk pengobatan gigi ini. Aku saranin kamu untuk ikut asuransi ini just in case lain kali butuh :). Walaupun belum bekerja bisa juga ko. Ini tahap-tahap yang aku lewatin kemarin :

Pertama aku harus mendaftar menjadi peserta BPJS Keseharan. Cek di http://bpjs-kesehatan.go.id/. Daftarnya bisa online atau bisa kekantornya langsung (aku saranin kamu pilih online aja biar efisien). Tapi berhubung aku sudah terdaftar peserta askes karena papaku pegawai negeri. Tapi aku sudah melewati umur mandiri jadi gak ditanggung orang tua lagi dan askesnya sudah gak berlaku (maklum udah tua :'3) jadi harus urus langsung ke kantor BPJS terdekat untuk convert askes jadi BPJS. Oia urus BPJS ini cuma sehari lho langsung selesai.

Kedua setelah terdaftar dan bayar iuran bulanan, aku harus tunggu seminggu terhitung sejak tanggal pendaftaran, baru keanggotanku aktif dan bisa digunakan.

Ketiga aku datang ke fasilitas kesehatan (faskes) satu untuk konsultasi. Biasanya faskes satu ini berupa puskesmas atau klinik swasta yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Tapi aku pilih klinik yang bekerja sama dengan BPJS. Klinik atau puskesmas sama aja sih. Hehe. Setelah konsul aku dapat surat rujukan dari Dokter Gigi di klinik untuk langsung periksa ke dokter spesialis bedah mulut yang ditunjuk langsung oleh dokternya (dan bekerja sama dengan BPJS Kesehatan). Biasanya sih rumah sakit pemerintah. Aku kebetulan dapat di Layasan Kesehatan Gigi dan Mulut (Lakesgilut) TNI AU Halim Perdana Kusuma. Biasanya penentuan rumah sakit tempat kita akan dirujuk tergantung wilayah faskes 1 tempat kita berobat. Kebetulan dari klinik nya wilayah masuknya ke Lakesgilut Halim ini

Keempat aku datang ke Lakesgilut TNI AU Halim dan mendapat penaganan lebih lanjut.

Gampang kan? Gak susah ko. Cuma memang butuh effort lebih dibanding jadi pasien umum. Karena proses ini bakal butuh waktu kita seharian dari subuh sampai siang/sore. Tapi kalo dipikir lagi soal menghemat berapa puluhan juta, semuanya sebanding ko hehe.

(atas) kartu BPJS Kesehatan
(bawah) Kartu Lakesgilut TNI AU Halim

Nah setelah aku konsul dengan dokter spesialis bedah mulut di Lakesgilut, ternyata aku harus menunggu sampai setelah tahun baru awal Januari nanti. Karena dokternya banyak yang sudah mulai cuti akhir tahun ini. Dan untuk kasusku, karena aku nanti sekalian cabut 2 gigi geraham dan ambil wisdom teeth yang posisinya melintang, aku total melakukan pengambilan sebanyak 5 gigi >.<. Jadi lebih baik dibius total. Dan harus melakukan rawat inap 1 hari untuk pemulihan pasca operasi.

Pheew.. udah cukup tenang sih karena udah tau ternyata beneran gak berbahaya. Dan yang paling penting nanti dibius total! Haha. Cukup tau deh dibius suntik di gusi buat cabut gigi tuh sakit banget (lebih sakit daripada dicabutnya). Apalagi buat operasi. Jadi aman kalau aku bakal tidur sepanjang operasi nanti. Paling takut pasca operasinya aja sih. But everything is okay! :)

Sambil nunggu operasi awal Januari nanti, aku tetep mesti cek bulanan kawat gigi bagian atas. Tadinya aku pikir bakal cabut gigi geraham atas. Tapi kata dokter giginya nanti aja sekalian pas operasi biar gak usah sakit dibius-bius sekarang. Aku juga belum bisa pakai kawat untuk gigi bagian bawah karena belum operasi. Jadi kontrol bulan pertama ini cuma reposisi aja dan ganti karet! Yeay senangnya ganti karet hehehehhee.... bosen soalnya dan yang kemarin udah agak pudar dan lusuh gitu warnanya. Sekarang aku pakai warna............ merah! :)

warna karet baru :D ginsul sebelah kanan udah mulai rata yeay!!
(padahal baru sebulan)

Kenapa merah? Soalnya pengen yang warnanya terang dan solid. Jadi gak gampang kuning kalo kena makanan kaya warna pink pucat yang aku pakai bulan lalu. Yah walaupun warna merah kadang suka dikira ada cabe nyangkut :p.

Oia aku juga gak cuma pakai karet yang satuan. Tapi pakai karet yang nyambung-nyambung di beberapa gigi. Karet yang nyambung satu sama lain ini gunanya untuk menarik gigi. Sepertinya sih biar gigiku lebih rapat dan kasih ruang untuk gigi ginsulku keluar dan sejajar. Karet nyambut tuh kaya gini :

ini bukan gigiku yaaaaaah. sumber foto

Ternyata cek bulanan kalau hanya reposisi ternyata cepet sekali. Dan senang karena bakal ada progress baru setiap habis cek. Walaupun harus siap-siap sakit gigi dan ngilu dan gak bisa makan yang enak-enak lagi karena giginya sedang geser. :')


Share
Tweet
Pin
Share
No komentar


DESCRIPTION
 Biore Daily Color Clear
IDR 18.700 @ Carrefour
Isi 80ml 
http://www.indonesiabiore.com/

Beberapa minggu yang lalu sabun wajah Hada Labo ku habis, jadi bisa coba pembersih wajah baru hehe. Udah lama penasaran sih sebenernya sama pembersih dari Biore seri Makeup Remover yang kemasannya warna pink-pink ini. Seri Makeup Remover ini udah terkenal banget dikalangan beauty blogger. Awalnya harus beli di online store yang yang ngelayanin pembelian dari Singapore/Malaysia tapi sekarang udah masuk Indonesia jadi gak perlu repot-repot lagi :D. Variannya juga lumayan lengkap yang masuk Indonesia. Ada Cleansing Oil, Makeup Remover for Eye & Lip, Cleansing Oil Sheet, 2in1 Cleansing Wash, dan Daily Color Clear seperti yang aku review sekarang. Harganya sekitar 100ribu-20ribu untuk masing-masing produk. Cukup terjangkau. :)

Suka banget nih sama produk yang praktis-praktis gini. Jadi kalau lagi kumat malesnya bisa langsung cuci muka tanpa pakai makeup remover terpisah sebelumnya hehe (jangan ditiru). Tapi kalau gak pakai makeup remover sebelumnya, aku biasanya 2x bersihin pakai sabun ini. Pertama digabung sama facial cleansing brush, dan yang kedua kalinya cuma pakai tangan. Walaupun diklaim sebagai makeup remover, tapi ternyata sabun ini hanya bisa membersihkan makeup non waterproof. Jadi hanya makeup yang ringan-ringan aja dan biasanya berbentuk powder.

Maaf aku gak kasih foto hasil nyata kekuatan pembersih wajah ini kalau untuk makeup. Tapi aku jelasin lewat kata-kata aja ya. Jadi facial foam ini aku tes untuk bersihin daily makeup aku yaitu BB cream, blush on, lipstick, dan pinsil alis. Aku gak tes untuk bersihin maskara dan eyeliner karena susah bersihin area mata pasti perih jadi memang harus pakai makeup remover terpisah khusus mata. Setelah selesai cuci wajah, aku bersihin lagi wajahku pakai makeup remover tanpa dibilas (dengan kapas) untuk lihat apa masih ada sisa-sisa makeup di kapasnya. Ini hasilnya :

PERCOBAAN 1
Facial Foam dipakai 1x dengan Facial Cleansing Brush + Facial Foam dipakai 1x hanya dengan tangan = Kapas bersih, sih, sih! :D Keren banget.

PERCOBAAN 2
Facial Foam dipakai 1x menggunakan Facial Cleansing Brush = Kapas sedikiiiiiit sekali ada warna kuning. Yang artinya masih ada sisa BB Cream yang nempel di wajah.

PERCOBAAN 3
Facial Foam dipakai 1x hanya dengan tangan = Sama seperti percobaan 2, kapasnya masih sedikiiiit sekali ada warna kuning yang artinya masih ada sisa BB Cream yang menempel. Tapi aku cukup gak nyangka sih bakal cukup bersih ketika cuma pakai tangan.. soalnya pas cuci muka gak ada tanda-tanda warna makeup luntur. Foam-nya masih warna putih aja kaya biasa.

Dari hasil percobaan diatas diambil kesimpulan kalau harus dua kali cuci wajah pakai facial foam ini kalau mau bener-bener bersih. Tapi sekali lagi, dari awal  di kemasan memang dibilang gak bisa bersihkan makeup waterproof. Jadi memang kurang kuat untuk bersihkan BB Cream. Kalau bedak 2 way cake, blush on, atau yang bentuknya powder masih oke. Tapi udah cukup oke juga ko pembersih wajah ini kalau untuk waktu-waktu tertentu lagi kepepeeeet banget gak bisa pakai makeup remover.

Yang paling aku suka dari pembersih wajah ini adalah gak membuat wajah kering dan ketarik! Enak dipakai (dikulitku). Lebih enak dari Hada Labo sih menurutku. Mungkin karna ada kandungan Hyaluronic Acid & Royal Jelly yang bikin lembab. Karna kandungan ini juga aku tertarik buat coba facial foam ini. Karna suka banget sama Hyaluronic Acid. Teksturnya seperti lotion yang gampang tumpah. Wanginya juga enak menurutku. Ada beberapa orang yang agak kurang suka karena wanginya terlalu kentara, tapi aku sendiri suka. Fresh banget wangi jeruk.

Oiya pakai facial foam yang 2in1 dengan makeup remover gini sebenernya bagus lho kalau digabung dengan pakai makeup remover sebelumnya. Istilah kerennya jadi double cleansing gitu. Jadi kita bisa yakin kalau gaada makeup yang ketinggalan diwajah walaupun sudah pakai makeup remover sebelumnya.


Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Happy december!! Yay my fave month! Hehe.. Kebetulan aku lahir dibulan Desember dan biasanya bulan Desember udah mulai masuk musim hujan.. makanya suka banget sama bulan terakhir iniiii :D. Apalagi banyak liburnya karna natal dan tahun baru. Terus biasanya toko-toko pada ngadain end season/year sale, dan gak lupa ada tunjangan akhir tahun jugaaa.. haha seru banget kan bulan Desember itu.

Ngomong-ngomong aku mau cerita-cerita sedikit. Aku beberapa minggu ini lagi seneng dan lagi rajin-rajinnya minum teh setiap hari nih. No no aku bukan maniak teh. Sebenernya lebih suka air putih dibanding minuman rasa-rasa gitu. Apalagi kalau minum lain-lain selain air putih efeknya bisa gak baik buat ginjal (pengendapan ampas) kalau gak diimbangi banyak minum air putih jadi suka bulak-balik kamar kecil deh demi banyakin minum huhu, dan lagi bisa bikin gigi kuniiiiing. :(

source

Tapi belakangan pengen cobain rutinitas baru. Dan sejak balik ke Jakarta ko rasanya polusi makin menjadi-jadi ya apalagi dirumah ada perokok jadi kasian tubuh dan ngerasa butuh lebih banyak asupan antioksidan biar gak terserang penyakit macem-macem.

Karena teh udah terkenal banget sama kandungan antioksidan yang tinggi, makanya aku mulai minum lagi. Aku pilih teh hijau karna gampang didapetin hehe. Aku gak suka teh hitam. Kalau white tea atau jenis lain masih gak semudah akses green tea. Awalnya sempet pengen teh rosella (hibiscus tea) karena konon katanya kandungan vitamin c nya tinggi dan rasanya juga enak asem-asem seger gitu. Tapi berhubung aku punya penyakit lambung dan pas lihat kemasan teh rosella dibilang kalau manfaat utama teh rosella itu menurunkan berat badan, hmmmmm langsung gajadi kepengen minum. Hehe.

Momennya juga pas banget nih buat ngeteh saat musim hujan gini. Tapi aku pribadi ngerasanya teh hijau enak buat diminum saat cuaca panas atau dingin lho. Gak tau deh berasa seger aja setiap habis minum teh. Teh juga bisa menurunkan stress (katanya).

source

source

source

Foto diatas beberapa manfaat dari teh hijau dan teh rosella. Banyak ya :D. Emang sih gak keliatan manfaatnya dalam sekali minum, tapi pasti bagus untuk jangka panjang. Dan mungkin jangka pendek walaupun akunya gak sadar. :)

Kalau ada yang masih ragu buat minum teh kayak aku karna takut giginya kuning, aku sendiri ngakalin dengan minum pakai sedotan jadi gak kena langsung ke gigi. Terus setiap kali habis minum aku kumur-kumur pakai air putih lagi. Jadi gak ada pigment warna yang mengendap di gigi.


Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Happy sunday! Semoga hari ini menyenangkan :). Kemarin aku dapat kesempatan untuk coba makeup product yang lagi hits banget yaitu Starry Light Magic Eye Tape ini. Bagi mungkin yang belum tau, Starry Light ini adalah produk yang dikeluarkan oleh beauty blogger yang udah gak asing lagi, Stella Lee. Dia terinspirasi dari kesukaanya memakai eyelid tape berbentuk net karena kualitas dan hasilnya lebih unggul dibanding eyelid tape biasa. Tapi net eyelid tape ini masih jarang ditemukan di Indonesia dan harganya juga masih mahal. Makanya dia coba untuk produksi sendiri. Dari hasil aku coba sendiri, aku suka banget. Dan ini adalah review sekaligus alasan kenapa harus coba Starry Light Magic Eye Tape/Net Eyelid Tape ini :


1. MERK ASLI INDONESIA
You might notice that I reviewed mostly local product. Karena aku memang suka banget pakai produk lokal. Karena pertama, budget aku bisa dibilang cukup terbatas dan harga produk lokal biasanya terjangkau dengan kualitas yang cukup bagus. Mungkin ada yang bertanya, produk luar negeri juga banyak kok yang harganya setara produk lokal. Tapi menurutku kadang kualitasnya gak setara produk lokal. Coba dengan uang 150 ribu rupiah kita udah bisa dapet premium (atau professional line) foundation dari merk lokal dan hanya dapat drugstore foundation dari merk luar. Karena jelas kalau produk luar negeri biasanya harus tambah biaya impor, dipengaruhi nilai tukar rupiah, dll. Dan alasan yang kedua, kalau bukan kita yang pakai dan memperkenalkan produk lokal, terus siapa lagi? Hehe. Nah, Starry Light ini memang bahan bakunya masih diimpor dari luar negeri (Taiwan), tapi merk dan kemasannya semua asli Indonesia. Karna merek Indonesia, harganya pun terjangkau sekali, cuma 85 ribu rupiah dengan isi 36 pasang. Lebih murah kalau dibanding net eyelid tape merek luar sejenis yang kisaran harganya 150-200 ribu rupiah per 30 pasang. Didoakan semoga dimasa yang akan datang Starry Light semuanya bisa diproduksi langsung di Indonesia ya ^^.



2. WATERPROOF
Ini yang dari dulu aku penasaran! Karena aku muslim, jadi harus secara konstan kena air setiap waktu shalat. Dan aku udah coba Starry Light ini, dipakai dari jam 2 siang didalam rumah hingga jam 10 malam sebelum tidur, dan sudah kena air pas wudhu shalat ashar, maghrib dan isya lemnya masih menempel dengan kuat. Keren banget! Padahal Stella & pihak Starry Light sudah menyarankan kalau kurang puas dengan daya tahan lem yang diberikan dari Starry Light, bisa diganti dengan eyelid glue lain seperti Etude atau Koji, tapi ternyata lem bawaannya juga udah bagus kualitasnya. Foto dibawah adalah mata kanan dan kiri aku setelah pemakaian dari jam 2 siang - 10 malam & kena air wudhu sebanyak 3x.

setelah pemakaian dari jam 2 siang - 10 malam


3. NATURAL DAN TIDAK TERLIHAT MENCOLOK SAAT DIPAKAI
Ketika pakai ini, orang rumah gaada yang sadar kalau aku pakai sesuatu dimataku hehe. Padahal aku gak pakai makeup apapun saat itu. Yang berarti warna net-nya sangat membaur dengan warna kulit karena transparan. Ada saat net tape ini lumayan terlihat adalah ketika kita berdiri dibawah sinar yang terang dan posisi mata agak tertutup. Baru kelihatan jelas net-nya. Tapi kalau dari jarak normal orang berkomunikasi sekitar setengah meter dan posisi mata terbuka, dijamin gaada yang sadar. Hehe. Foto dibawah contoh pemakaiannya. Mungkin di foto gak sedikit kelihatan net-nya, tapi in real life kan kita bergerak terus, dijamin gaada yang sadar. :)

without makeup
with makeup


4. MEMBUAT LIPATAN MATA SEIMBANG, LEBIH TINGGI & LEBIH DALAM
Ini memang udah fungsi utama eyelid tape sih ya sebenernya hehe. Tapi yang aku suka dari Starry Light ini, ukurannya pas dimataku. Jadi aku gak perlu kira-kira mau pasang seberapa tingginya, tapi langsung dipasin aja diatas bulu mata kaya foto diatas. Hasilnya lipetan mataku langsung seimbang dan lebih tinggi & dalam. Terkadang aku agak susah menentukan disebelah mana eyelid tape dipasang. Kadang malah jadi gak seimbang. Foto dibawah before after pemakaiannya. Kiri before pemakaian, bisa dilihat kalau lipetan mataku gak seimbang mata sebelah kiri lipetannya lebih tinggi dan rada gak jelas hehe. Kalau foto after di sebelah kanan kedua mata lipetannya jadi seimbang dan lebih dalam. Pssstt kalau mau bergaya dolly look, coba bikin lipetan mata kamu jadi lebih tinggi, dijamin bakal jadi seperti mata boneka :D

before - after



5. REUSABLE
Keren banget! Sudah harganya murah, bisa dipakai berulang kali pula! Huge plus for me. Asal lepas dan pasangnya perlahan-lahan dan hati-hati bisa dipakai berulang kali lho. Jadi seperti bulu mata palsu yang bisa dipakai berulang kali. Oia take note, yang bisa dipakai berulang kali kalau yang gak terkena makeup yah.. jadi kamu harus pakai makeup dulu baru pakai eyelid net ini agar net-nya gak kena makeup. Foto dibawah adalah net yang sudah pernah dipakai. Bisa dilihat kalau bentuk dan kualitasnya masih bagus. Thumbs up!


DESCRIPTION
 Starry Light Magic Eye Tape 
IDR 85.000 per box 
Isi 36 pasang 
instagram.com/starrylight_id



Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Belakangan ini, facial brush lagi hip banget nih dikalangan beauty addict. Facial brush beda lho dengan brush yang biasa dipakai pas kita ber-makeup. Facial brush ini adalah sikat yang kita pakai saat membersihkan wajah dengan facial cleanser. Seperti sikat gigi tapi ini untuk wajah.

Sebenarnya facial brush ini udah hits sejak sekitar tahun 2010 lalu, awalnya yang paling terkenal hanya merk Clarisonic yang harganya sekitar 1-2 juta rupiah per paket. Karena harganya yang mahal, gak banyak orang yang mau nyoba. Kemudian banyak muncul merek-merek dengan harga yang lebih terjangkau seperti Olay dan Neutrogena dengan kisaran harga 300-600 ribu rupiah. Walaupun begitu, facial brush ini peminatnya masih sekitar negara barat, dan belum dirasa sebagai beauty tool yang wajib dimiliki.


(kiri-kanan)
Olay Pro-X Advance Cleansing System
Neutrogena Microdermabrasion System
Clarisonic Mia 3


Tapi setelah beberapa perusahaan kosmetik dan skincare Korea mengeluarkan facial brush dan ditambah munculnya video Facial Cleansing & Skincare Special Pony's Beauty Diary dari Korean Makeup Artist Park Hye Min (Pony) beberapa waktu yang lalu, facial brush jadi kembali naik daun di tahun 2014 ini. Di video itu ditunjukin kalau facial brush bantu membuat wajah kita lebih bersih sampai ke pori-pori dan membersihkan makeup lebih tuntas dibanding cuci wajah dengan tangan. Apalagi wanita-wanita Korea terkenal dengan kulit wajahnya yang halus walaupun tanpa makeup. Facial brush langsung jadi must have items saat ini.

Tes dengan menggunakan buah jeruk juga terkenal banget. Buah jeruk dipilih karena dirasa mirip dengan kulit wajah kita yang berpori. Kemudian buah jeruk tersebut dioleskan foundation, dan ketika dicuci dengan tangan, masih banyak sisa-sisa foundation yang menempel di pori-porinya, sedangkan ketika dibersihkan dengan facial brush, pori-pori jeruk kelihatan bersih dan mengkilap. Keren banget ya keliatannya fungsi facial brush ini?!


screenshoot of Pony's video & orange test


Tapi, facial brush gak selalu bagus. Untuk yang kulitnya sensitif dan berjerawat, pakai facial brush ditakutkan akan membuat kulitnya iritasi sehingga muncul kulit yang kemerahan dan jerawat yang meradang. Apalagi kalau bulu-bulu sikatnya kurang halus.

So we need to try it or no?
Jawabannya tergantung kebutuhan dan jenis kulit masing-masing.

Pro's and con's of facial brush (berdasarkan pengalaman pribadi aku).
Pro's :
- Kulit jadi terasa kesat dan bersih.
- Kulit jadi mengkilap (bukan karna minyak).
- Membuat proses pencucian wajah terasa lebih fun!
- Gak perlu scrub/peeling wajah setiap minggu karna sudah eksfoliasi kulit dengan facial brush ini.
- Menghilangkan komedo.
Con's :
- Membuat kulit wajah sangat kering setelah pemakaian.
- Kalau salah pilih merk brush, bisa-bisa bulunya kasar & menyakiti kulit.
- Proses membersihkan wajah jadi makan waktu lebih banyak dibanding dengan tangan. (waktu mandi jadi lebih lama hehe)
- Terkadang terlalu "keras" untuk wajah dan bikin wajah brutusan/jerawatan.
- Gak bisa dipakai di area mata (terlalu kasar untuk area sekitar mata yang sangat lembut).

Kamu boleh coba facial brush kalau :
- Punya banyak komedo.
- Memakai makeup setiap hari.

Kamu disarankan gak coba facial brush kalau :
- Jerawatan dan punya kulit yang sensitif.
- Berkulit wajah sangat kering.

Tapi gimana kalau kulit kamu sensitif dan jerawatan, tapi punya banyak komedo? Boleh aja coba facial brush ini, asal pilih yang bulu-bulunya super halus dan yang memang khusus untuk kulit sensitif. :). Atau kamu bisa coba cara lain untuk membersihkan komedo atau makeup yang lebih gentle dibanding dengan facial brush ini.

Kalau kamu tertarik untuk cobain facial brush, sekarang udah banyak banget dijual di Indonesia dari mulai online sampai offline. Harganya juga bervariasi tergantung merek. Facial brush ini jenisnya ada dua, yang bentuknya bulu seperti Pobling, dan berbentuk sikat sepeti The Body Shop. Keduanya sama-sama bagus dan halus tergantung mereknya. Tapi untuk yang kulitnya super sensitif dan jerawatan aku saranin pilih yang bulu seperti merek Pobling karena lebih halus, Tapi pengalaman pribadi, kakaku lebih suka pakai yang jenis sikat karna lebih terasa bersih. Yang tipe bulu juga agak lama keringnya dibanding yang sikat, ada kemungkinan bakteri lebih cepat berkembang karena lembab. Jadi baik sikat atau bulu ada kelebihan dan kekurangan tinggal pilihan masing-masing sukanya yang mana. Saat ini yang aku pakai adalah Rose Facial Brush dari Tammia. Brush-nya berbentuk sikat agak sedikit kasar dibanding Pobling, tapi masih cukup lembut dipakai diwajah dan cepat kering. Harganya terjangkau cuma 35.900 rupiah di toko resmi Tammia atau supermarket besar (aku beli di Carrefour ITC Kuningan, kamu juga bisa cari di toko Tammia Kota Kasablanka). Selain Tammia juga banyak facial brush lain yang mudah didapat seperti gambar dibawah ini :


(kiri-kanan)
Pobling Pore Sonic Cleanser
The Body Shop Facial Brush with Lid
Sophie Paris 2 in 1 Facial Brush
Oriflame Facial Brush

tammia rose facial brush



Beberapa beauty blogger juga udah banyak yang suka pakai facial brush ini seperti review dari Dewi, Fia, Ikah, Hanitis, Jessica, Sekar, Tami, Kim, Phanie & My-Lovely-Sister (hahaha yesss i do research A LOT before buying or trying something). Psst, selain facial brush diatas, kamu juga bisa lho pakai sikat gigi elektrik sebagai pengganti facial brush. Metode ini bisa kamu pilih kalau kamu kesulitan mendapat facial brush (kalau belum tersedia di daerah kamu tinggal). Banyak juga yang suka metode ini. Salah satunya Youtube makeup guru Michele Phan di videonya! Tapi pakai sikat gigi elektrik baru yah, jangan yang udah dipakai untuk sikat gigi karna gak higienis. :)

Tertarik untuk coba?

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Happy saturday! Aku berencana banget beli dungaree dalam waktu dekat ini. Karena suka banget sama bentuknya yang casual & nyaman dipakai, tapi gak plain. Walaupun cuma dipadu sama kaus tetep kelihatan "beda". Karena gak banyak juga yang suka pakai dungaree ini. Tapi tetep ya jadi cewe biar gak mubazir, kalau mau beli sesuatu harus dipikirin dulu cara pakai dan padu-padannya gimana. Dan ini beberapa inspirasi yang aku dapat dari pinterest. Semoga bermanfaat untuk mix n' match dungaree kamu. :) Oh iya dungaree ini juga cocok untuk yang berhijab (kaya aku), tinggal pilih dungaree yang celananya panjang.



POINT 1 : Classic style, padukan dungaree dengan kaus lengan panjang. Casual but stylish!



POINT 2 : Padukan dungaree kamu dengan sweater yang kebesaran. Batwing sweater would be nice too! ^^



POINT 3 : Casual chic, padukan dungaree kamu dengan kaus katun sebagai dalaman, dan blazer sebagai luaran.



POINT 4 : Pakai kaus katun sebagai dalaman, dan kimono berbahan katun sebagai luaran. Oversized cardigan would work too! :)



POINT 5 : Tomboy style dengan memadukan dungaree dengan kaus katun sebagai dalaman, dan kemeja flanel sebagai luaran.



Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Newer Posts
Older Posts

About me

Halo aku Dilla, tinggalnya di Jakarta

Blog ini isinya cukup gado-gado, seputar gaya hidup. Tetapi saat ini aku fokus pada gaya hidup minimalis, ramah lingkungan dan slow living. Aku berusaha "berkenalan lebih dekat" dengan setiap barang yang aku punya. Tapi aku bukan pakarnya, aku juga pemula.

Semoga apa yang aku tulis bisa memberikan manfaat, ya. Walaupun terkadang ada selipan sponsor di blog ini, namun aku berharap menulis tidak sekedar mengais, tetapi bermakna untuk sesama.

diah.fdilla@gmail.com

Popular Posts

  • Review, Tips & Trik Kindle E-Book Reader (Indonesia), Worth It or Not?
    Akhirnya aku pindah dari buku cetak ke buku digital! Aku sebenarnya mulai tertarik untuk pindah karena melihat e-book reader Crema Soundup ...
  • Pengalaman Belanja di MUJI Online Shop Indonesia
    Siapa dari kalian yang suka juga melihat barang-barang MUJI yang selalu terlihat estetik? Kalau aku sendiri apabila lagi mampir ke Grand Ind...
  • Mengadaptasi Budaya Korea: Mencuci Sampah
    Aku sangat kagum dengan sistem pengelolaan sampah di Korea Selatan. Dari beberapa video yang aku tonton di Youtube, setiap rumah tangga puny...
  • Review Burger King Plant Based Whopper, Yay or Nay? - Vegie Festive
    Aku mau membuat segment baru untuk blog ini, yaitu Vegie Festive! Aku berencana untuk review satu menu vegetarian setiap bulannya. Yes, samp...
  • Foto Before After 28 Hari Pakai SK-II FTE, Apa Perubahan yang Aku Rasain?
    Cukup panjang perjalanan untuk membuat artikel ini. Namun, karena faktor penasaran akhirnya aku coba juga. Bagi para penyuka skincare pasti ...
  • Kesulitan Hanya Ada di Pikiran Kita
    Belakangan aku sering sekali membaca tentang konsep "kesulitan dan apa yang kita takutkan itu sebetulnya hanya ilusi pikiran". Mul...
  • Nyobain Resep ala Vlog Korea: Granola Yogurt Bowl
    Salah satu hal yang aku sukai dari silent vlog atau no face vlog Korea adalah mereka sering membagikan resep masakan sederhana yang mudah di...
  • Review Scarlett Whitening Body Lotion Freshy (Wanginya Mirip Jo Malone!)
    Semenjak coba body lotion dari Scarlett Whitening, sekarang tujuan pakai body lotion bukan hanya supaya kulit menjadi lebih lembap, tetapi...
  • Aesthetic Eco Friendly Store: Semata-mata
    Pertama kali terima paket ini dari bapak kurir, sedikit bertanya-tanya, ini dari siapa? Apakah paket nyasar lagi? Karena beberapa kali aku p...
  • Review Artisan Flower Tea dari Indonesia: Chauan Tea
    Setelah sekian lama kepo akun Chauan Tea di Tokopedia dan Instagram, akhirnya kesampaian untuk coba saat promo 11.11 kemarin. Selama 3 hari...

Translate

Cari Blog Ini

Arsip Blog

  • ►  2022 (9)
    • ►  Juni 2022 (4)
    • ►  Mei 2022 (2)
    • ►  Januari 2022 (3)
  • ►  2021 (26)
    • ►  Desember 2021 (3)
    • ►  November 2021 (3)
    • ►  Oktober 2021 (1)
    • ►  Agustus 2021 (2)
    • ►  Juli 2021 (1)
    • ►  Juni 2021 (4)
    • ►  Mei 2021 (4)
    • ►  April 2021 (1)
    • ►  Maret 2021 (1)
    • ►  Februari 2021 (2)
    • ►  Januari 2021 (4)
  • ►  2020 (54)
    • ►  Desember 2020 (5)
    • ►  November 2020 (3)
    • ►  Oktober 2020 (5)
    • ►  September 2020 (5)
    • ►  Agustus 2020 (5)
    • ►  Juli 2020 (4)
    • ►  Juni 2020 (7)
    • ►  April 2020 (2)
    • ►  Maret 2020 (7)
    • ►  Februari 2020 (7)
    • ►  Januari 2020 (4)
  • ►  2019 (43)
    • ►  Desember 2019 (7)
    • ►  November 2019 (6)
    • ►  Oktober 2019 (6)
    • ►  September 2019 (7)
    • ►  Agustus 2019 (6)
    • ►  Juli 2019 (6)
    • ►  Juni 2019 (3)
    • ►  April 2019 (2)
  • ►  2018 (54)
    • ►  Desember 2018 (2)
    • ►  November 2018 (3)
    • ►  Oktober 2018 (5)
    • ►  September 2018 (6)
    • ►  Agustus 2018 (5)
    • ►  Juli 2018 (3)
    • ►  Juni 2018 (3)
    • ►  Mei 2018 (3)
    • ►  April 2018 (3)
    • ►  Maret 2018 (5)
    • ►  Februari 2018 (6)
    • ►  Januari 2018 (10)
  • ►  2017 (80)
    • ►  Desember 2017 (10)
    • ►  November 2017 (10)
    • ►  Oktober 2017 (7)
    • ►  September 2017 (9)
    • ►  Agustus 2017 (5)
    • ►  Juli 2017 (8)
    • ►  Juni 2017 (8)
    • ►  Mei 2017 (3)
    • ►  April 2017 (4)
    • ►  Maret 2017 (6)
    • ►  Februari 2017 (5)
    • ►  Januari 2017 (5)
  • ►  2016 (37)
    • ►  Desember 2016 (7)
    • ►  November 2016 (1)
    • ►  Oktober 2016 (2)
    • ►  September 2016 (4)
    • ►  Agustus 2016 (5)
    • ►  Juli 2016 (6)
    • ►  Juni 2016 (1)
    • ►  Mei 2016 (2)
    • ►  April 2016 (2)
    • ►  Februari 2016 (3)
    • ►  Januari 2016 (4)
  • ►  2015 (34)
    • ►  Desember 2015 (2)
    • ►  November 2015 (1)
    • ►  Agustus 2015 (2)
    • ►  Juli 2015 (1)
    • ►  Juni 2015 (2)
    • ►  Mei 2015 (4)
    • ►  April 2015 (1)
    • ►  Maret 2015 (6)
    • ►  Februari 2015 (5)
    • ►  Januari 2015 (10)
  • ▼  2014 (50)
    • ▼  Desember 2014 (6)
      • Review : Utama Spice Green Leaf Face Scrub
      • London Fashion Week Runway Inspired Makeup
      • 3 Pakaian Kerja yang Sederhana Tapi Stylish
      • Kawat Gigi (bagian 2) : Cek Bulanan Pertama & Pra ...
      • Review : Biore Daily Color Clear Facial Foam
      • Kebiasaan Baru Minum Teh Hijau
    • ►  November 2014 (8)
      • Review : 5 Alasan Kenapa Harus Coba Starry Light M...
      • Chit Chat : Facial Cleansing Brush, Yay or Nay?
      • Fashion Inspiration : 5 Ways to Wear Dungaree (or ...
    • ►  Oktober 2014 (8)
    • ►  September 2014 (7)
    • ►  Agustus 2014 (4)
    • ►  Juli 2014 (2)
    • ►  Juni 2014 (3)
    • ►  Mei 2014 (4)
    • ►  April 2014 (3)
    • ►  Maret 2014 (1)
    • ►  Februari 2014 (2)
    • ►  Januari 2014 (2)
  • ►  2013 (50)
    • ►  Desember 2013 (4)
    • ►  November 2013 (13)
    • ►  Oktober 2013 (3)
    • ►  September 2013 (5)
    • ►  Agustus 2013 (6)
    • ►  Juli 2013 (1)
    • ►  Mei 2013 (5)
    • ►  April 2013 (4)
    • ►  Maret 2013 (3)
    • ►  Januari 2013 (6)
  • ►  2012 (11)
    • ►  Desember 2012 (7)
    • ►  November 2012 (4)

Readers

Indonesian Hijab Bloggers

Indonesian Hijab Bloggers

Indonesian Female Bloggers

Indonesian Female Bloggers

Indonesian Beauty Blogger

Indonesian Beauty Blogger

BEAUTIESQUAD

Warung Blogger

Warung Blogger

Created with by BeautyTemplates